nyumbang langsungkan biasa dilakukan mereka buat korban tsunami dari awal
tragedy tersebut, pernah lihat tidak diberita-berita tv sebelumnya??, kan
lebih langsung mengena ke korban..dari pada lewat pemerintah atau lembaga
lain yg sering tak tepat sasaran, jujur kok diukur dengan memakai ATM atau
cheque..standar moral anda aneh??

topik yg dibawa saja bukan masalah ekonomi?, kenapa anda mengkaitkan
kemampuan diskusi ekonomi saya??..lagi sakit ya mas??

On 12/12/05, Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
>
> Unrtuk supaya  Anda maklum bahwa dengan credit card bukan saja bisa
> mengambil uang melalui ATM, tetapi juga bisa mengambil uang kontan
> langsung
> dari kasier. Bagi yang mempunyai golden atau platinum credit card
> mempunyai
> pelayanan istimewa. Karena mereka itu petinggi-petinggi paling tidak
> mengatahui syarat-syarat tertentu membawa uang dari dan ke sesuatu negara.
>
> Kalau mereka mau menyumbang mengapa tidak membawa cheque saja, lebih aman
> menyimpannya dan mudah membawanya. Orang-orang yang bermaksud jujur paling
>
> tidak berbuat demikian.
>
> Bagaimana Anda mau mendiskusikan masalah ekonomi, tetapi sayarat-syarat
> sederhana dalam transfer uang atau membawa uang dari satu negara tidak
> dikuasai?
>
> ----- Original Message -----
> From: "OK Taufik" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <ekonomi-nasional@yahoogroups.com>
> Sent: Sunday, December 11, 2005 6:08 PM
> Subject: Re: [ekonomi-nasional] Tingkat "Kelaparan" di Indonesia semakin
> Parah..
>
>
> > wah pencuriga benar???...kalau untuk menyumbang masa sih pakai credit
> > card?, lembaga itu juga terhormat jelas track recordnya, oknum penilep
> > itu yg tak bermoral..ini pasti ada pihak ke 3 yg mau sabotase untuk
> > sumbangan ke para  korban tsunami di Aceh..pasti dari lembaga
> > terorganisir di luar ummat Islam ..siapalah gitu!!..coba kalau semua
> > kita berpikir saling curiga runyamkan??
> >
> > On 11/12/05, Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >>  Uang Tamu SBY Disikat Maling?
> >>  Sebagai tamu presiden RI tentunya mereka itu pasti  paling tidak
> >> memiliki
> >>  credit card, dan bukan kredit card biasa tetapi paling rendah adalah
> >> "golden
> >>  card", jadi apa perlu membawa uang kontan sebanyak US$ 300.000,--.
> Jadi
> >>  timbul pertanyaan mengapa mereka membawa uang kontan sekian banyak?
> >> Untuk
> >>  pembelajaan pribadi atau disampaikan kepada penerima tertentu?
> Penerima
> >>  telah mengambil dan untuk menghilang jejak lantas dibilang dicuri?
> >>  Seandainya uang itu untuk penerima tertentu, maka antara lain
> pertanyaan
> >>  yang juga timbul ialah untuk apa uang itu akan dipakai oleh penerima?
> >> Siapa
> >>  penerima dana sebesar US$ 300.000,-- ?
> >>
> >>  Sedikit catatan tambahan, waktu Megawati dan suamnya berkunjung ke New
>
> >> York
> >>  pada waktu sidang umum PBB, suami Megawati menyumbangkan US$ 228.000
> ,--
> >>  untuk mesjid di New York. Tentu sumbangan ini bukan uang kontan tetapi
> >>  cheque tetapi transfer melalui bank.
> >>
> >>
> >>
> >>  ----- Original Message -----
> >>  From: "A_Dharmawan" <[EMAIL PROTECTED]>
> >>  To: <ekonomi-nasional@yahoogroups.com>
> >>  Sent: Saturday, January 28, 2006 4:05 PM
> >>  Subject: [ekonomi-nasional] Tingkat "Kelaparan" di Indonesia semakin
> >> Parah..
> >>
> >>
> >>  > Uang Tamu SBY Disikat Maling
> >>  >
> >>  >
> >>  > - JAKARTA (Pos Kota) - Kejahatan tidak hanya terjadi di jalan-jalan
> >> atau
> >>  > permukiman. Kini sudah merambah ke hotel-hotel mewah. Sekjen Rabitya
> >>  > Al-Islamiah Ali Sulaeman Aldulhadi, asal Arab Saudi kehilangan tas
> >> berisi
> >>  > uang 300.000 dolar AS atau Rp3 milyar ketika menginap di Hotel
> >> Borobudur,
> >>  > di
> >>  > Jalan Lapangan Banteng Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
> >>  > Korban yang Jumat (9/12) siang, sempat bertemu Presiden Susilo
> Bambang
> >>  > Yudhoyono (SBY), di Istana Negara ini terpaksa harus kehilangan uang
>
> >> yang
> >>  > rencananya akan disumbangkan ke para korban tsunami di Aceh dan
> >> sejumlah
> >>  > pesantren di Indonesia.
> >>  > Pencurian yang terjadi di lobi hotel bintang lima berlian ini
> >> berlangsung
> >>  > sekitar pukul 17.30, Kamis petang (8/12). Namun baru dilaporkan
> >> manajemen
> >>  > hotel ke Polsek Sawah Besar dan Polres Jakarta Pusat pukul 20.00.
> >> Petugas
> >>  > yang dihubungi langsung mendatangi lokasi untuk melakukan
> >> penyelidikan.
> >>  >
> >>  > Informasi yang dihimpun Pos Kota, Ali Sulaeman Alduhadi chek in di
> >> Hotel
> >>  > Borobudur pada Rabu (7/12). Ia datang bersama rekan- rekannya dari
> >>  > Organisasi Islam Sedunia (Rabitya Al-Islamiah). Kedatangannya ke
> >> Jakarta
> >>  > untuk bertemu dengan Presiden SBY.
> >>  > Untuk keperluan komunikasi selama berada di Jakarta, pemerintah
> >>  > menyediakan
> >>  > tenaga penterjemah bahasa Arab yakni H.Tazani. Tamu presiden ini
> >> kemudian
> >>  > menginap di kamar 1030 yang terletak di lantai 10.
> >>  > Karena ada keperluan untuk menukar ke mata uang rupiah, sekitar
> pukul
> >>  > 17.20
> >>  > Ali Sulaeman Alduhadi turun ke lantai satu bersama rekannya,
> Abdullah
> >> dan
> >>  > H.
> >>  > Tazani. Sekjen Rabityah Al-Islamiah ini tak lupa membawa uang
> 300.000
> >>  > dolar
> >>  > AS. Uang dalam jumlah besar itu disimpan dalam tas warna hitam.
> >> Ketiganya
> >>  > kemudian turun dengan lift menuju lantai satu. Setibanya di lantai
> >> satu,
> >>  > mereka sempat ke lobi hotel. Di tempat ini, mereka
> berbincang-bincang
> >>  > sambil
> >>  > menuju money changer di bagian tengah hotel. Entah karena asyik atau
> >>  > banyak
> >>  > pikiran, tas berwarna hitam yang berisi uang tunai Rp 3 milyar itu
> >>  > tertinggal di sekitar areal lobi hotel. Kejadian ini baru disadari
> Ali
> >>  > Sulaeman Alduhadi saat akan menukar uang dolar ke rupiah. Ternyata
> tas
> >>  > yang
> >>  > digenggam tertinggal di dekat lobi. Ketika dicari, tas itu sudah
> raib.
> >>  >
> >>  > PERIKSA LIMA TAMU
> >>  >
> >>  > Mendapati tasnya sudah hilang, tamu Presiden SBY ini langsung
> >> melaporkan
> >>  > kasus yang menimpanya ke keamanan Hotel Borobudur. Pihak keamanan
> >> kemudian
> >>  > menyusuri dan mencari tas milik Ali Sulaeman Alduhadi, namun tidak
> >> juga
> >>  > ditemukan. Akhirnya pencurian ini dilaporkan ke Polsek Sawah Besar
> dan
> >>  > Polres Jakarta Pusat.
> >>  > Wartawan yang mendatangi Hotel Borobudur untuk konfirmasi kesulitan
> >> untuk
> >>  > bertemu dengan staf humas. Mereka terkesan menutup-nutupi kasus
> >> tersebut.
> >>  > "Waduh, kami tidak punya wewenang. Tanya ke Polsek Sawah Besar
> saja,"
> >>  > ungkap
> >>  > seorang pegawai hotel.
> >>  > Kapolsek Sawah Besar, Kompol I Wayan Sugiri menuturkan, setelah
> >> mendatangi
> >>  > tempat kejadian perkara (TKP) jajarannya segera memeriksa sejumlah
> >> saksi
> >>  > yang mengetahui persis kasus pencurian ini. "Kami sudah periksa lima
> >> orang
> >>  > saksi," katanya.
> >>  > Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Drs Firman Gani
> >> menjelaskan,
> >>  > pihaknya akan terus mengusut kasus ini sampai tuntas. "Kami akan
> >> bekerja
> >>  > keras mencari pelaku yang mengambil uang WN asing itu," katanya.
> >>  > ---
> >>  > Outgoing mail is certified Virus Free.
> >>  > Checked by AVG anti-virus system 
> >> (http://www.grisoft.com).<http://www.grisoft.com%29.>
> >>  > Version: 6.0.859 / Virus Database: 585 - Release Date: 2/14/2005
> >>  >
> >>  >
> >>  >
> >>  >
> >>  >
> >>  > Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
> >>  > Kirim email ke
> >> [EMAIL PROTECTED]
> >>  > Yahoo! Groups Links
> >>  >
> >>  >
> >>  >
> >>  >
> >>  >
> >>  >
> >>  >
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>  Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
> >>  Kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
> >>
> >>
> >>
> >>  ________________________________
> >>  YAHOO! GROUPS LINKS
> >>
> >>
> >>  Visit your group "ekonomi-nasional" on the web.
> >>
> >>  To unsubscribe from this group, send an email to:
> >>  [EMAIL PROTECTED]
> >>
> >>  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
> >>
> >>  ________________________________
> >>
> >
> >
> > --
> > OK TAUFIK
> >
> >
> >
> > Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
> > Kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
>
>
>
>  Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
> Kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>  SPONSORED LINKS
>   Business finance 
> training<http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Business+finance+training&w1=Business+finance+training&w2=Financial+professional&w3=Business+finance+course&w4=Business+finance+online+course&w5=Business+finance+class&w6=Business+finance+degree+online&c=6&s=188&.sig=pLzGmLqouS-vljKbiaDBJA>
>   Financial
> professional<http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Financial+professional&w1=Business+finance+training&w2=Financial+professional&w3=Business+finance+course&w4=Business+finance+online+course&w5=Business+finance+class&w6=Business+finance+degree+online&c=6&s=188&.sig=rJEeUKXOSFmWu_ISZbsnaQ>
>   Business
> finance 
> course<http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Business+finance+course&w1=Business+finance+training&w2=Financial+professional&w3=Business+finance+course&w4=Business+finance+online+course&w5=Business+finance+class&w6=Business+finance+degree+online&c=6&s=188&.sig=faKutdGYMon8YlfSsSy4Cg>
>    Business
> finance online 
> course<http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Business+finance+online+course&w1=Business+finance+training&w2=Financial+professional&w3=Business+finance+course&w4=Business+finance+online+course&w5=Business+finance+class&w6=Business+finance+degree+online&c=6&s=188&.sig=4_v0sN6WCocnM5DxwxRQWA>
>   Business
> finance 
> class<http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Business+finance+class&w1=Business+finance+training&w2=Financial+professional&w3=Business+finance+course&w4=Business+finance+online+course&w5=Business+finance+class&w6=Business+finance+degree+online&c=6&s=188&.sig=oKweJvUWw83fqbG3KSMUYg>
>   Business
> finance degree 
> online<http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Business+finance+degree+online&w1=Business+finance+training&w2=Financial+professional&w3=Business+finance+course&w4=Business+finance+online+course&w5=Business+finance+class&w6=Business+finance+degree+online&c=6&s=188&.sig=X_0KExvJTCZowsei2GAu6A>
>  ------------------------------
> YAHOO! GROUPS LINKS
>
>
>    -  Visit your group 
> "ekonomi-nasional<http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional>"
>    on the web.
>
>    -  To unsubscribe from this group, send an email to:
>     [EMAIL PROTECTED]<[EMAIL PROTECTED]>
>
>    -  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
>    Service <http://docs.yahoo.com/info/terms/>.
>
>
>  ------------------------------
>



--
OK TAUFIK


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Put more honey in your pocket. (money matters made easy).
http://us.click.yahoo.com/F9LvrA/dlQLAA/cosFAA/GEEolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke