Bangkit Dari Keterpurukan, Melangkah Menuju Kebahagiaan

By: M. Agus Syafii

Disaat langit terlihat indah, cahaya matahari pagi bersinar menghangatkan 
tubuh. hati penuh kedamaian. Wajah berseri-seri menyambut kebahagiaan telah 
menanti. Tiba-tiba terdengar, Braaakkk!! Badai itu datang menghempas. Tidak 
pernah diduga dan dibayangkan sebelumnya. Begitulah cobaan hidup menghempas, 
meluluh lantakkan relung yang paling dalam. Tanpa permisi dan tanpa peduli, 
apakah siap atau tidak, apakah menerima atau menolak. Membuat hati kita hancur 
remuk redam dan menggoreskan luka yang teramat pedih. Sampai anda berteriak, 
"Ya Allah, kenapa aku diuji seberat ini?"

Dalam kesendirian dan kesepian diselimuti oleh kepedihan. Kepedihan yang 
kehadirannya tidak pernah anda kehendaki namun kemana-mana selalu mengikuti dan 
menemani diri anda. Dada terasa perih bagai teriris-iris. Tidak lagi mampu 
berpikir jernih, Apapun yang dirasakan, apapun yang dipandang, didengar 
semuanya terasa kepedihan. Hempasan cobaan telah membuat tubuh terasa lunglai. 
Terpuruk dalam lembah hitam, yang terlihat hanya hitam kelam. Di depan, di 
belakang, di samping yang ada hanyalah gelap gulita. Walau sudah berusaha, 
berteriak minta tolong, mendorong, menyingkirkan tetap saja gelap gulita 
sehingga tidak lagi bisa bergerak maju, menatap ke depan dengan baik, tidak 
lagi mampu berpikir dengan jernih, tidak lagi merasakan apapun, kemudian 
melemah. 

Lantas bagaimana agar keluar dan bangkit dari keterpurukan? Bila anda ditengah 
keterpurukan, hidup anda terasa gelap gulita dan hitam kelam. Bersyukurlah, 
musibah dan cobaan yang anda alami ada nikmat ruhani yang Allah berikan agar 
anda bersabar dan diingatkan untuk kembali kepada Allah. Serahkan semua masalah 
yang anda hadapi kepada Allah. Cukuplah Allah yang menjadi penolong dan 
pelindung bagi anda. Ditengah kepedihan yang anda rasakan, hidup seolah gelap 
gulita dan hitam kelam, selama keimanan masih dihati anda, semua akan 
dimudahkan dengan pertolongan Allah. Agar bisa menyelamatkan dari keterpurukan 
semudah seperti yang anda bayangkan, anda butuh kekuatan dan kesabaran untuk 
melewati kepedihan dan keterpurukan. Semakin banyak orang yang turut serta 
mendoakan anda, memohonkan kepada Allah agar keluar dari keterpurukan maka 
Allah akan dengan cepat mengeluarkan anda dari kegelapan, penderitaan dan 
bangkit dari keterpurukan melangkah  menuju cahaya
 kebahagiaan, sebagaimana FirmanNya. "Allah pelindung bagi orang yang beriman. 
Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya." (QS. al-Baqarah : 257).

Wassalam,
M. Agus Syafii
---
Yuk, raih keberkahan ramadhan hadir pada kegiatan 'Berkah Ramadhan Bersama 
Amalia' (BELIA) jam 4 s.d 6 sore, Ahad, 14 Agustus 2011. Bila berkenan 
berpartisipasi buku2, pakaian layak pakai, peralatan sekolah, peralatan sholat, 
konsumsi berbuka. Kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 
Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat 
berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431

Kirim email ke