HARIAN ANALISA Edisi Kamis, 23 Februari 2006 Istana Presiden Direncanakan Dibangun di Ngarai Sianok
Padang, (Analisa) Wakil Gubernur Sumbar, H Marlis Rahman menyebutkan, saat ini dilakukan perencanaan pembangunan Istana Presiden RI di kawasan Ngarai Sianok, Bukittinggi, Sumatera Barat. "Kita sedang menyiapkan segala perencanaan untuk pembangunan tersebut dan hasilnya akan dipresentasikan kepada Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono," ujar Marlis kepada Antara disela-sela rapat paripurna pengesahan APBD Sumbar 2006 di Padang, Rabu (22/2). Sebelumnya, saat meresmikan Hotel Inna Muara Padang, Sabtu (18/2), Gubernur Sumbar, H Gamawan Fauzi mengungkapkan, dalam kunjungan selama empat hari di Bukittinggi baru-baru ini, Presiden Yudhoyono menyampaikan niat membangun pesanggrahan kepresidenan di Ngarai Sianok. "Atas niat presiden itu, kita sedang siapkan konsultan untuk perencanaan pembangunan pesanggrahan tersebut," ujarnya. Sementara itu, Marlis Rahman mengatakan, atas anjuran presiden juga telah dilakukan peninjauan ke Istana Presiden di Cipanas sebagai bagian dari perencanaan tersebut. "Kami sudah lihat istana itu dan kini disiapkan segala perencanaan lanjutan," tambahnya. Hasil perencanaan dan penelitian konsultan yang ditunjuk akan segera dipresentasikan gubernur ke Presiden, sejalan dengan penyampaian hasil Rapat Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Sumbar. Saat ditanya kapan presentasi tersebut, Marlis mengatakan, setelah seluruh kesepakatan RPJM diselesaikan yang sejalan dengan rencana pembangunan istana tersebut. Akan tetapi, dalam kunjungan Presiden Yudhoyono ke Bukittinggi disebutkan presentasi ini diupayakan sebulun setelah kunjungan dilakukan. Ketika disebutkan, telah ada Istana Negara Tri Arga di Bukittinggi mengapa harus membangun istana baru di Ngarai Sianok, Marlis menanggapi, kehadirannya akan menambah aset negara di Sumbar. Sumbar kini juga mengajukan rencana perluasan Istrana Negara Tri Arga yang juga disebut Istana Bung Hatta itu, tambahnya. Khusus rencana pembangunan Istana Presiden di Ngarai Sianok, Marlis menegaskan, tergantung dari presentasi gubernur dan keputusan akhir ditetapkan Presiden Yudhoyono. Jika presiden menyetujui, maka pembangunan Istana Presiden di Ngarai Sianok akan dibiayai dengan dana Sekretaris Negara dalam APBN, tambahnya. Jika istana ini disetujui pembangunannya, maka Istana Presiden RI akan bertambah setelah sebelumnya, Istana Negara di Jakarta, Istana Bogor, dan Istana Tampak Siring Bali. (Ant [Non-text portions of this message have been removed] Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional? Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/