Dear mba maria

 

anak saya juga dah 2 tahun masih asi…tubuhnya kecil juga..

 Sekedar sharing aja ya mba..

Untuk menilai pertumbuhan anakitu  tdk semata2 dilihat dari bb saja, tp perlu
dicermati pula tb dan lingkar kepalanya juga..

Untuk mencermati normal tidaknya pertumbuhan anak, tdk bisa
dilihat pada 1 titik saja..jadi usahakan di plot dlm grow chart..(bisa diunduh
di websitenya WHO ato CDC gov, Cuma baiknya pake yg WHO saja sebab kl yg CDC
itu diperuntukan anak2 eropa yg postur tubuhnya jelas beda dg anak2 asia...

Setelah diplot nanti mba bisa melihat tren pertumbuhan anaknya
ada di persentil berapa...

Lihat apakah tren nya naik atau turun..yg perlu dicermati jk
tiba2 naik atau turun secara drastis..perlu konsultasi ke dokter …

Selain itu pertumbuhan anak juga melihat faktor genetik ibu dan
bapanya..kl keduanya kecil jangan banyak bharap anak bisa besar..

Selain pertumbuhan, perkembangan anak juga perlu
dilihat..bagaimana fungsi motorik dan sensoriknya apakah sudah berkembang
sesuai dg usianya...

Walau bagaimanapun juga..makanan yg dimakan lewat mulut kemudian
dikunyah jauh lebih baik dibandingkan makanan cair instan untuk mengisi
perut..makan itu adalah proses...banyak manfaat yg bisa diperoleh melalui makan
dg proses mengunyah dibandingkan makan instan cair..

 

Oia satu ilmu baru yg kemarin saya dapatkan dari suatu seminar
ttg pendidikan orang tua untuk anak adalah bahwa dlm masalah pertumbuhan itu
sebaiknya yg perlu dikuatirkan jk tb anak tidak bertambah...sebab jk
patokannnya bb itu sifatnya tdk tetap, suatu saat bisa naik atau turun
tergantung kondisi anak misal sakit..

 

Mengenai muntah, apakah maksudnya
dilepeh atau muntah menyembur ya?

Kl dilepeh mgk anaknya mba
kebanyakan minum susu, sehingga ia kenyang oleh susu yg akibatnya jadi males
untuk makan, coba frekuensi menyusuinya dikurangi sedikit ganti dengan 
makan..Ato
mngk anaknya mba kurang menyukai tekstur makanannya, atau penyajiannya mgk bisa
dibuat sedemikian menarik.

 

Kl muntahnya menyembur, coba
observasi apa ada gejala lainnya?seberapa sering ia muntah? Bagaimana 
behaviournya?

Selama muntah usahakan dganti dg
cairan yg sebanding dg yg dikeluarkan, jk sulit beri sedikikt2 tapi sering (ini
u menghindari terjadinya dehidrasi) .untuk makan kl lagi sakit, pastinya nafsu
makan akan menurun jd jgn terlalu byk berharap anaknya mau makan byk, yg
penting masuk dulu cairan, selera makan nanti akan balik lagi..untuk sementara 
makanan
yg diberikan usahakan jgn yg berlemak2 & sayuran berserat tinggi, ini untuk
mengurangi kerja lambung yg berlebihan..

 

Mohon maaf  jika kurang berkenan,

Dokter mohon koreksi kl ada yg salah





[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke