Menghafal Quran Bukan Sekedar Kerja Mengingat

Allah Ta'ala berfirman :



Hai  manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu
dan  penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan
petunjuk  serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (Al Quran Al
Kariim Surah  Yunus ayat 57)

Menghafal Quran bukanlah sekedar perkara mengingat. Tidak seperti kita
menghafal beragam pelajaran di sekolah ataupun di kampus.

Menghafal  Quran adalah upaya meletakkan petunjuk dan pengingat di dada
kita,  sehingga kapanpun, apapun dan dimanapun kita menemukan perkara
terkait  hidup dan kehidupan, maka dengan mudah kita merujuk kepada
Quran sebagai  panduan solusi sikap.

Dengan  adanya Quran di dada, dan kewajiban untuk menjaganya agar tidak
hilang,  maka penuhlah jadwal harian kita dengan interaksi erat dengan
Al Quran.  Dengan demikian otomatis pula penuh pula hari kita dengan
jadwal  mengingat Allah, mengingat tujuan akhir kehidupan di dunia.

Menghafal  Quran bukan sekedar masalah memorizing. Menempatkannya bukan
sekedar di  bilik otak, tapi di ruang dada. Agar hafalan yang kita
miliki dapat  menjadi pengingat di kala gembira, penghibur di kala duka,
penerang di  kala gelap gulita, pemandu jalan agar tak hilang arah,
penyembuh  penyakit hati dan rahmat bagi diri serta orang di sekeliling
kita.

Semoga Allah mencintai kita karena kita mencintai Quran

Aamiin.

Masih diperlukan Ratusan Mushaf Quran. Bantu lewat donasi Mushaf Quran :
http://quran.rumahilmu.or.id/donasi-mushaf-al-quran/
<http://quran.rumahilmu.or.id/donasi-mushaf-al-quran/>



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke