"...Bila engkau penat menempuh jalan panjang, menanjak dan berliku.. dengan 
perlahan ataupun berlari, berhenti dan duduklah diam.. pandanglah ke atas.. 
'Dia' sedang melukis pelangi untukmu.."

--- On Wed, 10/29/08, setyawan_abe <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: setyawan_abe <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Fwd: (Catatan Kaki) Jawab : "Jungkir Balikkan"
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Wednesday, October 29, 2008, 6:31 AM

--- In [EMAIL PROTECTED], "setyawan_abe"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Pernahkah Anda membaca salah satu artikel di Jawa Pos mengenai seorang
pemuda di Montreal, Canada, Kyle MacDonald, yang memiliki ide untuk
menukar penjepit merah dengan sebuah rumah. Ide yang kedengaran gila ini
ternyata mendapat banyak tanggapan positif.


Walau saat ini dia masih belum berhasil mencapai tujuan utama tersebut
(mendapatkan rumah), perjalanan barter-nya melalui situs craigslist.org
sejauh ini telah menghasilkan sebuah paket sewa rumah gratis di kota
Phoenix. Perjalanan Kyle tersebut mengingatkan pada keberhasilan pemuda
lain dari Crickdale, Wiltshire, UK: Alex Tew. Pada usianya yang hanya 21
tahun, dia berhasil menghasilkan US$ 1 juta dalam waktu empat bulan
dengan modal dengkul.


Bagaimana dia melakukannya? Alex mendapatkan ide membikin sebuah website
yang dinamai The Million Dollar Homepage dan menawarkan bagi siapa saja
yang berminat untuk membeli 1 buah pixel di halaman tersebut dengan
harga US$ 1. Ide yang kedengaran gila itu ternyata direspon banyak orang
dan dalam tempo empat bulan, total 1 juta pixel yang disediakan di
halaman web-nya habis terjual. Keberhasilan tersebut langsung membuatnya
menjadi selebritis dadakan.

Bila dua orang muda tersebut, tanpa latar belakang pendidikan,
kecerdasan, atau status sosial yang istimewa (Kyle malah seorang
pengangguran), ternyata bisa menghasilkan ide luar biasa yang sederhana
seperti itu, maka tidak ada alasan mengapa kita tidak bisa melakukannya.

Keberhasilan mereka, bila ingin dilihat lebih jauh, sebenarnya karena
ide mereka tersebut membalikkan asumsi konvensional yang selalu kita
pegang tanpa pernah kita pertanyakan sebelumnya. Misalnya, kita selalu
berasumsi tidak mungkin ada orang yang bersedia menukarkan milik mereka
dengan sesuatu yang berharga lebih rendah (Kyle menjungkirbalikkan
asumsi tersebut), atau orang tidak mungkin mau membeli pixel di situs
web yang tidak dikenal (Alex menjungkirbalikkan asumsi tersebut).


Pembalikkan asumsi yang jarang kita pertanyakan seperti itu adalah salah
satu kunci inovasi radikal. (Dalam dunia bisnis, inovasi-inovasi radikal
seperti Ford Model T, Polaroid, Walkman, MTV, atau handphone juga
merupakan hasil dari penjungkirbalikkan asumsi-asumsi konvensional
sebelumnya).


Bila kita ingin menjadi Kyle atau Alex, maka langkah pertama adalah
mencoba

memeriksa asumsi-asumsi yang selama ini tidak pernah kita tanyakan
sebelumnya.



Karena kita memegang asumsi tersebut selama bertahun-tahun, bukanlah
berarti asumsi tersebut tidak boleh dipertanyakan. Coba balikkanlah
asumsi-asumsi tersebut dan pikirkan apa yang akan terjadi bila ide
dengan asumsi yang sudah dibalikkan tersebut dijalankan. Kalau bisa,
lakukanlah eksperimen skala kecil dengan ide tersebut. Walau tidak
selamanya proses tersebut akan menghasilkan inovasi yang layak untuk
dijalankan (dan menghasilkan uang atau hal lain), bila kita melakukannya
secara terus menerus, kita pasti akan menemukan suatu ide inovatif yang
layak untuk diimplementasikan suatu saat nanti.

--- End forwarded message ---





      

Kirim email ke