''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
 SARI BERITA : Selasa, 24 April 2001
===================================
<> Megawati Menanggapi Secara Positif
<> Saatnya Mega Harus Bicara !
<> Para Pemimpin Perlu Kembali pada Kejujuran
<> Usir Warga Kulit Putih
<> Ramos Horta mundur dari Dewan Nasional

Megawati Menanggapi Secara Positif
-----------------------------------------
Liputan6.com, Jakarta: Wakil Presiden Megawati Sukarnoputri menanggapi
positif usulan pertemuan antarketua partai politik. Namun demikian, Wapres
mengaku masih akan mempertimbangkan usulan tersebut. Demikian diungkapkan
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra
seusai menemui Megawati di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Senin (23/4).
Menurut Yusril, sedianya, pertemuan antarketua parpol itu akan digelar
setelah Sidang Paripurna DPR, 30 April mendatang. Cuma, tambah mantan
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia itu, mereka yang hadir terbatas
pada parpol yang memiliki lebih dari 10 kursi di DPR.
www.liputan6.com

Saatnya Mega Harus Bicara !
--------------------------------
Senin, 23 April 2001, @22:09 WIB
Solo -- Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri harus segera angkat bicara.
Dia tidak bisa berdiam diri terus menerus dengan mengatakan sikapnya itu
untuk menyelamatkan rakyat. Justru diamnya Mega membuat situasi politik
Indonesia dalam ketidakpastian, dan hal itu dalam politik sangat berbahaya.
"Mega harus jelas, tidak bisa dia mengambang terus seperti sekarang ini,"
kata pengamat politik, Daniel Saparingga kepada Berpolitik.Com dan
Detik.Com seusai berbicara dalam Seminar "Mewaspadai Terjadinya Konflik
Horisontal" di Geraja Kalam Kudus, Solo, hari ini.
Menurut Daniel, sikap diam Mega selama ini sebenarnya dapat diartikan
sebagai playing a game juga. Hanya saja dalam situasi seperti sekarang ini
sikap itu tidak produktif sama sekali. Oleh karena itu, Mega harus
mengakhiri puasa bicaranya. Kalau pun Mega menghendaki kekuasaan yang kini
di tangan Gus Dur maka Mega harus mengatakan hal itu.
http://www.berpolitik.com/article.pl?sid=101/04/23/229236

Para Pemimpin Perlu Kembali pada Kejujuran
------------------------------------------------
Hasyim Muzadi   SM/dok
SEMARANG-KH Hasyim Muzadi mengatakan, sampai sekarang PBNU masih terus
menyosialisasikan tentang niat sesungguhnya istighotsah. Sebab, belakangan
ini masih ada pihak-pihak yang salah niat atau salah menafsirkan kegiatan
yang dilaksanakan oleh warga nahdliyyin tersebut.
Menurutnya, istighotsah yang akan digelar 29 April di Jakarta nanti adalah
benar-benar hanya merupakan doa kepada Allah SWT. Yang didoakan adalah
seluruh bangsa Indonesia.
''Karena itu, kegiatan ini harus steril dari nuansa politik. Jadi, tidak
boleh ada pro dan kontra-Gus Dur. Sepanduk-sepanduk yang menghujat tidak
boleh dibawa. Demikian pula bendera parpol tidak boleh dibawa. Yang boleh
dibawa hanya bendera NU dan bendera merah putih,'' kata Hasyim Muzadi
kepada wartawan di Kantor PWNU Jateng Jl Dr Cipto Semarang, kemarin sore.
http://www.suaramerdeka.com/harian/0104/24/nas4.htm

Usir Warga Kulit Putih
--------------------------
Tunis -Pemimpin Libia Muammar Khaddafi, Minggu (22/4), mengusulkan semua
warga kulit putih diusir dari benua tersebut dan memaksa mereka membayar
kompensasi atas eksploitasi yang mereka lakukan. "Penjajah kulit putih
tidak memiliki tempat di Afrika dan keberadaan mereka melanggar hukum,"
kata Khaddafi dalam pengarahannya kepada sejumlah aktivis wanita Afrika di
Tripoli. Khaddafi juga mendesak warga Afrika untuk menjauhkan diri mereka
dari warisan budaya warga kulit putih termasuk bahasa. "Ini adalah medan
pertempuran lain bagi kita, untuk membuang semua peninggalan budaya
penjajah," katanya. "Bahasa dan budaya penjajah tidak dapat mengekspresikan
perasaan dan pikiran kita, yang kita dapat lakukan adalah hanya dengan
berbicara dalam bahasa nenek moyang kita," kata Khaddafi.
http://www.balipost.co.id/BaliPostcetak/2001/4/24/M3.htm

Ramos Horta mundur dari Dewan Nasional
----------------------------------------------
Laporan Eko Warijadi
satunet.com - Peraih Nobel asal Timtim Jose Ramos Horta memilih mundur dari
keanggotaan parlemen sementara negerinya dan kembali menjabat sebagai
anggota kabinet untuk urusan luar negeri. Dalam suratnya kepada
pemerintahan sementara PBB di Timtim (UNTAET), Senin, Ramos Horta
mengatakan ia mundur dari keangotaan Dewan Nasional setelah ditolaknya
tawaran dirinya untuk duduk di posisi ketua pekan lalu.
Untuk itu ia memilih untuk kembali ke posnya terdahulu sebagai Meteri luar
negeri di kabinet transisi Untaet."Semua anggota Dewan Nasional
memperingatkan saya bahwa posisi menteri luar negeri sangat penting bagi
Timtim dan saya harus melanjutkan tugas itu," ujarmya sepeti dikutip AP.
http://satunet.com/artikel/isi/01/04/24/49593.html

"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
***********************************************************************
Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan
tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED]
Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772
atau
BCA Cab. Darmo Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc. No. 088.442.8838
***********************************************************************
Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan:
subscribe eskolnet-l    ATAU    unsubscribe eskolnet-l

Kirim email ke