'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
Sari Berita: Sabtu, 5 Juni 1999
""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
*Muslimat NU Tolak Bergabung dengan PKB
*PAN Jatim Ancam Boikot Pemilu
*Amien Rais: Dominasi Caleg non-Muslim Bahayakan Reformasi
*Golkar Jadi Bulan-bulanan Masyarakat
*Amien: Copot dan Periksa Ghalib
*Partai dengan Suara Terbanyak
  Berhak Dapatkan Kursi Presiden
*Ghalib Anggap Konspirasi, ICW Siap Hadapi
*Titiek: Silakan Time Beli Koleksi Saya
*Pendukung Golkar Dikejar-kejar Massa
*Muladi Pertaruhkan Kredibilitas
  Untuk Pelacakan Harta Soeharto
*Jumlah Pemilih Wanita
  Lebih Banyak Dari Pria
*Pemilu Di Aceh Istimewa Dan Pasti
--------------------------------------
 S E L A M A T   M E M B A C A
--------------------------------------

Muslimat NU Tolak Bergabung dengan PKB
--------------------------------------------
Surabaya (Bali Post) -
Muslimat NU, organisasi ibu-ibu di bawah NU menolak bergabung dengan Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB). Bahkan mereka bertindak netral dan meminta warga
muslimat memilih partai yang sesuai hati nuraninya sekaligus tak
terpengaruh dengan seruan siapa pun.
Hal itu diungkapkan Ketua I Pengurus Pusat Muslimat NU, Ny. Hj Machfudhoh
Aly Ubaid, dalam pertemuan dengan warga Muslimat di Surabaya, Jumat (4/6)
kemarin
Selengkapnya: http://www.balipost.co.id/BaliPostcetak/1999/6/5/n3.htm

PAN Jatim Ancam Boikot Pemilu
----------------------------------
Surabaya (Bali Post) -
DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur mengancam memboikot tak ikut
Pemilu 7 Juni mendatang, karena partai bersangkutan menemukan kertas suara
Partai KAMI yang warnanya menyerupai gambar milik PAN. Kertas suara itu
ditemukan di Surabaya, Jombang, Kediri, Gresik, wilayah Madura sampai
Banyuwangi. ''Kami menganggap perubahan warna pada kertas suara itu
merupakan cacat hukum dan bernuansa konspirasi jahat untuk menciderai
pemilu yang jujur dan adil,'' ujar Wakil Ketua DPW PAN Jatim, Sulthon Amien
didampingi Bendahara Masfuk S.H., kepada wartawan di Surabaya, Jumat (4/6)
kemarin.  Selengkapnya:
http://www.balipost.co.id/BaliPostcetak/1999/6/5/n1.htm

Amien Rais: Dominasi Caleg non-Muslim Bahayakan Reformasi
----------------------------------------------------------------
JAKARTA -- Suasana shalat Jumat di berbagai kota kemarin dipenuhi seruan
khatib agar umat Islam berhati-hati memilih calon pemimpinnya. Sedangkan
Ketua Umum DPP PAN Amien Rais sesaat sebelum berkampanye di Kabupaten
Bandung, kemarin, mengingatkan bahwa dominasi calon legislatif non-Muslim
akan mempengaruhi kehidupan bangsa Indonesia yang mayoritas beragama Islam.
''Kalau sampai legislatif didominasi non-Muslim, jelas mengubah arah
kehidupan nasional kita. Ini tak masuk akal,'' ujar Amien kepada wartawan
setiba di Bandara Husein Sastranegara Bandung.
Selengkapnya: http://www.republika.co.id/9906/05/15789.htm

Golkar Jadi Bulan-bulanan Masyarakat
Kerusuhan Pecah di Pasar Senen
---------------------------------
JAKARTA- Kampanye putaran terakhir di Jakarta kemarin diwarnai kerusuhan.
Partai Golkar yang mencoba menguningkan Ibu Kota justru jadi bulan-bulanan
masyarakat. Bahkan kerusuhan pecah di kawasan Pasar Senen dan Bendungan
Hilir, Jakarta Pusat.
Kerusuhan di Pasar Senen terjadi mulai pukul 14.15, melibatkan massa Partai
Golkar dan massa tak berkostum partai. Akibatnya, seluruh pertokoan di
pusat perbelanjaan Pasar Senen dan Atrium Senen ditutup seketika oleh para
pemiliknya. Masyarakat dan pemilik toko berhamburan keluar menyelamatkan
diri. Insiden dimulai ketika sekelompok massa Partai Golkar dari Kelurahan
Glodok, Jakarta Barat, menumpang dua metromini dan belasan sepeda motor
meluncur dari arah Kota menuju Salemba. Rombongan peserta kampanye itu
disambut teriakan tak senonoh oleh massa di seputar Proyek Senen.
Selengkapnya: http://suaramerdeka.com/harian/9906/05/nas10.htm

Amien: Copot dan Periksa Ghalib
Dituduh Terima BMW Soeharto
Denny: Sumbangan Itu untuk Gulat
----------------------------------
SEMARANG - Ketua Umum DPP PAN Prof Dr Amien Rais meminta Jaksa Agung Andi M
Ghalib sepulang dari Austria segera dimintai konfirmasi tentang bukti-bukti
temuan dugaan menerima suap dari konglomerat. ''Setelah itu, Andi M Ghalib
segera dicopot, kemudian diperiksa jaksa agung yang baru,'' ujarnya kepada
Suara Merdeka di ruang tunggu Bandara A Yani, kemarin.
Dia menuturkan bangsa Indonesia harus berterima kasih kepada Teten Masduki,
Ketua Indonesia Corruption Watch (ICW). Sebab selama ini telah
mengonfirmasikan kecurigaan masyarakat yang menduga Jaksa Agung ada main
dengan sejumlah konglomerat. Dengan adanya temuan itu, dugaan tersebut
makin terbukti. Dia menilai temuan tersebut bukan hal yang main-main,
melainkan sangat penting untuk menegakkan hukum di Indonesia.
Selengkapnya: http://suaramerdeka.com/harian/9906/05/nas1.htm

Partai dengan Suara Terbanyak
Berhak Dapatkan Kursi Presiden
--------------------------------
Jakarta, Kompas
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais berpendapat, partai
politik yang memperoleh suara terbanyak dalam Pemilu 7 Juni berhak
memperoleh kursi presiden, sedangkan pemenang kedua mendapatkan kursi wakil
presiden. Begitu pemilu usai, kata Amien, partai-partai yang mendapatkan
kepercayaan rakyat, yang memperoleh suara sangat besar, sebaiknya segera
bertemu untuk membentuk koalisi dan berembuk soal pembagian kekuasaan. "Itu
logika demokrasi. Kalau ada partai yang hanya memperoleh suara 10 persen
ingin jadi presiden, akan ditertawakan kucing," kata Amien dalam
perbincangan dengan Kompas soal pembentukan pemerintahan koalisi
pascapemilu, Kamis (3/6).
Selengkapnya:  http://kompas.com/kompas-cetak/9906/05/UTAMA/berh11.htm

Ghalib Anggap Konspirasi, ICW Siap Hadapi
---------------------------------------------
Jakarta, JP.-
Jaksa Agung Andi M. Ghalib ternyata tidak secara tegas menolak temuan
Indonesia Corruption Watch (ICW) tentang kasus suap yang menimpa dirinya.
Ia hanya mengatakan akan mengecek transfer uang senilai Rp 1,8 miliar ke
rekening atas namanya oleh dua konglomerat Indonesia.
Tak hanya itu. Ia juga tak menolak dengan tegas soal keberadaan rekening
deposito istrinya yang menurut ICW bernilai miliaran rupiah. ’’Tidak ada
larangan kan punya rekening, asalkan dananya diperoleh secara halal,’’
katanya dengan enteng seperti dikutip Detikcom yang mewawancarainya di
tengah-tengah acara ulang tahunnya ke-53 di KBRI Wina, Swiss, kemarin.
Selengkapnya: http://jawapos.com/5jun/de5jn3.htm

Titiek: Silakan Time Beli Koleksi Saya
--------------------------------------
Jakarta, Jawa Pos.-
Titiek Prabowo membenarkan bahwa ia memiliki koleksi lukisan karya Basuki
Abdullah dan Afandi. Tetapi, ia menyanggah laporan Time bahwa nilai lukisan
tersebut sampai USD 5 juta. ’’Sebagai pecinta seni, saya memang punya
lukisan karya Basuki Abdullah dan Afandi. Tetapi, kalau nilainya disebut
mencapai 5 juta dolar AS, itu tidak benar. Kalau memang nilainya sebesar
itu, saya minta Time membeli koleksi lukisan saya itu,’’ kata Titiek
setelah diperiksa di Kejagung, Jakarta, kemarin.
Pemeriksaan terhadap Siti Hediati Prabowo (Titiek), anak mantan presiden
Soeharto itu, memang masih berkaitan dengan pemberitaan majalah Time edisi
Asia terbitan 24 Mei lalu. Tim pemeriksa yang diketuai Kapus Opsin
Chairuman Harahap melemparkan 20 pertanyaan, yang seluruhnya bersumber dari
isi majalah Time, terutama berkaitan dengan kekayaan Titiek di luar negeri.
Selengkapnya: http://jawapos.com/5jun/de5jn2.htm

Pendukung Golkar Dikejar-kejar Massa
Sepeda Motor Dibakar, Baju Kuning Dilucuti
----------------------------------------------
Jakarta, JP.-
Lagi-lagi, Partai Golkar ketiban apes. Ambisinya untuk menguningkan Jakarta
kemarin tak terpenuhi. Sudah demikian, massa pendukungnya banyak yang
menjadi sasaran amuk massa dari warga yang sedang menonton kampanye partai
berlambang pohon beringin ini.
Lihat saja peristiwa yang terjadi di kawasan Benhil, Jakarta Pusat. Massa
Golkar yang sedang berpawai terpaksa lari terbirit-birit karena dikejar
massa dari kelompok lain. Bahkan, kelompok anti-Golkar ini memaksa mereka
untuk mencopot kaus bergambar pohon beringin warna kuning yang mereka
kenakan.
Selengkapnya: http://jawapos.com/5jun/de5jn1.htm

Muladi Pertaruhkan Kredibilitas
Untuk Pelacakan Harta Soeharto
---------------------------------
WINA (Waspada): Muladi yang sebelum menjadi Menteri Kehakiman dikenal
sebagai pakar hukum "vokal" agaknya tidak main-main untuk menuntaskan
sinyalemen berkaitan dengan pelacakan harta kekayaan mantan Presiden
Soeharto sekeluarga, bahkan dia siap mempertaruhkan kredibilitas sebagai
pribadi profesional. "Saya tidak mengenal istilah main-main untuk
menuntaskan pelacakan ini. Saya pertaruhkan kredibilitas sebagai
profesional di bidang hukum, sebab kebahagiaan pribadi saya adalah tetap
dapat diterima sebagai Guru Besar di Undip dengan nama baik," ujarnya
kepada pers saat memimpin tim pelacak harta kekayaan Soeharto di Wina,
Swiss Kamis (3/6).
Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, menurut dia, adalah civitas
akademika (ibu asuh) pribadinya. Bahkan, Muladi adalah mantan Rektor Undip
sebelum menduduki jabatan Menkeh dalam Kabinet Pembangunan VIII maupun
Kabinet Pembangunan Reformasi.
Selengkapnya: http://waspada.com/

Jumlah Pemilih Wanita
Lebih Banyak Dari Pria
-----------------------
JAKARTA (Waspada): Jumlah calon pemilih di seluruh Indonesia pada Pemilu 7
Juni mendatang, sudah mencapai 130.978.040 orang yang diterima KPU dari 27
provinsi di tanah air. Namun jumlah tersebut masih akan bertambah sampai
hari Minggu malam. Sedang jumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara) pada saat
Pemilu mencapai 200.000. Sementara calon pemilih di Sumut mencapai
6.441.136 orang dengan jumlah TPS mencapai 14.516, sedang calon pemilih di
Aceh 2.315.244 orang, jumlah TPS mencapai 14.516, sedang calon pemilih di
Aceh 2.315.244 orang, jumlah TPS 6029. Di Riau, calon pemilih 2.589.076
dengan jumlah TPS 5673 dan Sumbar 2.636.192 orang dengan jumlah TPS 5707
Selengkapnya: http://waspada.com/

Pemilu Di Aceh Istimewa Dan Pasti
------------------------------------
BANDA ACEH (Waspada):
Sikap bersama Gubernur Aceh, Danrem dan Kapolda, Pemilihan Umum harus
berjalan sukses sedangkan keamanannya dijamin. Proses Pemilu itu sendiri
akan berlangsung istimewa, tanpa terikat dengan jadwal pendaftaran serta
akan berlangsung tiga hari.
Gubernur Aceh Prof DR. H.Syamsuddin Mahmud didampingi Kapolda Kolonel Pol
Djuharnus Wiradinata dan Danrem 012/TU Kolonel Czi Syarifuddin Tippe kepada
pers di Meuligou Aceh Jumat (4/6) tengah malam. Kata Gubernur, perpanjangan
proses Pemilu di Provinsi Aceh dari tanggal 7 hingga 9 Juni dan
penggabungan TPS serta tidak menggunakan tinta sudah mendapat persetujuan
KPU. Keputusan rada khusus dan istimewa ini merupakan hasil kesepakatan
para Parpol dan PPD, tidak hanya berlaku di Pidie, Utara dan Timur, tapi
berlaku seluruh Dati II se-Aceh.
Selengkapnya: http://waspada.com/

"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
***********************************************************************
Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan
tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED]
Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772
***********************************************************************
Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan:
subscribe eskolnet-l    ATAU    unsubscribe eskolnet-l

Kirim email ke