Keajaiban Dibalik Ujian

By: Muhamad Agus Syafii

Sore itu angin bertiup. Dedaunan berjatuhan. Suara anak-anak Amalia sedang 
bercengkarama. Seorang Ibu sedang bertandang di Rumah Amalia. Beliau bercerita 
dengan genangan air mata. Suaminya terkena stroke diusianya yang masih 
produktif, tidak tahu apa yang harus dilakukan hanya bisa pasrah dan berserah 
diri pada Sang Khaliq.  Berdoa memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar 
diberikan kesembuhan untuk suami tercinta dan ketabahan bagi dirinya dan sang 
buah hatinya. Peran ganda kepala rumah tangga dan sebagai pengurus rumah tangga 
dikerjakan semuanya. Sementara anaknya yang masih duduk dibangku TK diantarnya 
berangkat sekolah. dan dijemput oleh tetangga. Begitu pulang sekolah, anaknya 
sudah mandiri mengurusi keperluannya sendiri. Sejak suaminya sakit, dulunya 
yang biasa aja kini menjadi masalah. Dirinya bekerja sebagai karyawan swasta 
dengan penghasilan standar UMR, sementara suaminya seorang wirausaha yang cukup 
berhasil, ketika suaminya sakit, sumber
 penghasilannya terasa mampet.

Kehidupan keluarganya hanya mengandalkan gajinya. 'Tahun pertama kami bisa 
melewatinya, mengijak tahun kedua saya benar-benar panik, tak tahu apa yang 
saya harus lakukan,' ucapnya lirih. Listrik nunggak, sudah diancam hendak 
diputus, SPP sekolah anaknya tidak terbayar tiga bulan. 'Yang saya bisa lakukan 
hanya berdoa memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.  Ditengah kepanikan 
beliau sebagai istri, tiba-tiba ada seorang teman yang datang, dia  mengajarkan 
membuat kue dan membantu menjualkan kue-kue ditokonya. 'Sungguh saya tidak 
menyangka Mas Agus, ditengah himpitan hidup, Allah memberikan jalan keluar yang 
begitu indah tanpa saya duga,' ucap sang ibu dengan bercucuran air mata. 
'Alhamdulillah, Kasih sayang Allah menunjukkan  kepada saya ada hikmah dibalik 
ujian, saya baru tersadar bahwa saya mempunyai kemampuan  dibidang usaha tanpa 
harus berharap belas kasihan orang lain. Pikiran saya terbuka, saya menjadi 
bersemangat dan optimis. Allah memberikan
 jalan keluar yang begitu indah.' tuturnya. Sore itu beliau berkenan berbagi 
rizki bersama anak-anak Amalia didampingi oleh sang suami yang telah pulih 
kembali dari strokenya dan sekarang telah memiliki toko kue sendiri dikelola 
bersama  suami tercintanya. Subhanallah..

Wassalam,
Muhamad Agus Syafii
--
Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Jangan berputus asa, memohonlah 
pd Allah maka Allah akan kirimkan jodoh yg terbaik dari sisiNya untuk anda. 
yuk..hadir di kegiatan "Secercah Harapan Untuk Amalia (CERIA)", Ahad, 15 April 
2012. Jam 8 s.d 12 pagi di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi dlm 
bentuk buku bacaan, DVD IPTEK, baju baru, peralatan sekolah, paket sembako, 
konsumsi silahkan kirimkan ke Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 
Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat 
berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, 
http://agussyafii.blogspot.com/


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke