------------------------------------------------------------------------------------------------------- Mo ndaftar : [EMAIL PROTECTED] Arsip lengkap Berita-berita Lingkungan Hidup di Indonesia, silahkan klik: http://www.egroups.com/group/berita-lingkungan/messages ----------------------------------------------------------------------------------------------- http://www.kompas.com/kompas-cetak/0011/30/IPTEK/kalt10.htm >Kamis, 30 November 2000 Kaltim Hasilkan 52.000 Ton Limbah B3 Setahun Samarinda, Kompas Industri kehutanan, pertambangan, dan perminyakan di Kalimantan Timur (Kaltim) menghasilkan limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) sekitar 52.000 ton setahun. Pencemaran lingkungan sangat dikhawatirkan karena sebagian besar limbah B3 itu tidak dimusnahkan melalui proses pengolahan yang semestinya. Hal ini dikemukakan Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kaltim Lilik Djauhari kepada Kompas di Samarinda, Rabu (29/11). "Yang tidak mampu mengirim ke Jawa, dengan diam-diam memusnahkan limbah itu dengan cara membakarnya," tuturnya. http://www.kompas.com/kompas-cetak/0011/30/DAERAH/sums20.htm >Kamis, 30 November 2000 Sumsel Bangun Pusat Perlebahan Seluas 600 Hektar Palembang, Kompas Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, PT Inhutani V beserta beberapa tokoh masyarakat, merencanakan membangun Pusat Perlebahan Sumsel (Pusbahsus) di atas areal 600 hektar. Selain memproduksi madu, lembaga yang menelan biaya Rp 3,4 milyar ini juga bakal menjadi pusat pendidikan dan pengembangan budi daya lebah madu. http://www.kompas.com/kompas-cetak/0011/30/DAERAH/tahu19.htm >Kamis, 30 November 2000 Tahun 2002 Kalteng Penghasil Minyak Sawit Terbesar Palangkaraya, Kompas Paling lambat awal tahun 2002, Kalimantan Tengah akan menjadi daerah penghasil minyak sawit mentah terbesar di Indonesia. Kebun sawit seluas 683.836 hektar sekarang ini mulai berbuah, dan awal tahun 2002 terjadi panen raya. Tahun 2001, sedikitnya 40 proyek pembangunan pabrik crude palm oil (CPO) akan diselesaikan. Diproyeksikan pabrik CPO itu akan bisa menghasilan 3 juta ton minyak sawit mentah, atau 40 persen dari proyeksi produksi nasional yang sebesar 7,3 juta ton tahun 2001. Sekarang ini, pekerjaan yang tengah diselesaikan adalah proyek infrastruktur seperti dua pelabuhan khusus CPO di Bagendang, Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat. http://www.kompas.com/kompas-cetak/0011/30/DAERAH/indu19.htm >Kamis, 30 November 2000 Harus Diberi Sanksi Berat Industri dan Oknum Penjarah Kayu Semarang, Kompas Tindakan tegas dan sanksi hukum harus dikenakan kepada sejumlah perusahaan pengolahan kayu di Jawa Tengah, yang diduga kuat ikut menggerakkan aksi penjarahan kayu di hutan jati yang dikelola Perum Perhutani Unit I Jateng. Sanksi serupa hendaknya dijatuhkan kepada sejumlah oknum TNI dan polisi yang mendukung tindakan melanggar hukum itu. "Ini benar-benar memprihatinkan, kita harus segera menghentikan tindakan mereka. Kalau perlu pabrik tersebut harus ditutup dan diberi sanksi berat," tegas anggota Komisi B DPRD Jateng, Drs Sutoyo Abadi, di Semarang, Selasa (28/11). http://www.kompas.com/kompas-cetak/0011/30/EKONOMI/sarw14.htm >Kamis, 30 November 2000 Sarwono: Pemerintah Jangan Mudah Menyerah Jakarta, Kompas Menteri Kelautan dan Perikanan Sarwono Kusumaatmadja menyatakan agar pemerintah dalam membuat produk hukum yang berkaitan otonomi daerah tidak mudah menyerah pada tuntutan publik dan tuntutan masyarakat daerah yang menginginkan porsi pengelolaan keuangan yang berlebihan. "Pemerintah harus tegas melihat kecenderungan adanya keinginan tuntutan publik. Jangan begitu saja selalu memenuhi keinginan pemerintah daerah dalam era otonomi nanti,' papar Sarwono, Rabu (29/11), di Kampus Universitas Indonesia, Depok. http://www.suaramerdeka.com/harian/0011/30/eko8.htm Kamis, 30 Nopember 2000 Tunggakan KUT di Jateng Capai Rp 806 Miliar SEMARANG-Tunggakan kredit usaha tani (KUT) di Jateng hingga Oktober lalu mencapai Rp 806,1 miliar. Perinciannya, tunggakan pada koperasi Rp 674,1 miliar dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) Rp 132,01 miliar. ''Kami benar-benar prihatin, dari realisasi Rp 1,4 triliun, yang terbayar baru Rp 587,1 miliar,'' kata Sekretaris Fraksi Partai Golkar Drs Sutoyo Abadi, kepada wartawan, kemarin. http://www.suaramerdeka.com/harian/0011/30/kha1.htm Kamis, 30 Nopember 2000 Karangan Khas Rehabilitasi Lahan-lahan Kritis Oleh: Saratri Wilonoyudho Pada saat ini, akibat kemajuan teknologi, perilaku masyarakat sudah banyak berbah. Orang mengambil dari alam dengan cara serakah, tidak untuk kebutuhan hdiup secukupnya. Alam dieksploitir. Kasus pembabatan hutan-hutan jati di Jawa Tengah, maupun pembabatan pepohonan di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) di Jawa Tengah, menunjukkan hal itu, betapa nekat manusia menantang hukum Tuhan (sunatullah). BENCANA alam yang tanah longsor di Kabupaten Purworejo (dan kini menyusul Sumatera Barat-Red) yang menewaskan puluhan penduduk belum lama ini menambah daftar panjang penderitaan masyarakat di negeri ini. Biasa dalam setiap bencana, Tuhan selalu menjadi "kambing hitam''. http://www.suaramerdeka.com/harian/0011/30/dar1.htm Kamis, 30 Nopember 2000 Jawa Tengah - Pantura Ribuan Kayu Ilegal Segera Dilelang Ditinggal Lari Pemiliknya TEGAL - Kapolresta Tegal Superintendent Drs H Sriyono MSi mengatakan, ribuan kayu ilegal di Pelabuhan Tegal akan segera dilelang. Langkah itu ditempuh setelah polisi sejak 29 September lalu mencari ke sana kemari siapa pemilik kayu eks hasil hutan di Kalimantan yang tak dilengkapi surat-surat sah itu. Kayu yang kini diamankan Mapolresta terdiri atas 946 batang punak atau 181,831 m3, 234 batang kempas atau 35,643 m3. Seluruhnya 1.180 batang atau 217, 474 m3. http://www.kompas.com/kompas-cetak/0011/30/NASIONAL/deng08.htm >Kamis, 30 November 2000 Dengan Pelampung Mengungkap Penyimpangan Cuaca TERJADINYA gangguan cuaca global yang menyebabkan tingginya curah hujan dan sebaliknya -lazim disebut La Nina dan El Nino-diyakini merupakan akibat dari adanya interaksi atau dinamika samudera dan atmosfer, yang dipengaruhi juga oleh naik turunnya intensitas sinar matahari.Pada saat El Nino, terjadi kenaikan suhu muka laut di timur Samudera Pasifik dekat garis khatulistiwa. Sebaliknya, di barat Pasifik hingga ke perairan timur Indonesia, terjadi penurunan suhu muka laut. Hal ini menyebabkan banyak hujan di Amerika Selatan, namun kurang hujan di wilayah Indonesia karena tidak terjadinya penguapan air laut yang membentuk awan. http://www.kompas.com/kompas-cetak/0011/30/NASIONAL/lani08.htm >Kamis, 30 November 2000 La Nina dan El Nino Masih Terus Mendera Indonesia ANOMALI cuaca global La Nina yang menyebabkan hujan di atas normal, telah menimbulkan bencana di berbagai wilayah di seputar cekung Pasifik, tidak terkecuali Indonesia. Cengkeraman La Nina pada Bumi ini yang bertahan sejak tahun 1999 hingga tahun 2000, terlihat sama kuatnya dengan El Nino tahun 1997/1998 yang telah dinyatakan sebagai terparah pada abad ini. --------------------------------------------------------------------- Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id