Ganggu Pelayaran, Hatta Peringatkan Kodeco
            "Jika tidak, kerugian akan terjadi. Disepakati, November 2010 
(relokasi) harus selesai."

VIVAnews - Menko Perekonomian Hatta Rajasa
memperingatkan Kodeco Energy Co Ltd untuk segera membenahi pipa gas
yang mengganggu alur pelayaran kapal. Kodeco adalah perusahaan pemasang
pipa gas di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS).  

"Harus
dilakukan relokasi. Jika tidak, kerugian akan terjadi. Disepakati
bersama, November 2010 (relokasi) harus selesai," kata Hatta saat
meninjau Terminal Peti Kemas Surabaya, Sabtu 14 Agustus 2010.   

Dia
menambahkan, jika tidak segera dibenahi, pipa yang memotong alur
pelayaran kapal itu dapat merugikan pelaku usaha. Selain itu, ada
ancaman bahaya kebakaran jika kapal menabrak pipa gas tersebut. 

Dampak lainnya, sejumlah kapal besar tidak bisa bersandar di Pelabuhan Tanjung 
Perak. 

Seperti diketahui, posisi penanaman pipa Kodeco hanya minus 9,5 meter low water 
spring
(LWS). Padahal menurut Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan
Laut No.GM.771/9/5/DN-07, pipa Kodeco harus ditanam minus 30 meter LWS.


Untuk pipa yang sejajar dengan alur pelayaran harus ditanam
minus 16 meter LWS, sedangkan pipa di luar alur pelayaran harus ditanam
minus dua meter LWS.


http://nasional.vivanews.com/news/read/171063-ganggu-pelayaran--hatta-peringatkan-kodeco



      

Kirim email ke