Allah SWT Sang Pencipta, Azhimat Ramadhan 

Maulana Sulthanul Awliya’ Syaikh Muhammad Nazhim ‘Adil
al-Haqqani 
Lefke, Siprus Turki, Ramadhan 1422 H, Kamis, 15
November 2001, 

Bismillah hirRohman nirRohim

Malam Pertama Ramadhan

Buat orang-orang beriman, kita mohonkan 'pembukaan'
(kasyf), dan buat orang-orang tak beriman petunjuk,
hidayat; tetapi bagi mereka yang menyesatkan orang
lain akan menyaksikan akibat-akibatnya dan merasakan
hukuman dari Allah . Siapa yang menjauhi jalan Allah
akan menderita di dunia dan akhirat. Allah telah
mengkaruniakan kita dengan akal dan pemahaman. 

Perhatikanlah, saat siang hari, matahari bersinar.
Siapakah yang telah meletakkannya di langit? Dan pada
malam hari, sinarnya melemah, dan segala sesuatu
tenggelam dalam kegelapan. Barang siapa yang memiliki
akal yang bekerja dengan baik tentu akan bertanya,
Siapakah yang membuat matahari terbit di pagi hari
sampai matahari itu tepat di atas kepala kita dan
siapakah yang membuatnya tenggelam di malam hari?” Di
pagi hari, cahaya dilahirkan, lalu naik hingga berada
di atas kepala kita, dan menjadi kuat sinarnya,
kemudian kehilangan kekuatannya dan tenggelam di malam
hari. Berikutnya yang tersisa adalah kegelapan...

Saat ini adalah awal Ramadhan. Menurut tahun syamsiyah
(matahari), kedua belas bulannya adalah tetap
(saatnya). Tahun komariah (berdasar bulan) terdiri
juga atas dua belas bulan, tetapi selalu berubah dari
musim ke musim. Ada Pencipta yang mengarahkan
segalanya... Dia-lah Allah swt yang mengajarkan kita
ilmu pengetahuan, (karena) seseorang tidak dapat
belajar tanpa seorang guru. 

Sains yang paling terhormat adalah ilmu hisab,
Aritmetika. Manusia merupakan suatu makhluk yang aneh,
dengan tinggi 1.5 sampai 2 meter dan memiliki kepala
dengan panjang 20-30 cm dan diameter 15-20 cm. Di
dalamnya terdapat otak, suatu perhiasan dan benda yang
amat berharga. Siapakah yang telah meletakkannya di
sana dan bagaimanakah caranya? Seseorang yang mau
berpikir dengan akalnya tentu akan sampai pada
kesimpulan bahwa bukan kitalah yang menciptakan diri
kita sendiri. 

Kita muncul (lahir) dan kemudian akan lenyap lagi
(mati). Seandainya kitalah yang menciptakan diri kita
sendiri, tentunya kita akan mampu untuk tetap menjaga
eksistensi atau keberadaan kita. Jadi, kita telah
dianugerahi eksistensi ini dari sesuatu yang lain.
Kemudian kita melihat orang-orang mati, ke manakah
perginya eksistensi mereka? Siapa yang telah mengambil
eksistensi mereka itu dari diri mereka? Sesuatu telah
pergi dari mereka. Dari sini kita paham bahwa ada alam
yang tidak terlihat, dan inilah aturan pertama yang
utama, yaitu untuk mempercayai hal-hal yang tidak
terlihat (ghaib) dan mempercayai eksistensi atau wujud
Allah .

Setiap binatang mengetahui Tuhan mereka dan berdzikir
serta bertasbih atas-Nya. Hanya manusia yang tidak.
Manusia membuat patung dari kayu atau logam dan
menyembahnya. Betapa gila mereka! Kalian yang membuat
bentuk patung itu, bagaimana mungkin kalian bisa
menyembahnya? Di Sri Lanka terdapat banyak patung yang
disembah seperti itu. Ada sebatang pohon yang bernama
kel agac, yang tidak berbuah dan tidak pula berbunga,
dan pemeluk Buddha mengkeramatkan tempat tumbuhnya
pohon itu, jika mereka menemukannya, karena mereka
berkata bahwa Buddha tidur di bawah pohon semacam itu,
dengan seekor kobra di sampingnya . Dan ada berbagai
rupa patung Buddha. 

Di Singapura, ada sebuah patung Buddha dengan tinggi
25 m. Saat Saya menyentuhnya seorang penjaga segera
berlari menuju saya sambil berkata, “Anda hanya boleh
melihatnya...” Suatu perbuatan dinilai berdasarkan
niat yang melatarbelakanginya. Saya pun berkata
kepadanya, Patung-patung ini merepresentasikan Buddha,
tetapi mereka bukanlah Buddha itu sendiri. Jika Saya
memukulnya, apakah dia akan berbuat sesuatu? Dapatkah
dia melihat? Mendengar? Merasakan? Mengapa kalian
menyembah patung ini? Dari mana kalian mendapat ide
ini?” “Saya tidak tahu,” jawab penjaga itu. 

Apa sebenarnya yang telah merendahkan martabat
manusia? karena mereka menyembah sesuatu yang tidak
punya jiwa, tidak mempunyai kehidupan. Mereka
membuatnya sebagai berhala mereka, dan karena alasan
inilah Allah telah memusnahkan banyak ummat, karena
mereka telah mengundang murka Tuhan. Semoga Allah
tidak menjadikan kita termasuk di antara mereka.

Ramadhan tahun ini dimulai pada hari Jumat, dan
Ramadhan ini dimulai dengan azhimat, heybet atau
kekuatan. Jika segala sesuatu berlanjut seperti saat
ini berlangsung, maka semua akan musnah saat Bayram
('Iedul Fitri). Ya Allah, kami beriman kepada-Mu dan
pada Kekuatan-Mu, terimalah kami sebagai
hamba-hamba-Mu, berilah kami pakaian pengabdian...
Semua sudah berakhir, tunggu dan lihatlah apa yang
akan terjadi setelah Ramadhan! Semoga Allah mengampuni
kita. Faatiha.

Wa min Allah at Taufiq 

wasalam, arief hamdani

Launching Album Haqqani Rabbani Band & Rumi Dervishes

Segera Launching Album Haqqani Rabbani Band & The
Naqshbandi Haqqani Rabbani Whirling Dervishes of
Indonesia, Tarian Rumi yang Berputar ( terdiri dari 10
lagu Shalawat Rabbani, dengan genre music salawat yang
sangat memikat )

1. Azan
2. Khatam Kwajagan
3. Dzikrullah
4. Thola'a badru
5. Thola'a Asqu Ghoromi
6. Astaghfirullah
7. Marhaban Ya Mawlana
8. Ya Mawlana
9. Laysa lahu ilahuu
10. Allah Hu Allah

Format : DVD, Dilengkapi RUMI Whirling Dervishes The
Naqsbandi Haqqani Rabbani Whirling Dervishes di 
berbagai Penampilan di berbagai stasiun TV, GKJ,
STEKPI, Mall dll
Harga : Rp. 50.000 ,-

Format CD : Harga Rp. 50.000

Dalam kemasan booklet sampul yang sangat mewah,
terdiri dari Foto2 MSH, MSN, dan Penampilan Haqqani
Rabbani Band & Whirling Dervishes. Pemesanan segera
limited edition ke email [EMAIL PROTECTED] com, SMS HP.
08881335003, 0816830748. 

Buku Baru : Kunci-Kunci Menuju Kerajaan Ilahi

Telah terbit buku baru terjemahan dari The Keys to
Divine Kingdom, Kunci2 Menuju Kerajaan Ilahi, Rabbani
Sufi Institut Indonesia. Harga Rp. 20.000. Tebal 156
Halaman. 

Daftar isi :
Kunci Menuju Kerajaan Ilahi ( Keys to the Divine
Kingdom )

Bagian 1 - ORIENTALIS 

1.Pengetahuan Melalui Buku-buku dan Pengetahuan Rasa
2.Keangkuhan Setan 
3.Pengetahuan manusia seperti setetes air di samudra
4.Jubah Petunjuk 
5.Orientalis bertemu Grandshyaikh 
6.Benih 
7.Seberkas Cahaya yang Terfokus 
8.Sebutir Telur
9.Kandungan / Rahim 
10.Imam Ghazzali dan Lalat 
11.Pengetahuan Kertas & Pengetahuan Rasa 

Bagian II - Derajat tingkat Kedekatan 33
12.Siapa Mengenal Dirinya, Mengenal Tuhannya 
13.Satu Jam Perenungan 
14.Meditasi Pernafasan 
15.Niat Yang Baik 
16.Terjaga diwaktu malam 
17.Mereka Yang Mengingat Allah 
18.Menunggu dan Bersalawat 
19.Pengetahuan Rasa 
20.Mengapa Nabi saw Menangis 
21.Racun Tubuh 
22.Dampak Iri Hati 
23.Pembuat Damai yang Dirahmati 
24.Menerima Kesulitan-kesulitan 
25.Dzikir dan Titik-titik Energi
26.Mereka yang Merenungi Ciptaan Tuhan
27.Cermin & Gambaran 
28.Khusyuk dalam Sholat 
29.Ketika Allah mengirim kasih sayang-Nya 

Bagian III - ORANG-ORANG SALEH DAN PARA SYAIKH 

30.Para wali melindungi dan mengawasi setiap orang
31.Presentasi sebuah table diagram 
32.Karakteristik Para Wali 
33.Menghampiri Syaikh dengan “Sepotong Kain” 
34.Helium, Menjadi Cahaya dan Rumi qs 
35.Bintang-bintang dikegelapan malam 
36.Pesan Kode Rahasia, ENCRYPTED 
37.Rahasia energi satu dan delapan 
38.Komunikasi antara para wali 
39.Kategori para wali 
40.Bagaimana para wali membawa beban manusia 
41.Dia dihukum mati dengan dilempari batu 
42.Melampaui batas keberadaan,memasuki Realitas 

BAGIAN IV - 
ILMU PENGETAHUAN DAN DUNIA YANG TERSEMBUNYI 

43.Keajaiban Matahari 
44.Dua jenis energi 
45.Sifat ilmiah dan spiritual ciptaan 
46.Komposisi DNA 
47.Pengetahuan yang diungkapkan pada Nabi SAW 
48.Yang Esa telah mengajari manusia Melalui Kalam 
50.Keajaiban Bulan 
51.Seluk beluk tak terbatas dari ciptaan 
52.Tanda-tanda di Horison 
53.Teknologi Surgawi merupakan 
54.Teknologi Orisinil 
55.Realitas Tiruan 
56.Apa yang Terjadi pada Benih? 
57.Layar Besar 
58.Rahasia Kehidupan Sel-sel 

BAGIAN V - Memoles & Menyemir Hati 

59.Kebaikan seberat atom 
60.Api dari Sebatang Pohon Hijau 
61.Rumah segala macam penyakit 
62.Para ahli gizi untuk hati 
63.Emigrasi / Perpindahan 
64.Kerendahan hati 
65.Selubung–selubung realitas 
66.Selubung- selubung yang tersingkap 
67.Memoles & Menyemir Hati 
68.Penghapusan : Sebuah syair Ali Ra 
69.Ilmu pengetahuan tidak pernah berakhir 

Pemesanan, cantumkan alamat, nama, HP, Pembayaran
melalui Rek BCA Melawai atas nama R. Arief Ludiantoro
H No Rek 0701009834. Setelah diterima buku dikirim.
Tersedia buku baru Mawlana Syaikh Hisyam qs, kunjungi
www.mevlanasufi.blogspot.com Baru terbit Kumpulan
Sohbet Ramadhan, Lailatul Qadar.

 
wasalam, arief hamdani
www.mevlanasufi.blogspot.com
www.rumisuficafe.blogspot.com
Rabbani Sufi Institut Indonesia
Hp. 08881335003, 0816830748

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

Kirim email ke