~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
    Layanan Informasi Aktual
         eskol@mitra.net.id
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Spot News : Kamis, 30 Juni 2005
 
"Sidang Kasus Pemurtadan dan Kristenisasi di Indramayu"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Indramayu, Eskol-Net:
Sebagaimana yang Eskol-Net beritakan sebelumnya bahwa hari ini, Kamis, 30 Juni 2005 dilangsungkan sidang kasus pemurtadan dan kristenisasi yang dituduhkan kepada Dr. Rebecca, Ibu Ratna dan Ibu Eti di Pengadilan Negeri Indramayu.
 
Berikut laporan jalannya persidangan tersebut:
 
Sidang di mulai pada Pk. 11.30 WIB setelah diundur 1,5 jam dari rencana semula.
 
Sebelum sidang berlangsung, gedung pengadilan telah didatangi oleh sekitar 200 orang massa dari ormas-ormas Islam dengan menggunakan 4 buah truck.
Menurut sumber Eskol-Net, pada saat ratusan massa tersebut turun dari truck sambil menyerukan nama allah, cuaca yang saat itu panas terik tiba-tiba  menjadi gelap dan disusul dengan suara guntur yang keras, kemudian hujan turun sangat deras kurang lebih 15 menit. Massa yang datang berlari ke halaman gedung pengadilan kemudian masuk ke ruang sidang, sehingga membuat ruangan tersebut penuh sesak.
 
Di dalam ruang sidang tampak pula sejumlah hamba Tuhan (Pendeta, red) dan beberapa perwakilan dari ormas-ormas Kristen.
 
Sidang dibuka oleh hakim ketua yang didampingi 2 (dua) orang hakim anggota.
 
Kemudian sidang dilanjutkan dengan pembacaan dakwaan oleh jaksa penuntut terhadap ketiga terdakwa, yaitu Dr. Rebecca, Ibu Ratna dan Ibu Eti.
 
Selanjutnya penasehat hukum terdakwa minta agar dihadirkan saksi-saksi dari pihak penggugat antara lain:  Ketua RT, Kepala Sekolah dan Ketua MUI Kec. Haurgeulis.
Menurut sumber Eskol-Net, ketika para saksi tersebut ditanya mereka seringkali mengatakan "katanya...", "katanya...". Dengan kata lain keterangan yang mereka sampaikan hanya berdasarkan informasi sepihak atau dugaan semata.
 
Setelah mendengar keterangan saksi, majelis hakim menunda persidangan hingga Kamis, 7 Juli 2005 yang akan datang. 
 
Mohon tetap dukung dalam doa [Eskol-Net]
 
 

Kirim email ke