Teknologi yang Tak Berguna 
Mawlana Syekh Nazhim Adil al-Haqqani an-Naqshbandi qs
Dari buku The Path to Spiritual Excellence
www.mevlanasufi.blogspot.com


Bismillah hirRohman nirRohim

Abad kedua puluh merupakan tempat yang subur untuk
menanam apa saja, termasuk ide baik dan ide buruk. 
Dan pada awalanya, apapun yang keluar dari permukaan
(tanah) semua terlihat sama, tak seorang pun tahu jika
tanaman itu hanya rumput atau sebuah pohon. Tetapi
kedatangan abad kedua puluh satu, semua ide palsu,
semua ajaran setan mulai mengering dan mati, seperti
rumput yang terkena panas matahari di musim panas,
sementara pepohonan tetap berdiri tegak dengan
kebesarannya dan terus tumbuh. Oleh sebab itu,
sekarang mereka menipu orang dengan berbagai ide bodoh
yang terlihat sama seperti yang lain.  Tetapi jangan
biarkan mereka menguasai kalian.  Tunggu dan lihatlah,
apa yang akan terjadi.  

Kita sekarang khawatir tentang apa yang akan terjadi,
dan itu akan menjadi suatu perubahan yang besar,
karena semua bangsa, umat manusia, keturunan Adam,
percaya dan bergantung pada teknologi.  Bagi mereka,
teknologi seperti pilar utama yang menyangga atap
rumah mereka.  Pilar utama dari seluruh dunia adalah
teknologi, dan pilar itu akan hancur, kolaps, dan atap
dari seluruh gedung akan hancur. 

Hal ini penting untuk diketahui.  Dan kalian dapat
membayangkan bahwa apa yang akan terjadi ketika
teknologi berakhir.  Itu artinya adalah bahwa apa yang
sekarang kalian sebut peradaban akan berakhir. 
Seluruh peradaban dari negri barat yang begitu bangga
dengan teknologi mereka akan hancur lebur ketika
teknologi mereka mati, ketika pilar itu, yang menjaga
peradaban mereka kini hancur. Kalian tidak akan
sanggup untuk bergerak satu langkah di luar rumah
kalian untuk membawa sesuatu atau mengambil sesuatu,
kalian tidak dapat menggunakan listrik, kalian tidak
dapat menggunakan air.

Dan gedung-gedung tinggi ini... siapa yang dapat
terbang ke lantai enam, lantai sepuluh, dua puluh,
delapan puluh, lantai seratus?  Kalian harus mulai di
pagi hari untuk sampai ke sana di sore hari.  Dan
kemudian akan menjadi gelap, kalian tidak dapat
melihat siapa yang berhadapan dengan kalian di tangga.
 Tidak ada satpam, tidak ada keamanan.  Kekacauan yang
timbul setelah teknologi yang tak berakal itu sangat
mengerikan. 

Jutaan orang akan meninggal.  Ke mana mereka dapat
pergi?  Itu berada dalam pertengahan musin dingin,
semua tempat membeku, dan tak seorang pun dapat pergi
dari satu tempat ke tempat lain dengan mudah.  Ke mana
kalian akan pergi?  Apa yang akan kalian lakukan?  Tak
ada air, tak ada listrik, dan tidak ada api.  

Saya berpikir bahwa di sini, di Cyprus, Turki
rumah-rumah kami begitu sederhana, tak perlu elevator.
 Tetapi, dengan bodoh, di kota mereka mulai membangun
gedung-gedung tinggi, dari beton, seperti tinggal
didalam oven di musim panas dan udara di musim dingin
seperti didalam kulkas.  Bagaimana kalian dapat hidup
seperti itu?  Dan orang-orang tidak dapat bergerak
tiga langkah tanpa mobil mereka, tetapi mobil-mobil
tidak akan dapat bergerak, bagaimana mereka bisa pergi
dari satu tempat ke tempat lain?  

Orang-orang saat ini tidak  terbiasa untuk hidup
dengan menekan tombol.  Dan air, itu berasal dari tiga
ratus hingga empat ratus kaki di bawah, bagaimana ia
bisa naik ke permukaan?  Tak ada listrik.  Oleh sebab
itu, Saya mencari tempat untuk  pindah, di mana air
akan mudah di dapat untuk digunakan dan diminum. 
Daerah pedesaan di mana pun akan lebih aman dan
bersih.   

Wa min Allah at Tawfiq

Wassalam, arief hamdani
HP. 0816 830 748, 0888 133 5003

Note : dapatkan Ceramah Mawlana Syaikh Hisham Kabbani
dalam bentuk DVD, VCD, CD dan buku-buku Best Seller di
www.mevlanasufi.blogspot.com  


Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

Kirim email ke