Menyepelekan kebaikan dan keburukan

Assalaamu'alaikum Wr. Wb.
Sahabat seiman..,
Pastikan pagi ini iman memenuhi hati, agar setetes kebaikan begitu indah tuk 
disyukuri, dan setitik yang haram begitu seram tuk didekati..

Sahabat seiman..,
Mari sejenak kita dekatkan hati dengan hadits Nabi. Dari Sahabat Anas, 
Rasulullah SAW bersabda, artinya: "sungguh kalian akan melakukan amalan yang 
kamu anggap lebih halus dari rambut (sepele), padahal dahulu di zaman Nabi SAW 
kami menggapnya termasuk sesuatu yang membinasakan" (H.R. Bukhori No: 6492)

Sahabat seiman..,
Bagaimana jadinya bila dusta dianggap sebagai jalan kebaikan, padahal perbuatan 
fujurlah yang dihasilkan dan nerakalah sebagai balasan. Korupsi dianggap jalan 
yang menguntungkan padahal ia menghilangkan keberkahan dan melahirkan 
permasalahan.

Sahabat seiman..,
masihkah kita merasa tenang terhadap ancaman dari Rasulullah SAW? Sungguh, tak 
ada benteng sebaik iman, tak ada pengaman sehebat kehati-hatian (Wara'). 
Lihatlah, adakah pagi ini kebaikan yang kita sepelekan, atau keburukan yang 
diperturutkan? Selamat beraktifitas! (@_SaiBah)

Kirim email ke