-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mo ndaftar :    [EMAIL PROTECTED]
Arsip lengkap Berita-berita Lingkungan Hidup di Indonesia, silahkan klik:
        http://www.egroups.com/group/berita-lingkungan/messages
--------------------------------------------------------------------------------------------------------

http://suarapembaruan.com/News/2000/10/27/index.html
SUARA PEMBARUAN DAILY

Perlu Rp 4 Miliar untuk Bangun Talut Pantai Pasir Padi
Pemko Pangkalpinang Tidak Miliki Dana
Pangkalpinang, 27 Oktober

Untuk mengantisipasi abrasi Pantai Pasir Padi, Pangkalpinang, diperlukan dana sekitar 
Rp 4
miliar lebih. Dana ini untuk membangun talut penahan gelombang.

Hal itu dikatakan Wali Kota Pangkalpinang Drs H Sofyan Rebuin kepada Pembaruan, Kamis
(26/10), sehubungan dengan kondisi kerusakan objek wisata pantai Pasir Padi yang 
terletak
sekitar 8 km dari pusat kota Pangkalpinang yang kini dilanda abrasi hingga sepanjang 
tiga km,
lebar 30 meter. 

http://suarapembaruan.com/News/2000/10/27/index.html
SUARA PEMBARUAN DAILY

Otonomi atau Kerajaan Kecil?

Resminya rezim otoriter sudah berlalu, rezim reformasi pun muncul. Namun mental
bangsa ini dari atas sampai ke bawah belum berubah. Dalam situasi demikian otonomi
daerah mau diterapkan. Siapa lagi bakal jadi korban kalau bukan rakyat? 

http://suarapembaruan.com/News/2000/10/27/index.html
SUARA PEMBARUAN DAILY

Pendekatan Daratan Tidak Cocok untuk Mengelola Perikanan
Jakarta, 27 Oktober

Pemerintah hendaknya memperhatikan perbedaan yang sangat besar dalam kewenangan
mengelola perikanan (wilayah laut) seperti dalam UU Nomor 22 Tahun 1999 tentang Otonomi
Daerah. Pendekatan pengelolaan daratan tidak bisa diterapkan untuk mngelola perikanan. 

http://suarapembaruan.com/News/2000/10/27/index.html
SUARA PEMBARUAN DAILY

Mentanhut: Lakukan Pendekatan pada Pemda dan Masyarakat Setempat
Krisis di Sektor Kehutanan Lebih Banyak Dipengaruhi Masalah Nonteknis
Jakarta, 27 Oktober

Menteri Pertanian dan Kehutanan Bungaran Saragih mengingatkan, pengusaha sektor hutan
agar melakukan pendekatan dengan pihak pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat
setempat untuk dapat meneruskan dan mengembangkan usahanya.

http://www.indomedia.com/bpost/102000/28/index.htm

Polisi akan Periksa 14 Mafia Kayu
Kapuas, BPost

Empat belas pengusaha yang diduga sebagai mafia kayu, telah diidentifikasi, dilaporkan 
dan akan
diperiksa lebih lanjut oleh kepolisian, kata Menteri Pertanian dan Kehutanan, Bungaran 
Saragih. 

"Kami memiliki acuan dan berani mengajukan ke polisi sebagai penyidik. Sebab, itu 
tugas polisi
dan jaksa," kata Bungaran usai temu wicara dengan peserta Puncak Penghijauan dan 
Konservasi
Alam Nasional (PPKAN) ke-40 di Desa Jabiren, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten
Kapuas, Kalteng, Jumat (27/10).

http://suarapembaruan.com/News/2000/10/27/index.html
SUARA PEMBARUAN DAILY

Kesejahteraan Petani Harus Jadi Perhatian
Jakarta, 27 Oktober

Kesejahteraan petani dan ketersediaan beras merupakan masalah yang membutuhkan 
perhatian
pemerintah. Sebab, swasembada beras nyaris tidak ada artinya, bila petani tidak 
terjamin
kesejahteraannya.

''Berbagai kontroversi tentang perkiraan hasil panen padi petani tidak perlu 
dibicarakan, yang
peting Badan Urusan Logistik (Bulog) mampu berperan dalam melakukan stabilitas harga 
beras
milik petani,'' kata Ketua Tim Pangan Komisi III DPR Drs Achmad Arief menjawab 
pertanyaan
Pembaruan di Jakarta, Jumat (27/10) pagi.

http://kompas.com/kompas-cetak/0010/28/IPTEK/keru10.htm
>Sabtu, 28 Oktober 2000

Kerusakan Hutan Capai 14,2 Juta Hektar 
Palangkaraya, Kompas 

Kondisi sumber daya hutan sudah pada tahap
yang mengkhawatirkan, sementara lahan kritis
terus meluas. Dari 45,7 juta ha hutan alam
produksi yang ada, sekarang ini seluas 14,2 juta ha sudah berwujud
hutan rusak dan tanah kosong. Catatan terakhir, hanya 13,6 juta ha
(29 persen) hutan bekas tebangan yang kondisinya agak baik,
sedang hutan alam primer yang tersisa tinggal 18,9 juta ha (41
persen). Bahkan kawasan hutan konservasi dan hutan lindung sudah
dirambah dan dieksploitir kayunya secara ilegal, dengan kerusakan
mencapai 5,9 juta ha.

http://www.surabayapost.co.id/
JAWA TIMUR   Sabtu, 28 Oktober 2000
                      
         Manfaatkan Limbah Industri, Hasan Bisri Terpilih Jadi Pemuda Pelopor

     HASAN Bisri (33), pemuda asal Desa Kejapanan, Kec. Gempol, Kab. Pasuruan terpilih 
sebagai
     Pemuda Pelopor Bidang Pembangunan Pertanian Tingkat Nasional. Ia bersama pemuda 
pelopor
     bidang lain dari tanah air menerima penghargaan dari pemerintah pada peringatan 
Sumpah
     Pemuda yang dipusatkan di Palangkaraya, Sabtu (28/10) siang tadi. 
     Hasan Bisri mewakili Jawa Timur karena keberhasilannya berternak bebek. 
Keunggulannya,
     dalam menekuni usaha ternaknya itu Hasan Bisri berhasil memanfaatkan limbah 
industri sebagai
     pakan ternak yang sangat menguntungkan. 

http://www.mediaindo.co.id/cetak/news.asp?id=2000102800320910

                  Impor Jagung Tinggi karena Produktivitas Petani Rendah
                  Media Indonesia - Ekonomi (28/10/2000 00:32 WIB)

                  JAKARTA (Media): Pangsa pasar komoditas jagung terbuka luas karena
                  kebutuhan untuk pakan ternak di dalam negeri sebagian besar masih
                  diimpor. Data dari Departemen Pertanian dan Kehutanan (Deptanhut)
                  menunjukkan, impor jagung setiap tahunnya berkisar antara satu hingga
                  dua juta ton pipilan kering. 

                  ``Pasar jagung di dalam negeri masih terbuka luas karena setiap tahun
                  Indonesia masih melakukan impor. Tingginya angka impor ini salah
                  satunya disebabkan produktivitas tanaman jagung di Indonesia masih
                  rendah, hanya sekitar 2,7 ton pipilan kering per hektare,`` ungkap 
Dirjen
                  Produksi Tanaman Pangan, Syarifudin Musa, di Jakarta, kemarin. 

http://www.surabayapost.co.id/
SURABAYA  Sabtu, 28 Oktober 2000
                   
                         Bersih-bersih Kali Surabaya
                               Surabaya - Surabaya Post 

     Bagian Lingkungan Hidup Pemkot Surabaya bekerja sama dengan sejumlah LSM, 
menggelar
     acara bersih-bersih Kali Surabaya Minggu (29/10) besok. Kegiatan ini sekaligus 
untuk
     mengantisipasi datangnya musim hujan. 
     Menurut recana kegiatan itu dilaksanakan mulai pukul 06.00-16.00. Lokasinya 
sepanjang
     Kali Surabaya, mulai dari Kali Tengah Warugunung-Dam Jagir-Kali Panjangjiwo 
(jembatan
     hijau) sepanjang 17 km. 

---------------------------------------------------------------------
Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id

Kirim email ke