Namo Buddhaya, Sekuntum bunga untuk semua calon Buddha..
Email saya ini bukan bermaksud menentang pembangunan sekolah buddhis.. Saya justru pendukung berat pembangunan sekolah Buddhis.. Sekedar wacana saja.. Berbagi uneg2 atau mungkin juga kegelisahan.. Saya sangat setuju adanya sekolah Buddhis yang bermutu.. itu 100% setuju.. Tapi masalahnya apakah mesti berbentuk National Plus School..?? Apakah Sekolah Buddhis National Plus, dengan bilingual itu nantinya akan bisa dinikmati oleh mayoritas umat Buddha..?? Soalnya setahu saya untuk mengoperasikan sebuah sekolah National Plus.. Itu butuh biaya yang sangat besar.. Dikarenakan ijinnya, gurunya, maintenace gedungnya, dll.. Belum lagi kalo dihitung pembangunan gedungnya.. Maksudnya pasti akan diperhitungkan sebagai biaya.. mungkin dengan penyusutan 20 tahun paling lama.. (secara teori ekonomi yang pernah aku pelajari) Dan ujung2nya pasti beban akan ke orangtua murid.. Maksudnya biaya pendidikannya akan mahal.. Pertanyaan berikutnya berapa sich umat Buddha yang benar2 mampu untuk itu..?? Mampu Bayar mahal..?? Jawabannya pasti ada saja yang mampu.. Kalo pun mampu, apakah mereka akan menyekolahkan ke Buddhis yang notabene baru..?? Ada saja mungkin yang punya idealisme tinggi.. Idealisme..?? Berapa banyak..?? Di umat awam kita idealisme masih jauh.. Kalo mau menjaring kalayak umum.. apakah mereka mau dengan embel2 Buddhis..?? Mending sekolah National Plus yang tanpa embel2 Buddhis, tapi memberikan corak Buddhistik.. Nilai2 buddhistik.. Punya cetya di dalamnya oke2 saja.. Siapa yang bisa larang.. Walau juga beresiko berkurangnya murid.. Bukannya pesimis.. Ketimbang nantinya proyek pembangunan sekolah ini mubazir juga.. sudah keluar uang banyak, dengan mungkin dana umat yang juga banyak.. Tapi gak tepat sasaran dan manfaatnya.. Kan gak jauh beda dengan bangun vihara lagi.. Monumental lagi.. Mending bikin sekolah Buddhis biasa yang terjangkau oleh mayoritas umat Buddha kita (dengan perhitungan biaya mungkin bisa dapet 2-3 sekolah), kalo perlu dengan subsidi bagi yang kurang mampu.. Tinggal bagaimana mutu sekolah kita tingkatkan.. tidak sedikit sekolah Buddhis non National Plus yang mutunya lumayan baik.. khususnya di beberapa daerah.. Saya juga gak tahu apakah ijinnya sudah didapat.. Mengingat Regulasi mengenai globalisasi di bidang pendidikan, termasuk sekolah National Plus (yang berafiliasi ke LN maksudnya)ini juga masih seru dibahas dan bahakan ditentang oleh banyak LSM yang peduli mengenai pendidikan nasional.. Karena dikecam sebagai bentuk lain dari Neo-Liberalisme yang menjadi musuh utama dunia saat ini.. Dari segi bisnis.. Ini bisnis yang persaingannya sangat2 ketat.. Saya pribadi melihat banyak sekali Sekolah2 National Plus bertaburan di jakarta.. Di Jakarta Barat saja, mungkin ada lebih dari 10.. Belum lagi yang baru akan muncul.. Mungkin 2-3 tahun yang lalu memang pesaing kurang.. sekarang.. menjamur di mana2.. Semua melihat ini bisnis yang menjanjikan.. Sehingga semua berlomba-lomba buat yang sama.. Tapi apa yach benar begitu..??? Apakah benar daya beli penduduk kita yang semakin hari semakin turun ini mampu menjangkau itu..?? Bisnis pendidikan adalah bisnis yang berani rugi minimal untuk 3-5 tahun pertama.. Bahkan menurut Cak Nur (Nurcholis Madjid) bisnis pendidikan tidak bisa dianggap sukses sebelum melewati 10 tahun ke atas..?? Siapa yang akan menanggung biaya itu..?? Mudah2an ini semua hanya kekhawatiran saya semata.. Dan tidak demikian kejadiaannya.. Sekali lagi ini sekedar wacana.. Dan tentu saja sangat mungkin dibantah.. Kalo untuk patidananya..Aku setuju saja.. Berdana adalah perbuatan baik yang sangat2 perlu ditingkatkan terus menerus.. Sarwa mangalam, henry --- Dian Juliantine <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Yuk, kita membangun Sekolah! > > Kita akan bangga jika putra-putri kita bisa > bersekolah di sekolah Buddhis unggulan, yang > tergolong Nasional Plus. Mereka belajar dengan > bahasa Inggeris dan Mandarin, dengan metoda > pendidikan yang bertaraf internasional. > > Jika tidak memiliki putra yang bersekolah di sana, > setidak-tidaknya Anda akan bangga ketika 2-3 tahun > kemudian teringat: "Saya telah berpartisipasi > membangun SEKOLAH BUDDHIS NARADA, di Kosambi, > Jakarta Barat". Membangun sekolah yang memiliki > Dhammasala, lengkap dengan kuti; merupakan kebajikan > yang sangat besar; sama seperti Anda membangun > Vihara, ditambah dengan sekolah. > > Sekolah Narada akan segera dibangun di Kosambi oleh > Yayasan Buddhis Theravada Indonesia (YBTI) yang > didirikan oleh: > YM Bhante Sukhemo Mahathera > YM Bhante Sri Pannyavaro Mahathera > YM Bhante Sri Subalaratano Mahathera > YM Bhante Jotidhammo Thera > YM Bhante Dhammakaro > > Yayasan ini dibantu oleh tiga komponen organisasi > nasional Theravada: MAGABUDHI, WANDANI dan PATRIA; > juga seluruh jajaran Dayaka Sabha Vihara Jakarta > Dhammacakka Jaya; yang bersama-sama menyatukan > potensi dengan seluruh umat Buddha, termasuk Anda > tentu saja, untuk membangun karya besar ini demi > pendidikan generasi penerus kita, dan demi kemajuan > dunia pendidikan Buddhis. Anda tentu sudah tahu, > betapa besar pahala dari kebajikan membangun > sekolah. Selama pendidikan terus berlangsung, selama > itu pula karma baik yang Anda lakukan akan memberi > buah bagi Anda dan seluruh keluarga. Karma Anda akan > berbuah untuk jangka panjang... > > Kami mengajak Anda untuk bersama-sama memberi dana > kepada Bhikkhu Sangha (termasuk para Bhikkhu pendiri > Yayasan), yang kemudian dana ini akan dimanfaatkan > oleh Bhikkhu Sangha untuk membangun SEKOLAH NARADA. > Setelah berbuat kebajikan berdana, Anda bisa > mempersembahkan kebajikan ini kepada leluhur > tercinta. Dengan demikian melalui satu momen ini, > Anda melakukan LIMA KEBAJIKAN BESAR sekaligus, > yaitu: > 1. Berdana kepada Sangha > 2. Memuja Buddha-Dhamma-Sangha dalam kebaktian > 3. Mendengarkan Dhamma dari YM Bhante Sri Pannyavaro > Mahathera > 4. Berbakti dan mempersembahkan jasa kebajikan Anda > kepada para leluhur > 5. Berpartisipasi secara langsung dalam pembangunan > Sekolah NARADA > > Hadiri Upacara Pattidana pada: > Sabtu, 24 September 2005 > Pukul 18.00 > di Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya, Sunter. > > Semoga kebajikan Anda mendatangkan kebahagiaan > berlimpah pada Anda dan keluarga. > Semoga Sang Tiratana selalu melindungi dan > memberkahi Anda. > > Bagi yang ingin berdana dan melakukan pelimpahan > jasa, dapat menghubungi Panitia: > Bpk. Anton Wijaya 021-7073 6703; Bp. Irwan Tambrin > 0816 1931 738 > > Bagi yang tidak sempat hadir tetapi ingin berbuat > kebajikan, bisa berpartisipasi dengan mengirimkan > dana kepada Yayasan Buddhis Theravada Indonesia di > Bank BCA Cabang Gunung Sahari, Jakarta No. Rek. 003 > 3020 268; Bank Buana Indonesia Cabang Harmoni, > Jakarta No. Rek. 014 0023 886; Bank Danamon Cabang > Green Garden, Jakarta No. Rek. 2977 3660. > Bukti pengiriman dana agar di-fax ke 021-582 7238 > atau dikonfirmasikan kepada: Bpk. Anton Wijaya > 021-7073 6703; Bp. Irwan Tambrin 0816 1931 738 > > Dapatkan formulir Persembahan Jasa di: > Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya, Jl. Agung Permai > XV, Sunter, Jakarta, telp. 6414304 > Vihara Theravada Buddha Sasana, Jl. Janur Elok Raya, > Kelapa Gading, Jakarta, telp. 4515042 / 4514805 > Vihara Saddhapala, Jl. Pakis Raya 19B, Bojong Indah > Cengkareng, Jakarta, telp. 5818692 > Dibba Ratana Graha, Jl. Pluit Selatan 7A/7, Pluit, > Jakarta, Telp. 6692748 > Sekretariat YBTI, Kosambi Baru Blok A Ex.1, Jakarta > Barat; Telp: 021-92662383/93, 021-70736703 > > (Dengan menyebarkan informasi ini, Anda telah ikut > berbuat kebajikan. Terima kasih) > > > > > > > > > --------------------------------- > Yahoo! Mail > Stay connected, organized, and protected. Take the tour Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/UlWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> ** Menyadari apa yang sesungguhnya sedang terjadi SAAT INI di dalam diri saya maupun di luar diri saya ** ** Kami kembali tuk hidup dalam kekinian yang menakjubkan; tuk menanami taman hati kami benih-benih kebajikan; serta membuat fondasi pengertian dan cinta kasih yang kokoh ** ** Kami mengikuti jalur perhatian penuh, latihan tuk melihat dan memahami secara mendalam agar mampu melihat hakikat segala sesuatu, sehingga terbebas dari belenggu kelahiran dan kematian ** ** Kami belajar tuk: berbicara dengan penuh cinta kasih, menjadi penuh welas asih, menjadi perhatian terhadap pihak-pihak lain pagi ataupun sore hari, membawa akar-akar suka cita ke banyak tempat, membantu sesama melepaskan kesedihan; dan tuk menanggapi dengan penuh rasa syukur kebajikan orang tua, para guru, serta sahabat-sahabat kami ** Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Dharmajala/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/