Lelaki gendut berparas Amerika – Italia mengeluh pada Don Corleone soal ketidakadilan pengadilan Amerika. Putrinya diperkosa 2 orang lelaki Amerika hingga trauma hebat menimpanya. Ironis, kejahatan itu hanya berganjar 3 tahun penjara.
Bonasera, nama lelaki `blasteran' Amerika-Itali ini percaya bahwa Don Corleone sanggup menghukum setimpal pemerkosa. Ia tahu Corleone adalah God Father yang akan mengorbankan apa saja yang dicintainya, termasuk keadilan. "Bonasera, kita saling kenal sejak lama, tetapi ini kali pertama kau dating padaku minta tolong. Aku ingat kapan terakhir kau undang aku minum kopi di rumahmu, meskipun istri-istri kita bersahabat" Dengan aksen Italia yang kental. Bonasera tersipu, malu karena pernah menodai persahabatannya dengan Corleone. Bonasera lebih percaya persahabatan daripada pengadilan. Dan ternyata benar, maka dengan cinta Corleone membantunya. Menjelang kepergian Bonasera Corleone dengan mimik serius dan sungguh2 bertanya pada Bonasera "Apakah kamu mencintai keluargamu?" Don Corleone dalam film godfather yang diputar di sebuah televisi swasta nasional (2 bulan lalu CMIIW), digambarkan oleh Francis Coppola, sang sutradara sebagai seorang ayah yang sangat mencintai keluarganya. Ia mencintai keluarga sepenuh hati, demikian juga dengan persahabantannya. Kepada anak sulungnya, Michael Corleone : "Istri dan anakmu, apakah kau bahagia dengan mereka?" Kepada Johny anak angkatnya "Apakah kau mengurus keluargamu? Seorang lelaki yang membagi waktunya untuk keluarga tidak akan pernah bias menjadi lelaki sejati". Melalui Corleone, saya melihat tokoh yang sukses menerapkan (nilai/value) kehidupan. Mereka sangat solid karena value yang dipegang kuat. Atau masih ingatkah kita dengan Hiroshima? Harry Trumman adalah Presiden AS masa itu, dengan Openheimer adalah kepala proyek Manhattan dan Paul Wafield Tibbets si pilot pelepas bom maut itu. Kebijakan politik Trumman adalah kunci dari semua peristiwa bersejarah, pemboman yang luar biasa, yang akhirnya disesalkan oleh Einstein. Bisa jadi pembuatan bom itu yang menjadi titik awal pembuatan bom nuklir hingga kini, berapa Negara yang berlomba untuk itu? Teknologi nuklir telah melahirkan situasi saling curiga dan ancaman peperangan menghantui. Bukan karena teknologinya, tapi lebih kepada pengambilan keputusan. Para pengambil kaeputusan yang mengabaikan value moral, kebajikan dan mengedepankan value nafsu, kekuasaan, materi (Harta, Tahta, Wanita). Soal value, memang bukan hal baru dalam sejarah kehidupan manusia, terlebih di dunia sains, Thomas Kuhn, ahli sejarah sains menemukannya, banyak. Revolusi Copernican misalnya, yang sukses memperluas dunia manusia menyangkut cakrawala ruang angkasa. Atau Edward jenner yang menemukan vaksinasi, Zabdiel Boylston, dokter dari Boston. Mungkin masih banyak yang lain. Dan masih ingatkah dengan Abdurrahman Soleh yang berani melawan pendapat kalangan jaksa dan hakim yang terlibat dalam sidang Akbar Tandjung?. Kalau boleh diambil benang merah dari kejadian-kejadian diatas, `Value' yang dipegang kokoh, dan menjadi pedoman, pondasi dan titik bagi tindakan dan keputusan. Terbukti menunjukkan `impact' yang luar biasa. (Bukan) 'Value' yang Busuk Busuk, apakah identik dengan kejelekan? Apakah busuk adalah sinonim jelek? Nanah, darah, mayat dianggap busuk, tapi tidak berarti demikian bagi dunia kesehatan. Atau kotoran ternak dianggap busuk, tapi tak berarti demikian di dunia pertanian. Satu-satu kebusukan yang identik dengan kejelekan adalah busuknya jiwa. Bisa saja wajah tampak ramah, senyum manis, mobil mewah, tapi jiwa busuk seperti musang berbulu domba. Didepan memuji di belakang lain misi, tiba-tiba menikam dari belakang. Pernahkah kita main games "Menggunting dalam lipatan?". Ia menghancurkan. `Value', Malu Tapi Mau Jika Tuhan berjanji "Berdo'alah kepadaku, niscaya kuperkenankan bagimu" Jika kita yakin, mengapa kita masih mempersoalkan dan mencari definisi-definisi lain? Jika kelak, sampai waktunya, Ketika tangan dan kaki tak lagi bicara. Ketika hanya amal yang ditimbang dan dipertimbangkan, Ketika hanya do'a seorang anak `sholeh' yang memohon kepada Tuhan untuk ke2 ortunya, Dan atau ketika ilmunya mencerahkan, memberi manfaat, memudahkan, mensejahterakan hajat hidup, Kemudian, juga Michael H Hart berbicara tentang tokoh-tokoh sejarah dunia yang benar-benar mempengaruhi kehidupan dunia hingga kini, dengan memposisikan Muhammad pada urutan pertama dan paling berpengaruh, apakah pengaruh Muhammad yang paling mendasar? Muhammad tidak saja bertanggung jawab terhadap teologi Islam, sekaligus juga pokok-pokok etika, moralnya. Juga `penerang' dan `pencatat' kalamNYA untuk menjadi pedoman bagi seluruh ummat manusia/semesta, yang `dibumikan' Kombinasi tak terbandingkan antara Agama dan Dunia, tak ada pemisahan, sekulerisasi antara satu dengan yang lainnya, namun integral dan komprehensif, holistic, syamil mutakamil. Wa asy hadu anna Muhammadurosulullah. Asyhadu An Laa Ilaaha Ilallah Wa Asy Hadu Anna Muhammadurosulullah, adalah Aqidah, Mission Statement (ESQ), Pemimpin Visi (Kubik Leadership – Pimpin Visi, Pimpin Aksi, Pimpin Pekerti). Inikah pondasi (basicly) untuk mandiri, `alamy, menuju `Madani'? http://ariefbudi.wordpress.com http://jalanku.multiply.com http://teknofood.blogspot.com FaceBook : http://id-id.new.facebook.com/people/Arief-Budi-Setyawan/1663852032 "...Bila engkau penat menempuh jalan panjang, menanjak dan berliku.. dengan perlahan ataupun berlari, berhenti dan duduklah diam.. pandanglah ke atas.. 'Dia' sedang melukis pelangi untukmu.." Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/