-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mo ndaftar :    [EMAIL PROTECTED]
Arsip lengkap Berita-berita Lingkungan Hidup di Indonesia, silahkan klik:
        http://www.egroups.com/group/berita-lingkungan/messages
-----------------------------------------------------------------------------------------------

http://kompas.com/kompas-cetak/0011/15/DAERAH/hph19.htm
>Rabu, 15 November 2000

HPH Skala Kecil Beroperasi Tanpa Amdal
Samarinda, Kompas 

Beberapa bupati di Kalimantan Timur, diminta menyeleksi secara
ketat, pengeluaran izin hak pemungutan hasil hutan/izin pemanfaatan
hasil hutan (IHPHH/IPHH), untuk kawasan hutan seluas 100 hektar
(skala kecil). Ratusan izin atau yang dikenal dengan izin hak
pengusahaan hutan (HPH) skala kecil, ternyata semuanya tidak
memiliki studi kelayakan analisa dampak lingkungan (amdal).

Demikian Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah
(Bapedalda) Kaltim, Sabran Malisi, Selasa (14/11), di Samarinda. Hal
itu dikemukakan Malisi disela-sela seminar "Kesiapan Menyongsong
dan Implementasi PP 27 Tahun 1999 tentang Amdal". 

http://kompas.com/kompas-cetak/0011/15/DAERAH/keru19.htm
>Rabu, 15 November 2000

Kerusuhan di Daerah, Cermin Bangkitnya Perlawanan Budaya
Malang, Kompas 

Keributan yang terjadi di berbagai daerah mencerminkan bangkitnya
gerakan perlawanan budaya masyarakat lokal. Selama ini,
perangkat-perangkat hukum dan politik cenderung sentralistik,
represif, dan bercorak teknokratik. Kondisi ini telah melahirkan
resistensi masyarakat adat.

http://www.suaramerdeka.com/harian/0011/15/nas7.htm
             Rabu, 15 Nopember 2000 

           11 Daerah di Jateng Rawan Longsor

           SEMARANG- Masyarakat Jateng diimbau meningkatkan
           kewaspadaannya menghadapi ancaman tanah longsor pada musim
           hujan 2000-2001. Khususnya, mereka yang tinggal di kawasan
           berlereng terjal pada batuan pasir atau endapan gunung api. Bebatuan
           sedimen yang lapisannya miring ke arah lereng dengan penutup tebal
           dan lembek.

           Demikian siaran pers yang disampaikan Ir Sutikno dari Direktorat
           Geologi Tata Lingkungan Bandung, kemarin. Dalam informasi yang
           dikirimkan kepada Suara Merdeka melalui faksimile itu disebutkan ada
           11 daerah di Jateng yang rawan longsor.

http://kompas.com/kompas-cetak/0011/15/DIKBUD/mene25.htm
>Rabu, 15 November 2000

10 Tahun Program Studi Kajian Wanita UI 
Menemukan Paradigma yang Khas Indonesia 

TANGGAL 9 dan 10 November 2000 Program
Studi Kajian Wanita (PSKW), Program
Pascasarjana Universitas Indonesia (UI),
berulang tahun ke-10. Sampai sekarang, program
ini adalah satu-satunya di Indonesia yang
menyediakan pendidikan tingkat magister kajian
perempuan dan gender. Agak ironis memang,
bila mengingat sebetulnya sejarah gerakan perempuan di Indonesia
sudah dimulai sejak awal abad ke-20. Prof Dr Saparinah Sadli yang
merintis pendirian program studi ini atas permintaan Rektor UI Prof
Sujudi, menuturkan ketika ia pertama kali membangun program studi
ini. Tak satu pun ada tenaga pengajar yang memiliki latar belakang
kajian perempuan. Yang ada, tenaga pengajar dari berbagai jurusan
yang meneliti pengalaman perempuan. 

http://kompas.com/kompas-cetak/0011/15/DIKBUD/pend32.htm
>Rabu, 15 November 2000

Pendidikan di Gang-gang Sempit 

TEMBOK sebelah barat Universitas Brawijaya, Malang
bersebelahan dengan labirin. Kampung padat, tetapi tidak
kumuh, yang sesak dihuni ribuan, mungkin puluhan ribu
mahasiswa, yang berdiam di kamar-kamar sempit
pemondokan. Entah bagaimana ceritanya, jalan-jalan
sempit mengular kampung mahasiswa di wilayah
Kelurahan Ketawang Gede, Kacamatan Lowokwaru, Kota
Malang ini bernama "kerto-kerto"-an. 

http://kompas.com/kompas-cetak/0011/15/DIKBUD/memb28.htm
>Rabu, 15 November 2000

Memberikan Pilihan kepada Perempuan 

SEBUT saja Ria. Perempuan berusia 32
tahun itu sekarang tengah mengandung
delapan bulan. Ia meninggalkan laki-laki
kekasihnya yang ternyata sudah berkeluarga,
meskipun dengan begitu, ia dihadapkan pada
persoalan berantai dalam tatanan masyarakat
saat ini: anaknya bisa dicap sebagai "anak
haram", dan ia sendiri dicap "perempuan nakal" karena punya anak
tanpa menikah secara formal. 

http://www.indomedia.com/bpost/112000/15/index.htm

Barang Inventaris PLG Raib
Bundaran Besar, BPost

Sejumlah barang maupun pekerjaan fisik yang dilaksanakan dalam proyek lahan gambut 
(PLG)
sejuta hektare, raib. Dari daftar barang dan pekerjaan fisik yang akan diserahkan ke 
pemerintah
daerah, tidak sesuai dengan inventarisasi.

Akibatnya, menurut sebuah sumber, sejumlah pimpinan instansi di daerah ini seperti 
dinas PU dan
transmigrasi menolak menandatangani berita acara penyerahan (BAP).

http://www.mediaindo.co.id/cetak/news.asp?id=2000111500193949

                  750 Tokoh Adat Masyarakat Sulteng Duduki DPRD
                  Media Indonesia - Nusantara (15/11/2000 00:19 WIB)

                  PALU (Media): Sekitar 750 tokoh masyarakat yang mewakili sekitar
                  42.000 masyarakat adat Kamilisi yang tersebar di 42 desa melakukan 
aksi
                  unjuk rasa dan menduduki gedung DPRD Sulteng sekitar lima jam sejak
                  pukul 09.30 Wita. 

                  Mereka menuntut pemerintah segera mengembalikan serta melindungi
                  kedaulatan dan hak-hak masyarakat adat (hak ulayat). Aksi unjuk rasa 
itu
                  dilaksanakan dengan berjalan di sejumlah jalan protokol di Kota Palu 
yakni
                  Jl Samratulangi, Jl Sudirman, Jl Hasanuddin, dan Jl Gajah Mada, yang
                  dimulai di kantor Yayasan Pendidikan Rakyat (YPR) Palu. 

http://www.surabayapost.co.id/
 Rabu, 15 November 2000

          800 Warga Patok Tanah Perkebunan PT Wongsorejo
                              Banyuwangi - Surabaya Post 

     Sebanyak 800 warga dari empat Desa Alah, Watukebo, Sumber Kencono, Kec.
     Wongsorejo serta Desa Ketapang, Kec. Kalipuro, Kab. Banyuwangi mendatangi 
Perkebunan
     Kapuk PT Wongsorejo di Desa Alasbuluh, Kec. Wongsorejo beraksi mematok tanah 
seluas 75
     ha, Selasa (14/11). 
     Mereka beraksi untuk mencoba mengambil alih tanah perkebunan menjadi hak milik, 
karena
     upaya penyelesaian sengketa tanah dengan PT Wongsorejo yang telah dirintis 
sebelumnya melalui
     DPRD dan bupati tidak membuahkan hasil. 

http://www.surabayapost.co.id/
JAWA TIMUR  Rabu, 15 November 2000
                     
              Empat Acara Nasional Dipusatkan di Nganjuk
         Dari Daerah Banjir dan Kering, Berubah Jadi Lumbung Pangan

     EMPAT acara nasional, masing-masing "Pekan Penghijauan dan Konservasi Alam 
Nasional
     (PPKAN) ke-40", "Hari Pangan Se-Dunia", "Hari Kesehatan dan Hari Gizi ke-36 Tahun 
2000",
     dan "Hari Cinta Puspa dan Satwa", secara serentak dipusatkan di Kab. Nganjuk pada 
16
     November. 
     Pemusatan empat acara sekaligus di bumi Anjuk Ladang ini, karena pada tahun-tahun 
terakhir
     Kab. Nganjuk dinilai menonjol, baik program pangan, penghijauan, kesehatan, dan 
gizi, yang
     keempatnya saling berhubungan sebagai mata rantai. 

http://www.surabayapost.co.id/
JAWA TIMUR  Rabu, 15 November 2000
                     
                        Tuntutan Warga 3,2 Ribu Ha

     SEBANYAK 9.306 orang petani di 5 desa dalam wilayah Kec. Bantur dan Kec. Pagak, 
Malang
     Selatan, yang tergabung dalam Forum Petani Merdeka (FPM), menuntut pengembalian 
tanah
     eks-perkebunan kolonial Belanda seluas 3,2 ribu ha. Dasar tuntutan dimaksud, 
mereka telah
     menempati lahan seluas itu selama 53 tahun terakhir ini, setelah merebutnya dari 
kolonial Belanda.

http://www.surabayapost.co.id/
SURABAYA  Rabu, 15 November 2000
                   
                    Rp 1 M untuk Atasi Banjir Surabaya
                               Surabaya - Surabaya Post 

     Pemerintah Kota Surabaya mendapatkan bantuan Rp 1 miliar dari Pemprop Jatim untuk
     mengatasi banjir. Bantuan itu diprioritaskan untuk perbaikan pompa di beberapa 
tempat. 
     Bantuan untuk Pemkot Surabaya itu telah diserahkan bulan lalu, kata Wakil 
Gubernur bidang
     Kesra, Imam Soepardi yang ditemui usai rapat Satuan Koordinasi Pelaksana Bencana 
Alam di
     kantornya, Selasa (14/11). 
     Dia menerangkan Surabaya mendapat bantuan karena banjir di kota ini sudah cukup 
parah.
     Sebagai kota besar dan Ibu Kota propinsi banjir tiap musim hujan itu harus segera 
diatasi.
     "Sesuai program Pemkot Surabaya bantuan itu untuk mendukung pompanisasi yang 
dinilai lebih
     cepat mengurangi banjir," kata Imam yang juga Ketua Satkorlak Bencana Alam Jatim. 

http://kompas.com/kompas-cetak/0011/15/JATIM/kasu19.htm
>Rabu, 15 November 2000

Kasus Masalembu-Pekalongan Kesalahan Persepsi Otoda
Surabaya, Kompas 

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Indroko
Sastrowiryono menegaskan, persoalan antara nelayan Masalembu,
Sumenep (Madura) dengan nelayan Pekalongan (Jateng) atas
wilayah perairan penangkapan ikan adalah kesalahan persepsi
terhadap Otoda (Otonomi Daerah-Red). 


---------------------------------------------------------------------
Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id

Kirim email ke