Republika Newsroom, Rabu, 15 April 2009<br /><br />

BRISBANE--Penayangan film fenomenal \"Laskar Pelangi\" (LP) yang dihadiri 
langsung Novelis Andrea Hirata dan aktris Cut Mini di Bioskop Darwin, Rabu 
siang, mendapat sambutan meriah ratusan warga Australia yang menonton.<br /><br 
/>

Para penonton bahkan membeli 40 dari 50 kaset CD film LP yang dibawa Andrea 
Hirata.<br /><br />

\"Tepuk tangan panjang diberikan sekitar 166 orang penonton saat saya mengajak 
Andrea dan Cut Mini ke atas panggung sehabis pemutaran film. Andrea menjelaskan 
bahwa Laskar Pelangi ini terkait dengan kisah hidupnya,\" kata Sekretaris II 
Fungsi Pensosbud Konsulat RI Darwin Arvinanto Soeriaatmadja.<br />
<br />

Arvinanto mengatakan, kehadiran Andrea Hirata dan Cut Mini, aktris yang 
memerankan sosok ibu guru muslimah di film itu, di tengah para guru, siswa, 
mahasiswa, akademisi dan pejabat Northern Territory (NT) yang menonton tidak 
terlepas dari bantuan Garuda Indonesia Darwin, katanya.<br />
<br />

\"Di antara pejabat yang hadir adalah Administratur Northern Territory Tom 
Pauling,\" katanya.<br />
<br />

Banyak pula di antara para guru dari sejumlah sekolah yang diundang, seperti 
\"Darwin High School\" dan \"Middle School\" (setingkat SMP dan SMA), Kormilda 
College, dan SMA St.John, yang membeli kaset CD film LP untuk dijadikan bahan 
belajar-mengajar bahasa Indonesia mereka, katanya.<br />
 <br />

Selain diputar di depan warga Australia Rabu siang, film Laskar Pelangi itu 
juga diputar di depan warga masyarakat Indonesia Rabu malam untuk menghibur 
mereka seraya menanamkan rasa cinta Tanah Air dan produk film bangsa sendiri, 
katanya.<br />
<br />

Selain di Darwin, film Laskar Pelangi juga akan ditayangkan di enam kota utama 
Australia, yakni Brisbane, Sydney, Canberra, Adelaide, Melbourne, dan Perth 
pada 17-26 April.<br />
<br />

Acara nonton bareng Laskar Pelangi itu merupakan kegiatan Pengurus Pusat 
Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA) bekerja sama dengan cabang 
dan ranting PPIA se-Australia.<br />
<br />

Film produksi 2008 yang telah ditonton lebih dari satu juta orang, termasuk 
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, itu diangkat dari novel pertama Andrea 
Hirata (2005).<br />
<br />

Film yang mengisahkan kehidupan 10 anak keluarga miskin yang bersekolah di 
sebuah sekolah Muhammadiyah yang hampir dibubarkan di Pulau Belitung itu 
pertama kali diputar di bioskop-bioskop Tanah Air pada 25 September 2008.ant/kem

selengkapnya silakan klik http://www.dinamikaebooks.com/artikel.php

Dinamika Ebooks
http://www.dinamikaebooks.com

Kirim email ke