maaf jika saya yang masih minim pengetahuan dharma ikut2an nimbrun, apalagi melihat bro junaidi yang belajar di dharamsala, sungguh membuatku menaruh respek padanya.
Di sini saya cuma ingin sharing apa yang pernah saya ketahui sehubungan dengan alam bardo. Menurut saya, pendapat yang mengatakan alam bardo berasal dari agama Bon, saya tidak sependapat. Alasan saya adalah, dalam sekte Jushi (Abhidharma Kosa) yang masuk ke Tiongkok telah memiliki pandangan tentang konsep bardo (dalam konteks mahayana Tiongkok disebut alam Zhongyin). Malahan sekte ini berpandangan alam bardo sebagai suatu keniscayaan dan berbeda dengan Mahayana, justru Mahayana berpandangan bahwa alam bardo itu tidak selalu harus berlaku pada setiap makhluk hidup. Bagi makhluk yang sangat-sangat jahat dan sangat-sangat baik, maka kondisi bardo itu tidak berlaku. Dalam Sutra Mahayana yang bukan divisi Tantra pun telah sering menyebut alam bardo. Dan Sutra tersebut masuk ke Tiongkok pada masa sebelum Buddhisme masuk di Tibet. Contoh Sutra yang menyinggung alam bardo adalah Avatamsaka Sutra, Maharatna-kuta Sutra, Maha parinirvana Sutra, dan masih banyak lagi. Bahkan terdapat Sutra khusus yang berjudul Zhongyinjing (secara harfiah yang berarti Sutra Bardo), terjemahan Zhufonian pada masa dinasti Yao-Qin( abad 4 M). Bahkan Nagarjuna juga membahas tentang alam bardo dalam Prajnaparamita Sastra. Kitab2 ini masuk ke Tiongkok pada masa yang sangat awal dan tanpa bersinggungan dengan agama Bon, maka bagaimana bisa dikatakan pengaruh dari agama Bon?. Justru Kitab tersebut dapat ditemukan di Mahayana Tiongkok mencerminkan konsep bardo telah ada sejak masa yang sangat awal dalam tubuh agama Buddha dan satu hal lagi, sekte Jushi (abhidharma kosa (salah satu sekte hinayana yang masuk ke Tiongkok) yang memiliki pandangan demikian justru memperkuat betapa konsep bardo menjadi konsep yang berakar kuat dalam Buddhisme. Sekian, semoga info ini dapat menjadi bahan referensi. --- In Dharmajala@yahoogroups.com, robin wiliam <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Sekuntum teratai untuk anda seorang calon buddha > > Akhirnya identitas saya ketahuan ko jun Hahahaha ternyata Kemegahan Dharamsala,martabak kari india,Lenguhan yak,dan literatur2 diperpustakaan diindia tidak membuat ko jun melupakan indonesia hehehe > > Saya setuju dengan ko jun yang mengatakan bahwa alam bardo tetap bukan merupakan soul tapi merupakan energi yang bergerak sangat cepat mengikuti karmanya.(hal ini pernah juga dibuka2 oleh saudara sindhu hehehe0 > > Tapi saya ingin pendapat ko jun juga disertai dengan sejumlah padanan literatur > kalau bisa, sebenarnya Konsep alam bardo itu bukan ajaran murni buddha historis tapi itu berasal dari agama bon/shamanisme karena saya menemukan di agama Bon itu juga ada konsep bardo,Ketika guru besar nyingmapa Guru Agung padmasambhava membawa ajaran buddhisme konsep tersebut dibiarkan karena sudah terlalu mendarah daging.kalaupun kemudian didalam Dzogchen,lamrim,lamdre,mahamudra,terdapat konsep alam bardo sebenarnya itu lahir atas pencapaian yang luar biasa individu2 pembawa ajaran nyingma,gelug/kadam,kargyud,sakyapa karena kualitas pelatihan diri mereka.(hal ini saya sharing dengan Choegyal Rinpoche from Drukpa kargyud yang mengadakan Retreat dijambi pertengahan september lalu,Mohon di cek ulang) > > Karena konsep Alam bardo menjadi sangat ranchu dan memusingkan ,Bahkan tidak banyak guru besar yang mau membahasnya dengan mengatakan Saya belum mati,Saya tidak tahu alam bardo itu ada apa tidak.jadi memang ini adalah bahasan yang tidak begitu penting.hanya sebatas menambah pengetahuan kita. > > Saya setuju kalau baik ditheravada maupun mahayana tidak mengenal soul yang kekal.ditheravada sendiri saya menemukan ada cerita bahwa ada seorang bhikkhu yang begitu Melekatnya pada jubah barunya ketika dia meninggal langsung terlahir pada malam itu juga menjadi seekor serangga/kutu pada jubahnya.tanpa melalui proses alam bardo selama 49 hari.dengan referensi dari saya ini dan dari ko jun mudah-mudahan menambah wawasan kita. > > > Terima kasih > > Robin Williams Idris > Dokter pelipur hati > > Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com > ** Menyadari apa yang sesungguhnya sedang terjadi SAAT INI di dalam diri saya maupun di luar diri saya ** ** Kami kembali tuk hidup dalam kekinian yang menakjubkan; tuk menanami taman hati kami benih-benih kebajikan; serta membuat fondasi pengertian dan cinta kasih yang kokoh ** ** Kami mengikuti jalur perhatian penuh, latihan tuk melihat dan memahami secara mendalam agar mampu melihat hakikat segala sesuatu, sehingga terbebas dari belenggu kelahiran dan kematian ** ** Kami belajar tuk: berbicara dengan penuh cinta kasih, menjadi penuh welas asih, menjadi perhatian terhadap pihak-pihak lain pagi ataupun sore hari, membawa akar-akar suka cita ke banyak tempat, membantu sesama melepaskan kesedihan; dan tuk menanggapi dengan penuh rasa syukur kebajikan orang tua, para guru, serta sahabat-sahabat kami ** Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Dharmajala/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Dharmajala/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/