Bagian terpenting dari suatu mobil sebenarnya tidak ada…semua punya fungsi
masing-masing. Tanpa satu onderdil, semua jadi tidak maksimal, sehingga
sesungguhnya semuanya merupakan suatu kesatuan istemik J

 

Best Regards,

 

Astrawinata G

 

 

 

 

From: dokter_umum@yahoogroups.com [mailto:dokter_u...@yahoogroups.com] On
Behalf Of niko suhaili
Sent: 15 Maret 2010 13:25
To: dokter_umum@yahoogroups.com
Subject: Re: [Dokter Umum] Re: vitamin atau suplemen penambah...... PENYAKIT
[DOKTER, MOHON KLARIFIKASINYA]

 

  

Umumnya di dalam penelitian yang disebutkan adalah bahan aktif atau
kandungan dari sebuah suplemen atau obat. Yang menjadi tolok ukur adalah
bukannya seberapa baik hasil penelitian tsb karena ada begitu banyak
variable yg terlibat didalam penelitian dan kalau saya mau bicara "blak-blak
an" ada kecenderungan interest pribadi didalam setiap penelitian sekalipun
itu perusahaan besar sekalipun ataupun yang di setujui FDA sekalipun. Karena
FDA sendiri tidak memiliki cukup ahli yang bisa mengetahui sampai detail
sehingga sesungguhnya setiap kita tidak bisa menjadikan hasil penelitian
sebagai hal yang "pasti".
 
Perlunya informasi bagi setiap kita adalah untuk membuka wawasan bahwa hasil
penelitian itu bisa kita anggap sebagai sebuah Hipotesa yang sudah melalui
sebuah proses atau lebih yang perlu kita uji (eksperimen dengan mencobanya)
dan kemudian kita amati (lakukan observasi apakah sesuai dg klaim awal?). 
 
Didalam bereksperimen pun kita perlu guidance yang membuat kita tidak
"shooting in the dark". Paling tidak kita memiliki informasi bahwa senyawa
yang akan kita masukan kedalam tubuh itu tidak memiliki efek toksisitas pada
dosis yang jauh melampaui anjuran. Pentingnya eksperimen disini adalah
karena tidak samanya ukuran dosis seseorang yang sangat tergantung kepada
kondisi seseorang, sama seperti ukuran makan seseorang yg tergantung kepada
aktifitas, metabolisme, kondisi pencernaan dll.
 
Kalau anda mendengar seseorang yang meng "claim" bahwa suplementasi itu
"sama sekali" tidak perlu, saya kurang sependapat karena melihat
kecenderungan life style dari mereka yang menamakan dirinya "civilized
society" kita tahu pasti bahwa life style ini cenderung mendekatkan diri
dengan mengkonsumsi segala sesuatu yang cepat, praktis dan mudah, ditambah
tinggi sodium & sugar. Kalau hal ini memang menjadi life style hidup
seseorang, saya mengatakan bahwa suplementasi itu akan menjadi kebutuhan yg
cukup significant namun apakah anda bisa "membuang uang"  dg suplementasi
itu besar sekali kemungkinannya. Kuncinya adalah apakah anda tahu
efektifitas dari masing-masing ingredient yang ada didalam sebuah suplemen?
banyak orang cenderung fokus hanya kepada label besar di depan sebuah
suplemen. sebagai contoh: Calcium... saya banyak menemukan mereka yang
diperhadapkan pada 2 macam produk Calcium yang berbeda sementara produk A
itu lebih murah daripada produk B,
maka customer langsung lompat dan membeli produk A. Alasannya:... sama-sama
Calcium ...Buat apa beli yang mahal...
 
Kalau produk A memiliki kandungan Calcium Carbonate sedangkan produk B
mengandung Calcium Citrate & Calcium Malate tentu saja produk B akan lebih
mahal karena penyerapan produk B akan lebih mudah dibandingkan produk A. Itu
baru satu sisi ....dan masih banyak sisi lain yang saya tidak bisa jelaskan
disini karena panjang dan lebar, belum lagi pengaruh teamwork dari mineral
yang tidak bekerja hanya sebagai isolated mineral saja. Akhirnya buat mereka
yang tidak mengerti, tidak mendapatkan manfaat yang efektif dari apa yang di
konsumsinya alias " Buang Duit". belum lagi ditambah dengan masalah pada
gangguan pencernaan... semakin menurunkan lagi efektifitas penyerapan
didalam tubuh.
 
Ada satu pertanyaan yang saya ingin lemparkan buat semua anggota yahoogroup
yang akan mengubah cara kita berpikir secara instant. Jawaban dari
pertanyaan ini akan membuka pikiran kita lebih luas dan akan menjadi sebuah
guidance bagi setiap kita ketika kita bertemu dengan pemikiran-pemikiran
ekstrim. 
 
Menurut anda: BAGIAN MANA YANG PALING PENTING DARI SEBUAH MOBIL?
 
Semakin banyak jawaban yang kita terima akan semakin memperlebar pengertian
dari setiap kita yang ikut berpartisipasi didalam diskusi ini. Konfirmasi
akan saya berikan setelah menerima at least 10 reply.
 
 
 

--- On Sat, 3/13/10, Fendy Nur Hidayat <fendy...@gmail.com
<mailto:fendynh2%40gmail.com> > wrote:

From: Fendy Nur Hidayat <fendy...@gmail.com <mailto:fendynh2%40gmail.com> >
Subject: Re: [Dokter Umum] Re: vitamin atau suplemen penambah...... PENYAKIT
[DOKTER, MOHON KLARIFIKASINYA]
To: dokter_umum@yahoogroups.com <mailto:dokter_umum%40yahoogroups.com> 
Date: Saturday, March 13, 2010, 6:54 PM

Ya terima kasih banget untuk informasinya,
sayangnya mengapa banyak penelitian tentang suplementasi dan multivitamin
tidak menyebutkan produk yang ditest itu, apakah dari persh mana, mereknya
apa dan bahan baku pembuatannya. Ya memang sih ada kode etik tertentu ,
setidaknya kita bisa tahu bahan baku saja rasanya sudah cukup banyak
membantu.

karena saya juga pernah mendapatkan informasi, bahwa suplementasi tidak
perlu dan membuang uang anda, dilain pihak mengatakan bahwa suplementasi itu
perlu, dikarena oleh gaya hidup manusia saat ini,  sedangkan ada yang bilang
bahwa mengkonsumsi buah dan sayur dalam bentuk aslinya bagus, tapi kita tahu
sendirikhan pengolahan lahan pertanian itu tidak semuanya 100% alami, karena
kalo kita lihat dair beberapa informasi tentang pengolahan pertanian yang
alamani, tidak hanya menggunakan pupuk , pengolahan air, pengaturan hama,
udara disekitar pertanian, belum lagi pengolahan bahan baku tersebut menjadi
tablet/yang dikemas sedemian rupa, belum lagi pengiriman dan media
penyimpanan bahan2 yang telah jadi.

Nah kebetulan ini ada milisnya, sekira para dokter dan ahli gizi yang ahli
dibidang bisa membantu meluruskan akan hal ini,
sekira memang perlu mengkonsumsi multivitamin/suplementasi kita harus memlih
yang bagaimana, ada bisa diberitahukan ciri2 khasnya, dan pengetasan
sederhana yang dapat dilakukan untuk membedakan mana yang benar2 natural dan
yang bukan

Terima kasih, mohon maaf bukan maksudnya mengurui, ini hanya kebinggungan
informasi yang beredar banyak..

Semoga bisa membantu,

Thx
fnh

2010/3/12 niko suhaili <nikos1...@yahoo.com <mailto:nikos1472%40yahoo.com> >

>
>
> Hampir sebagian besar produk vitamin & mineral itu adalah produk synthetic
> yang diisolasi dari apa yang alam berikan dalam bentuk buah atau sayuran
> atau hasil bumi lainnya (whole). Sebagai contoh: suplemen vitamin C, kita
> akan menemukan bahwa sebagian besar yang ada di pasaran mengandung
ascorbic
> acid yang merupakan sebuah senyawa yang mewakili lingkaran terluar yang
> berfungsi sebagai pelindung bagi keseluruhan  vitamin C kompleks itu
sendiri
> seperti kulit jeruk yang berfungsi sebagai pelindung dari buah jeruk itu
> sendiri.
>
> Lalu bagaimana dg kandungan dari vitamin C complex natural yang memang
> disediakan oleh alam dalam bentuk buah dan sayuran? kandungannya adalah
sbb:
>
> RutinBioflavonoid ( Vit P)Faktor KFaktor JFaktor
> PTyrosinaseAscorbinogenAscorbic Acid
> Ketika kita mengkonsumsi hanya ascorbic acid maka tubuh kita akan mencari
> partner lainnya seperti yg tercantum diatas didalam jaringan tubuh kita
> untuk bisa mengambil manfaat dari apa yang kita konsumsi. Namun ketika
tubuh
> kita tidak memiliki cadangan yang cukup maka ascorbic acid akan dibuang
> keluar dari tubuh sehingga praktis manfaat yang anda dapatkan akan turun.
>
> Perbandingan antara penggunaan multi vitamin & mineral dibandingkan dengan
> obat-obatan farmasi
>
> Boleh dikatakan hampir tidak bisa dibandingkan karena masing-masing
> memiliki tujuan penggunaan yang berbeda namun kalau kita membandingkannya
> dari sisi side effect, yah jelas bahwa penggunaan obat-obatan Farmasi
lebih
> memiliki 'tangible side effect' dibandingkan dengan multi vitamin &
mineral.
>
>
> Untuk pemakaian jangka panjang apakah multi vitamin & mineral bisa
> berbahaya.
>
> Saya harap para pembaca sudah bisa mereka jawabannya setelah membaca
> tulisan diatas. Selama penggunaan masih didalam dosis yang dianjurkan
> biasanya akan aman, kecuali kita mengkonsumsinya dalam MEGA dosis, namun
> belum tentu efektif kalau partner yg dibutuhkan untuk bisa diolah
> bersama-sama itu tidak hadir didalam tubuh anda.
>
> Kecuali untuk kategori vitamin A, D, E, K. Vitamin ini masuk dalam
kategori
> 'fat soluble' sehingga disimpan dalam tubuh dan tidak seperti vitamin
> lainnya yg masuk kategori 'water soluble' sehingga kelebihan akan dibuang
> melalui urine. Namun kalau anda tidak mengkonsumsi Mega Dosis dan masih
> didalam batas anjuran, anda tidak perlu khawatir.
>
> Kalau untuk obat-obatan Farmasi, anda bisa check sendiri manfaat dan side
> effect dari masing-masing obat secara on-line atau ke toko buku yang
menjual
> buku daftar obat (MIM's dll)
>
> Untuk bahasan tentang Fe (zat besi) itu tidak masuk dalam kategori vitamin
> namun masuk dalam kategori mineral. Fe ini tidak boleh kurang atau lebih
> karena kalau kurang anda akan terkena gejala anemia namun kalau lebih akan
> merusak hati. Jadi segala sesuatu itu ada ukurannya. dan suplemen Fe itu
> tidak umum dikonsumsi kecuali bagi wanita hamil atau mereka yang mengalami
> anemia.
>
> Untuk vitamin E yang memiliki efek pengenceran darah, tentu saja kalau mau
> di konsumsi bersamaan dengan obat pengencer darah seperti: Aspirin,
Coumadin
> dll harus hati-hati sehingga darah anda tidak menjadi terlalu encer yang
> kemudian menaikan resiko pendarahan yang sulit dihentikan namun bagi yang
> normal penggunaan vit E ebesar 200 - 400 IU, saya belum pernah dengar
> mengakibatkan masalah. Apalagi kalau yg dikonsumsi itu vit E yg
kandungannya
> alpha d Tocopherol... kemungkinan yg diserap itu sekitar 50% an.
>
> Mudah-mudahan info ini bisa menyingkirkan ke khawatiran yang ada.
> Sebenarnya ada satu resep yang akan membuat kita selalu ter proteksi dan
> tidak terombang-ambing. Ini adalah salah satu yg saya lakukan didalam
setiap
> bagian kehidupan. "Be Skeptic but not closed minded"
>
> Orang yg skeptis biasanya akan mencari referensi lainnya untuk menvalidasi
> apa yg ia dengar sebelum mengambil sikap mendukung atau menolak dan akan
> terus mencari validasi namun org yg closed minded biasanya langsung
> mengambil kesimpulan bahwa info yang ia miliki adalah yg paling benar atau
> sebaliknya info org lain pasti salah.
>
> Saran penutup: Jadilah dokter bagi diri kita masing-masing dengan
> memperhatikan setiap indikasi yang tubuh kita berikan. Perhatikan ketika
> tubuh anda memberitahu ketika ada sesuatu yg tidak beres seperti rasa
> pusing, kembung, kurang segar dan lihat apa yg anda lakukan atau konsumsi
> dan kemudian eksperimen, amati dan ketika mendapatkan hasil yang baik
> dilakukan.
>
> Anda perlu melanggar sekian banyak hal sebelum menjadi sakit sama seperti
> sebuah perusahaan besar tidak akan tiba-tiba menjadi bangkrut.
>
> Good Luck and Happy searching for the truth.
>
>
> yohanesindrajaya wrote:
>
> > hmmmm mungkin saja keduanya. atau bahkan jadi penyakit.
>
> >
>
> > disini kita orang awam seringkali beranggapan kalau multivitamin, baik
> itu yang dijual dalam negri maupun import [mlm, dsb], yang namanya
> multivitamin sintesis [dalam bentuk pill, tablet, dan cair] ini perlu
> diperhatikan dan berhati hati.
>
> >
>
> > seperti pula obat obatan antibiotik, paracetamol atau acetaminophen,
> Isoniazid (Nydrazid, Laniazid atau Isonicotinyl hydrazine), Augmentin,
> minocycline (antibiotik yg berhubungan dgn tetracycline) & Cotrimoxazole
> (kombinasi dari sulfamethoxazole & trimethoprim) , biasanya hanya boleh
> digunakan dalam jangka waktu tertentu, dan tidak untuk digunakan dalam
waktu
> berbulan bulan ataupun menahun, karena memiliki efek samping yang bisa
> merusak dan MEMBAHAYAKAN FUNGSI HATI jika digunakan dlm dosis dan jangka
> waktu yang panjang.
>
> > DEMIKIAN PULA MULTIVITAMIN, akan merusak hati dan organ lain jika
> dikonsumsi dalam jangka panjang dan dosis tinggi.
>
> >
>
> > di abc news [berita amerika] mengulas mengenai multivitamin:
>
> > "It's not a substitute for getting you vitamins from fruits and
> vegetables, but everyone should take them as more of an insurance policy,"
> said Katz, director of the Yale Prevention Research Center.
"Realistically,
> people don't always eat healthily enough to get all the vitamins they
need."
>
> >
>
> > & memilih vitamin akan lbh baik yang mudah larut didalam tubuh.
>
> > Lebih lanjut seorang internis bernama Daniel Hyman berstatement mengenai
> bahaya overdosis & vitamin seringkali tidak ada efeknya bagi tubuh:
>
> >
>
> > However, sometimes, too much of a vitamin may be harmful. Dr. Daniel
> Hyman, a general internist with Cooper University Hospital in Camden said
> "overloading on iron can cause liver problems and in males it can cause
> testicular problems."
>
> >
>
> > Vitamin A can also be toxic in large amounts. Only double the
> government's current daily value of supplemental vitamin A in the form of
> retinol can increase the risk of birth defects and liver damage. Large
doses
> of vitamin C can cause gastrointestinal upset, diarrhea and other side
> effects. Since much of the food we eat is fortified, it is easy to
overload
> on a particular vitamin or mineral if you're also taking daily
multivitamins
> and other supplements.
>
> >
>
> > Often times, vitamins have little or no effect. A study conducted by the
> U.S. Preventive Services Task Force found that for a healthy adult who
> regularly eats fruits and vegetables, taking a daily multivitamin or other
> supplements will not make much of a difference. The body typically
excretes
> excess vitamins ¡Vespecially multivitamins, which are particularly
> susceptible to being flushed because they aren't attached to food.
>
> >
>
> > apalagi bagi ibu ibu hamil, vitamin e dosis tertentu bisa merusak organ
> vital dari sang bayi itu sendiri [kemungkinan jantung]
>
> >
>
> > setiap hari nutrisi yang kita makan tidaklah seimbang.
>
> >
>
> > KETIDAK SEIMBANGAN NUTRISI DISINI ADALAH kandungan nutrisi tertentu
lebih
> tinggi kadarnya, misalnya vitamin c nya saja yang berlimpah atau SALAH
SATU
> KANDUNGAN VITAMIN SAJA yang berlebih tapi nutrisi lainnya rendah. jika
saja
> misalnya makanan yang kita makan kandungan vitaminnya tidak seimbang
seperti
> itu, PLUS KITA MENGKONSUMSI MULTIVITAMIN, bisa terjadi over didalam tubuh.
>
> >
>
> > pada awalnya memang akan terbuang, dari sebagian vitamin yang berlebih
> itu melalui urin,
>
> > AKAN TETAPI dokter kita jarang sekali membicarakan
>
> > gastrointestinal upset yang diderita jika dosis seperti pola makan kita
> yang tidak teratur dan tidak seimbang, hingga salah satu kandungan vitamin
> berlebih, dalam kasus ini adalah vitamin c, dalam dosis tinggi[1000mg] ,
> akan menyebabkan gastro intestinal upset, beserta tingkat lanjutnya adalah
> diare, dsb. blm lagi peringatan vitamin c harus dikonsumssi setelah makan,
> karena bisa mengganggu lambung.
>
> >
>
> > Dan juga kelebihan vitamin a dan e, BISA TERJADI GAGAL hati/liver,
> termasuk kalsium yang bisa mengganggu ginjal.
>
> > PENGGUNAAN JANGKA PANJANG DARI VITAMIN A DAN E AKAN membuat hati/liver
> ini rusak.
>
> >
>
> > bayangkan kita yang sudah makan makanan yang mengandung gizi nutrisi
> tertentu plus kita tiap hari makan suplemen vitamin c [ini bnyk dijual
> dinegara kita yang biasanya 500mg, karena enak, sekali makan 2 tablet]
trus
> kita juga makan buah buahan dsb, wah kalao keseringan demikian tubuh bisa
> gak tahan. mungkin juga barangkali karena pola makan yang seperti ini
hingga
> ada kaitannya dengan penyakit berat seperti kangker, karena kerusakan yang
> disebabkan oleh kita sendiri dengan nilai gizi yang tidak seimbang atau
> overdosis.
>
> >
>
> > Dan dalam sebuah tim percobaan klinis dari Bjelakovic yang
> menginvestigasi kebenaran dari pill vitamin yang diklaim sebagai
> antioxidant, akan tetapi banyak para ahli medis mengatakan bahwa
kebanyakan
> hanyalah mubazir dan zat zat dari proses kimiawi tersebut akan terbuang
oleh
> tubuh, James Randerson, Koresponden science dari web The Guardian, hari
rabu
> 16 April 2008 lebih lanjut berkata:
>
> > ¡§Bjelakovic's team evaluated 67 randomised clinical trials with 232,550
> subjects; 21 of the trials were on healthy subjects, while the rest tested
> patients with a range of diseases. The evidence suggests it would be safer
> to obtain the chemicals not as supplements but by eating plenty of fruit
and
> vegetables¡¨
>
> > [http://www.guardian .co.uk/science/ 2008/apr/ 16/medicalresear ch]
>
> >
>
> > KARENA VITAMIN MURNI hanya ada di buah buahan dan sayur sayuran,
bukanlah
> didalam PIL ATAU TABLET MULTIVITAMIN yang diproses melalui sistem kimiawi.
> lebih baik memakan banyak buah buahan, sayur sayuran dan herbal
dibandingkan
> SUPLEMEN MULTIVITAMIN.
>
> >
>
> > catatan:
>
> > sebuah study di Finlandia, menemukan bahwa vitamin e tablet [vitamin e
> supplementation] meningkatkan resiko dari hemorrhagic stroke dan spulemen
> vitamin e memperlihatkan peningkatan resiko dari gagal liver, yang mana
> dilakukan study yang di keluarkan oleh JOURNAL MEDICAL ASSOCIATION oleh
> Lonn, et al. pada tahun 2005 yang mana dilakukan study pada 7000 orang
> (JAMA. 2005 Mar 16;293(11):1338- 47. Effects of long-term vitamin E
> supplementation on cardiovascular events and cancer: a randomized
controlled
> trial.)
>
> >
>
> > untungnya beberapa produk misalnya vitamin A,yang terdaftar di dep kes
> indonesia [pom] mencantumkan peringatan bahwa pengguna jangka panjang bisa
> mengganggu fungsi hati.
>
> > buset dah kalo kaya mlm, apa ada penjelasan detail seperti yang tertulis
> di Vitamin A yang dijual dan terdaftar di depkes indonesia?
>
> > ini sih ngomong masalah vitamin yah.
>
> >
>
> > ok mohon kepada dokter yang ada disini untuk bisa klarifikasi kalau
emang
> saya ada salah nulis, mohon maaf dan dikoreksi. saya bukan mau sok pintar,
> tapi lebih baik mencegah dibanding sudah terjadi.
>
> > saya merasa kejanggalan kalau pil suplemen MULTIVITAMIN itu benar benar
> 100% baik.
>
> >
>
> >
>
> >
>
> > --- In dokter_umum@ yahoogroups. com, "ayuindra_poe3"
<ayuindra_p...@...> wrote:
>
> >
>
> >> saya mau tanya vitamin/suplemen apa yg bisa diminum untuk menambah
nafsu
> makan,yang aman.tolong bantuannya.. ..
>

[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo! Groups Links



No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - www.avg.com
Version: 9.0.733 / Virus Database: 271.1.1/2748 - Release Date: 03/15/10
12:33:00



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke