Kebangkitan Jepang dalam bidang industri terjadi setelah kekalahan perang dunia kedua yaitu dimulai dengan pembangunan sistem kualitas modern. Pembangunan sistem itu dipicu oleh W.Edward Deming yang berbicara di depan para ilmuwan dan insinyur Jepang pada tahun 1950. Keberhasilan yang dramatis dari industri Jepang dalam meningkatkan manajemen kualitas. Jepang mempelajari perusahaan-perusahaan industri kelas dunia yang berhasil. Sehingga menghasilkan suatu konsep yang dinamakan Total Quality Management (TQM). Beliau mengemukakan bahwa proses industri harus dipandang sebagai suatu perbaikan yang terus menerus (Continuous quality improvement) yang dimulai dari sederet siklus sejak adanya ide untuk menghasilkan suatu produk, pengembangan produk, proses produksi sampai dengan distribusi kepada pelanggan; seterusnya berdasarkan informasi sebagai umpan balik yang dikumpulkan dari konsumen dari produk ide-ide untuk menciptakan produk baru atau meningkatkan kualitas produk lama beserta proses produksi yang ada saat ini.
Total Quality Management adalah suatu cara untuk meningkatkan performansi secara terus menerus (continuous quality improvement) pada setiap level operasi atau proses, dalam area fungsional dari suatu organisasi dengan menggunakan semua sumber daya manusia dan modal yang tersedia dengan tujuan untuk memenuhi kepuasaan pelanggan. Dengan demikian manajemen kualitas berorientasi kepada proses yang mengintegrasikan semua sumber daya manusia, pemasok-pemasok (SUpplier) dan para pelanggan (Costumer), di lingkungan perusahaan. Sehingga manajemen kulaitas merupakan kemampuan atau kapabilitas yang melekat dalam sumber daya manusia serta merupakan proses yang dapat dikontrol (controlled process) dan bukan suatu kebetulan belaka. Berdasarkan ISO 8402 (Quality Vocabulary), Manajemen kualitas sebagai semua aktivitas dari fungsi manajemen secara keseluruhan yang menentukan kebijaksanaan kualitas, tujuan-tujuan dan tanggung jawab serta mengimplemantasikannya melalui alat-alat seperti perencanaan kualitas (Quality Planning) adalah penetapan dan pengembangan tujuan dan kebutuhan untuk kualitas serta penerapan sistem kualitas.pengendalian kualitas (Quality Control) adalah teknik-teknik dan aktivitas operasional yang digunakan untuk memenuhi persyaratan kualitas.Jaminan kualitas (Quality Assurance) adalah semua tindakan terencana dan sistematik yang diimplementasikan dan didemontrasikan guna memberikan kepercayaan yang cukup bahwa produk akan memuaskan kebutuhan untuk kualitas tertentu.peningkatan kualitas (Quality improvement) adalah tindakan-tindakan yang diambil guna meningkatkan nilai produk untuk pelanggan melalui peningkatan efektivitas dan efisiensi dari proses dan aktivitas melalui struktur organisasi. Tanggung jawab untuk manajemen kualitas ada pada semua level dari manajemen, tetapi harus dikendalikan oleh manajemen puncak (top management) dan implementasinya harus melibatkan semua anggota organisasi. Menurut deming, untuk membangun sistem kualitas modern diperlukan tranformasi manajemen menuju kondisi perbaikan secara terus menerus (continuous improvement). Tranformasi manajemen ini diringkas ke dalam 14 butir prinsip Deming yaitu: Ciptakan tujuan yang mantap ke arah perbaikan barang maupun produk dan jasa, dengan tujuan menjadi lebih kompetitif dan tetap dalam bisnis serta memberikan lapangan kerja.Adopsikan filosofi yang baru. Kita berada dalam era ekonomi yang baru. Karena itu, diperlukan tranformasi manajemen untuk menghadapi tantangan dan memahami tanggung jawabnya serta melakukan kepemimpinan untuk perubahan.Hentikan ketergantungan pada inspeksi massal untuk memperoleh kualitas. Hilangkan kebutuhan untuk inspeksi massal dengan cara membangun kualitas kedalam produk itu sejak awal.Akhiri praktek bisnis dengan hanya bergantung kepada harga. Sebaliknya, meminimumkan biaya total. Bergeraklah menuju pemasok (supplier) tunggal untuk setiap barang (item) dengan membina hubungan jangka panjang yang berdasarkan kesetiaan dan kepercayaan.tingkatkan perbaikan secara terus menerus pada sistem produksi dan pelayanan serta meningkatkan kualitas dan produktivitas dan dengan demikian secara terus menerus akan mengurangi biaya.Lembagakan pelatihan kerja.Lembagakan kepemimpinan. tujuan dari kepemimpinan seharusnya untuk membantu pekerja, mesin, dan intrumentasi ke arah hasil kerja yang lebih baik.hilangkan ketakutan, sehingga setiap orang dapat bekerja dengan efektif untuk perusahaan.hilangkan hambatan-hambatan diantara departemen. Orang-orang yang berada pada bagian riset, desain, penjualan dan produksi harus bekerja sama sebagai satu tim untuk mengatasi masalah-masalah dalam produksi dan penggunaan dari barang dan jasa.hilangkan slogan-slogan, desakan-desakan dan target-target kepada pekerja untuk mencapai ” Zero defect (kerusakan nol)” dan tingkat produktivitas baru yang lebih tinggi.Hilangkan Quota produksi kerja di lantai pabrik. seubsitusikan dengan kepemimpinan. Hilangkan “manajemen serba sasaran” (management by objective). Hilangkan manajemen berdasarkan angka produksi. subsitusikan dengan kepemimpinan.Hilangkan penghalang yang merampok para pekerja dari hak kebanggaan kerja mereka. Tanggung jawab para pengawas (supervisor) harus diganti dari angka-angka produksi ke kualitas produk. Hilangkan penghalang yang merampok orang-orang yang berada dalam posisi manajemen dan rekayasa dari hak kebanggaan mereka bekerja. Ini berarti menghentikan praktek sistem tahunan dan manajemen serba sasaran serta manajemen berdasarkan pada angka produksi.lembagakan program pendidikan dan pengembangan diri secara serius.Gerakan setiap orang perusahaan untuk mencapai transformasi di atas. Transformasi menjadi tugas dan tanggung jawab setiap orang dalam perusahaan itu. daftar pustaka: Gasperz, vincent, 2002. Total Quality Management, Jakarta:Airlangga http://teknofood.blogspot.com http://jalanku.multiply.com http://ariefbudi.wordpress.com "...Bila engkau penat menempuh jalan panjang, menanjak dan berliku.. dengan perlahan ataupun berlari, berhenti dan duduklah diam.. pandanglah ke atas.. 'Dia' sedang melukis pelangi untukmu.." http://ariefbudi.wordpress.com http://jalanku.multiply.com http://teknofood.blogspot.com FaceBook : http://id-id.new.facebook.com/people/Arief-Budi-Setyawan/1663852032 "...Bila engkau penat menempuh jalan panjang, menanjak dan berliku.. dengan perlahan ataupun berlari, berhenti dan duduklah diam.. pandanglah ke atas.. 'Dia' sedang melukis pelangi untukmu.." Nikmati chatting lebih sering di blog dan situs web. Gunakan Wizard Pembuat Pingbox Online. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/