--- In dokter_umum@yahoogroups.com, "M. Ihsan" <lizaher...@...> wrote:
>
> Kanker & Pertumbuhan Lainnya Di Mulut
>
> DEFINISI
>
> Pertumbuhan jinak (non-kanker, benigna) dan pertumbuhan ganas (kanker,
> maligna) bisa berasal dari berbagai jaringan di dalam dan di sekitar
mulut,
> termasuk tulang, otot dan saraf. Kanker yang berasal dari lapisan
mulut atau
> jaringan permukaan disebut karsinoma, kanker yang berasal dari
jariangan
> yang lebih dalam disebut sarkoma.Meskipun jarang terjadi, kanker yang
> ditemukan di dalam mulut bisa berasal dari bagian tubuh lainnya,
terutama
> paru-paru, payudara dan prostat.Kanker dengan garis tengah kurang 1 cm
> biasanya dapat diobati dengan mudah. Tetapi kebanyakan kanker tidak
> terdiagnosis sampai kanker tersebut telah menyebar ke kelenjar getah
bening
> rahang dan leher. Karena terlambatnya penemuan kanker ini, maka 25%
dari
> kanker mulut bersifat fatal
>
> PENYEBAB
>
> Resiko paling tinggi ditemukan pada peminum alkohol dan perokok
tembakau.
> Sekitar duapertiga kanker mulut terjadi pada pria. Merokok sigaret
lebih
> mungkin menyebabkan kanker mulut dibandingkan merokok cerutu atau
melalui
> pipa. Bercak perokok (bintik kecoklatan yang mendatar) bisa timbul di
sisi
> dimana sebuah sigaret atau pipa biasanya diletakkan di bibir. Dengan
biopsi,
> bisa diketahui apakah bercak tersebut bersifat ganas atau tidak.
>
> Iritasi yang berulang karena tepi yang tajam dari gigi yang patah,
tambalan
> atau gigi palsu dapat merupakan resiko tambahan untuk terjadinya
kanker
> mulut. Orang-orang yang pernah menderita kanker mulut mempunyai resiko
yang
> lebih tinggi untuk menderita kanker lainnya
>
> GEJALA
>
> Kanker mulut paling banyak terjadi pada bagian pinggir lidah, dasar
mulut
> dan langit-langit lunak (bagian belakang dari atap mulut). Kanker pada
lidah
> dan dasar mulut biasanya merupakan karsinoma sel skuamosa. Sarkoma
Kaposi
> adalah kanker dari pembuluh darah yang dekat dengan kulit. Sarkoma
Kaposi
> sering ditemukan di dalam mulut (biasanya di langit-langit mulut)
penderita
> AIDS.
>
> Pada orang-orang yang mengunyah tembakau dan menghisap tembakau,
bagian
> dalam dari pipi dan bibir merupakan tempat sering ditemukannya kanker.
> Kanker ini merupakan karsinoma verukosa yang pertumbuhannya lambat.
Melanoma
> adalah suatu kanker yang biasanya terjadi di kulit, dan lebih jarang
terjadi
> di dalam mulut. Suatu daerah dalam mulut yang berubah menjadi coklat
atau
> lebih gelap dari biasanya mungkin merupakan suatu melanoma dan harus
> diperiksakan ke dokter atau dokter gigi.
> Melanoma harus dibedakan dengan daerah berpigmentasi yang normal
ditemukan
> di dalam mulut, yang sering terjadi pada beberapa keluarga dan
terutama pada
> orang-orang Mediteranian dan orang kulit hitam.
>
> Lidah
>
> Pada stadium dini, kanker lidah tidak menimbulkan nyeri dan biasanya
> ditemukan pada pemeriksaan rutin gigi. Kanker biasanya tumbuh di
bagian
> pinggir lidah. Hampir tidak pernah di pangkal lidah kecuali pada
seseorang
> yang pernah menderita sifilis yang tidak diobati selama beberapa
tahun.
> Karsinoma sel skuamosa pada lidah seringkali tampak seperti luka
terbuka
> (borok) dan cenderung tumbuh ke dalam jaringan di bawahnya.
>
> Eritroplakia (daerah kemerahan di mulut) merupakan petanda dari
kanker.
> Seseorang dengan eritroplakia pada bagian pinggir lidahnya harus
segera
> memeriksakan diri ke dokter atau dokter gigi.
>
> Dasar Mulut
>
> Pada stadium dini, kanker dasar mulut tidak menimbulkan nyeri dan
biasanya
> ditemukan pada pemeriksaan rutin gigi. Kanker dasar mulut biasanya
merupakan
> karsinoma sel skuamosa, yang tampak seperti luka terbuka dan cenderung
> tumbuh ke dalam struktur di bawahnya.
>
> Siapapun yang memiliki bercak kemerahan (eritroplakia) di dasar
mulutnya,
> harus segera menemui dokter atau dokter gigi karena bisa merupakan
petunjuk
> dari adanya kanker.
>
> Langit-langit Lunak
>
> Kanker pada langit-langit lunak bisa berupa karsinoma sel skuamosa
atau
> kanker yang dimulai di dalam kelenjar ludah kecil di langit-langit
lunak.
> Karsinoma sel skuamosa seringkali tampak seperti sebuah luka terbuka.
Kanker
> yang dimulai dalam kelenjar ludah kecil biasanya muncul sebagai
pembengkakan
> yang kecil.
>
> Lapisan Mulut
>
> Jika lapisan sebelah dalam mulut yang lembab (mukosa mulut) mengalami
> iritasi dalam waktu yang lama, bisa terbentuk suatu bercak putih
mendatar
> (leukoplakia). Bintik tersebit berwarna putih karena merupakan
penebalan
> dari lapisan keratin, bahan yang menutupi lapisan terluar dari kulit
dan
> dalam keadaan normal terdapat dalam jumlah yang tidak terlalu banyak
di
> dalam mukosa mulut.
>
> Berbeda dengan bercak putih lainnya dalam mulut (karena penumpukan
makanan,
> bakteri atau jamur), leukoplakia tidak dapat dibersihkan. Sebagian
besar
> leukoplakia merupakan respon perlindungan terhadap cedera lebih
lanjut.
> Tetapi dalam proses pembentukan penutup pelindung ini, beberapa sel
bisa
> mengalami keganasan.
>
> Sebaliknya, eritroplakia (bercak kemerahan dalam mulut) merupakan
akibat
> dari penipisan membran mukosa. Daerah tersebut tampak kemerahan karena
> kapiler (pembuluh darah kecil) di bawahnya lebih mudah terlihat.
>
> Eritroplakia lebih merupakan petanda kanker yang lebih buruk
dibandingkan
> leukoplakia. Seseorang dengan bercak merah pada mulut harus segera
menemui
> dokter atau dokter gigi. Ulkus adalah sebuah lobang yang terbentuk di
dalam
> mukosa bila lapisan paling atas dari sel mukosa itu hancur dan rusak,
> sehingga jaringan dibawahnya terlihat. Suatu ulkus tampak putih karena
> adanya sel-sel yang mati dalam lobang tersebut.
>
> Ulkus mulut sering terjadi karena perlukaan atau iritasi pada
jaringan,
> misalnya jika secara tidak sengaja bagian dalam dari pipi tergigit
atau
> tergores. Penyebab lain adalah sariawan dan bahan-bahan iritan,
seperti
> aspirin yang dihisap di gusi. Ulkus yang bersifat jinak selalu nyeri.
Suatu
> ulkus yang tidak terasa sakit dan menetap sampai lebih dari 10 hari
mungkin
> bersifat pre-kanker atau kanker dan harus segera diperiksa oleh dokter
atau
> dokter gigi.
>
> Pada seseorang yang mempunyai kebiasaan mengunyah tembakau atau
menghisap
> tembakau, dapat terjadi benjolan putih pada pipi bagian dalamnya.
Benjolan
> ini dapat berkembang menjadi karsinoma verukosa.
>
> Gusi
>
> Suatu benjolan atau penonjolan di gusi bukan merupakan sesuatu yang
membuat
> kita waspada.
> Jika penyebabnya bukan abses periodontal maupun abses gigi, mungkin
> merupakan suatu pertumbuhan non-kanker yang disebabkan oleh iritasi.
>
> Pertumbuhan non-kanker relatif sering terjadi dan jika perlu, biasa
diangkat
> dengan mudah melalui pembdahan. Pada 10-40% penderita, pertumbuhan
> non-kanker ini terjadi berulang-ulang karena iritasi terus berlanjut.
Jika
> penyebab timbulnya iritasi adalah gigi palsu yang kurang tepat
letaknya,
> maka harus segera diperbaiki atau diganti.
>
> Bibir
>
> Bibir (terutama bibir bawah), merupakan tempat terjadinya kerusakan
karena
> cahaya matahari (keilosis aktinik), sehingga bibir tampak pecah-pecah
dan
> kemerahan, keputihan atau campuran dari merah dan putih. Untuk
menentukan
> apakah bintik tersebut bersifat ganas atau tidak, bisa dilakukan
biopsi.
>
> Kanker di bibir sebelah luar lebih sering terjadi pada daerah beriklim
> panas.
>
> Kanker pada bibir atau bagian mulut lainnya seringkali terasa keras
seperti
> batu dan menempel pada jaringan di bawahnya, sedangkan benjolan
non-kanker
> di daerah ini dapat digerakkan. Kelainan pada bibir atas lebih jarang
> terjadi dibandingkan dengan bibir bawah, tetapi lebih mungkin menjadi
ganas
> dan memerlukan perhatian medis.
>
> Pada pengunyah atau penghisap tembakau, bisa tumbuh benjolan putih di
bagian
> dalam bibir.
> Benjolan ini bisa tumbuh menjadi karsinoma verukosa.
>
> Kelenjar Ludah
>
> Tumor kelenjar ludah dapat bersifat jinak dan ganas.
> Tumor bisa terjadi dalam salah satu dari ketiga pasang kelenjar ludah
mayor:
> - kelenjar parotis (di bagian pinggir wajah, di depan telinga)
> - kelenjar submandibuler (dibawah tepian rahang)
> - kelenjar sublingual (di dasar mulut, di depan lidah).
>
> Tumor juga bisa terjadi dalam kelenjar ludah minor yang tersebar di
hampir
> seluruh mukosa mulut.
> Pertumbuhan pada stadium dini bisa nyeri bisa tidak.
> Tumor ganas cenderung tumbuh cepat dan teraba keras.
>
> Rahang
>
> Berbagai jenis kista non-kanker menyebabkan nyeri dan pembengkakan
rahang.
> Kista ini sering tumbuh di samping gigi geraham bungsu yang mengalami
> impaksi (terjepit dalam rahang sehingga tidak dapat tumbuh keluar) dan
> meskipun tidak ganas, kista dapat merusak sejumlah daerah tulang
rahang.
> Jenis kista tertentu cenderung bersifat kambuhan.
>
> Odontoma merupakan pertumbuhan non-kanker dari sel-sel pembentuk gigi
yang
> tampak seperti gigi kecil dengan bentuk yang berubah. Odontoma bisa
> mengambil tempat tumbuhnya gigi yang normal atau menghalangi
pertumbuhan
> gigi yang normal, sehingga seringkali diangkat melalui pembedahan.
>
> Kanker rahang sering menyebabkan nyeri dan mati rasa.
>
> Rontgen tidak selalu dapat membedakan kanker dari kista, pertumbuhan
tulang
> non-kanker atau kanker yang telah menyebar dari tempat lainnya di
tubuh.
> Rontgen biasanya menunjukkan pinggiran yang tidak teratur dari kanker
rahang
> dan bisa menunjukkan bahwa kanker telah menggerogoti akar dari gigi di
> dekatnya.
>
> Biopsi dilakukan untuk memperkuat diagnosis kanker rahang
>
> DIAGNOSA
>
> PENGOBATAN
>
> Menghindari cahaya matahari mengurangi resiko terjadinya kanker bibir.
> Menghindari alkohol dan tembakau yang berlebihan, dapat mencegah
hampir
> seluruh kanker mulut.
> Pencegahan lainnya adalah memperhalus tepian gigi yang patah atau
> menambalnya.
> Vitamin anti-oksidan (vitamin C dan E, beta-karoten) memberikan
perlindungan
> tambahan.
>
> Jika kerusakan karena cahaya matahari mengenai daerah bibir yang luas,
bisa
> dilakukan pencukuran bibir, dimana selurah lapisan terluar bibir
diangkat,
> baik melalui pembedahan maupun dengan laser, untuk mencegah
berkembangnya
> kanker.
>
> Keberhasilan pengobatan kanker mulut dan bibir sangat tergantung
kepada
> seberapa jauh kanker telah berkembang. Kanker mulut jarang menyebar ke
> daerah tubuh yang jauh tetapi cenderung menyusup ke dalam kepala dan
leher.
>
> Jika seluruh kanker dan jaringan normal di sekitar kanker diangkat
sebelum
> kanker menyebar ke kelenjar getah bening, maka angka kesembuhannya
tinggi.
> Jika kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening, jarang terjadi
> penyembuhan.
>
> Pada pembedahan, selain mengangkat kanker dalam mulut, juga mengangkat
> kelenjar getah bening di bawah dan di belakang rahang dan di sepanjang
> leher.
>
> Penderita kanker mulut atau tenggorokan bisa menjalani terapi
penyinaran dan
> pembedahan atau hanya penyinaran saja. Terapi penyinaran seringkali
merusak
> kelenjar ludah dan menyebabkan mulut penderita menjadi kering, yang
bisa
> memicu timbulnya kavitasi (karies gigi) dan masalah gigi lainnya.
>
> Tulang rahang yang terpapar oleh penyinaran tidak akan menyembuh
dengan
> baik, karena itu masalah gigi diobati sebelum dilakukannya terapi
penyinaran
> Gigi yang diduga bakal menimbulkan masalah, hendaknya dicabut saja.
>
> Kebersihan gigi dan mulut sangat penting untuk penderita yang telah
> menjalani terapi penyinaran untuk kanker mulut.
>
> Keuntungan yang diperoleh dari kemoterapi sangat terbatas.
> Terapi utama adalah pembedahan dan penyinaran
>
>
http://lawalangy.wordpress.com/2007/06/28/kanker-pertumbuhan-lainnya-di-\
mulut-2/
>
> Salam,
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>Jawab:
Apakah bisa dikaitkan dengan infeksi HIV/AIDS, dok?
Apakah sama gejala di mulut yang dokter jelaskan di atas dengan
penderita HIV/AIDS?
Terima-kasih


Kirim email ke