Masalahnya bukan di saham saja Mas... Di komoditi juga bisa begitu...
De el el dll dll...
Sila pelajari baik-baik:
Apa sebenarnya "esensi ekonomi" ?...
Apa tujuannya ?...
Lalu sila gambar "flow" (aliran) nya atau "batang tubuh"nya...
Lalu sila gambar "flow" (aliran) sesuai dengan tujuan itu... Bandingkan...!
Insya Allah ketemu masalah-masalahnya dimana...
Nga perlu S1, S2 apalagi S3 untuk menganalisa beginian...
Tukang sate di jalan Sabang aja bisa ngerti kalo mereka mau mikir...
Pelajaran "flow' beginian sering hanya selintas atau sangat kabur di
sekolah-sekolah yang ada...
Paling sang guru/dosen ngeliatin gambar kasarnya sebentar, lalu cepat
beralih ke topik lain...
Nga tau apa dia sendiri ngerti atau tidak, mudah-mudahan bukan untuk
menghalangi muridnya agar lebih pintar,
Repotnya banyak yang cuma "beriman buta", percaya saja pada secuil yang
disampaikan guru-guru sekular atau spiritualnya itu, tanpa mikir...
Padahal, bisa jadi sang guru sudah kena tipu setan juga..., atau malah
setannya...

Salam Z

2008/10/28 Achmad Zaenal Abidin <[EMAIL PROTECTED]>

>  Andri dan temans,
>
> Jika link berikut ini diterapkan, apakah masih bisa nilai saham dan nilai
> valuta rupiah terhadap USD turun terus dengan drastis begitu ?
> http://zaenalaza.wordpress.com/2008/10/20/kapitalisme-liberal-gagal-perlu-redefinisi-market-sektor-riil-dan-non-riil-serta-collateraljaminan/
>
> http://zaenalaza.wordpress.com/2008/10/20/jika-pmbpartai-matahari-bangsa-no-urut-18-partai-islam-berkebangsaan-menang-maka-terapkan-sistem-ekonomi-riil-berkeadilan/
>
> Salam,
> Zaenal
>
> At 16:34 28/10/2008, stariadi wrote:
>
> Zaenal,
>
> Iya nih saya cari2 anda, ternyata gak nongol. Tapi teman2 ngerti lah kenapa
> anda gak bisa datang.
>
> Yang saya tahu bank syariah gak dagang valuta asing untuk ambil posisi.
> Jadi aktivitas jual beli (trading) valas harian dengan lembaga2 keuangan
> dan
> Broker2 valas untuk ambil untung HARAM dilakukan di bank syariah. Tapi
> Bank syariah melayani nasabah2nya (institusi dan perorangan) yang perlu
> Valas untuk keperluan didepositokan, pembayaran impor, dan transfer ke
> anak yg sekolah di luar negeri. Intinya, jual beli valasnya harus ada
> under-
> lying transactionnya. Kalo hanya transaksi mutar2in valas untuk profit
> taking dalam jam2an atau overnight ya HARAM lah.
>
>
> Ya, baik, sesuai dengan bayangan saya.
>
>
> Bank konvensional maupun syariah gak boleh dagang saham (ada PBI =
> Peraturan Bank Indonesianya).
>
>
> Ternyata, BI sendiri juga melarang jual beli saham dengan konsep sekarang
> di bursa, sesuai dengan bayangan saya juga :-)
>
>  Tapi bank konvensional boleh dagang
> Obligasi (bond). Bank syariah boleh punya portfolio obligasi syariah yg di
> hold to maturity (di redeem pada saat jatuh tempo).
>
>
> Berarti intinya saham tidak boleh diperjual belikan dengan harga naik turun
> seenaknya berdasarkan interest dan atau untuk ambil untung/cut loss/rugi kan
> ? tetapi dibeli dan dijual kembali pada saat telah terjadi jatuh tempo yang
> secara cash dananya telah masuk ke perusahaan emitten obligasi syariah kan ?
>
> Perusahaan/Bank mana saja yang mengeluarkan obligasi syariah ?
>
> Salam,
> Zaenal
>
>
> Mudah2an cukup jelas ya Nal.
>
> Wsslm wr wb.
> Tyo
>
> -----Original Message-----
> *From:* [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]<[EMAIL PROTECTED]>]
> *On Behalf Of *Achmad Zaenal Abidin
> *Sent:* Tuesday, October 28, 2008 2:19 PM
> *To:* [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
> *Subject:* [indonesia] BSM main valas dan saham ngak ? was Re: [itb77] Re:
> Balasan: Terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan acara Halal
> Bihalal
>
> Tyo,
>
> Sayang ya, kemarin saya tidak bisa hadir karena ada pembekalan caleg PMB
> :-(
> Saya mau konfirmasi saja, apakah BSM dan umumnya bank Syariah masih
> berdagang valuta asing ?
> Jika ya, justifikasinya apa dan jika tidak justifikasinya apa ?
> Apakah berdagang saham juga ? atau hanya sebagai agent ?
>
> Salam,
> Zaenal
>  http://zaenalaza.wordpress.com/category/program-kerja/
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke