Siramilah Hati Dengan Cinta

By: M. Agus Syafii

Tidak ada yang lebih indah di dalam hidup ini bagi orang yang menyirami hatinya 
dengan cinta. membuat hati berbunga-bunga, sejuta rasanya, keindahan cinta 
ditemukan ikatan pernikahan. Pernikahan akan menemukan ujian yang berat bila di 
dalamnya sudah tidak ada lagi rasa cinta. Maka saling terkait antara cinta dan 
pernikahan. Pernikahan yang mengolah semua bentuk ungkapan cinta antara 
laki-laki dan perempuan dari tutur kata, perilaku hingga sentuhan penuh 
romantisme. Itulah yang mampu membawa jiwa terbang ke awan, melambung tinggi 
seolah memasuki surga firdausy nan penuh keindahan, ketenteraman dan ketenangan 
jiwa. Bahkan Rasulullah menyebutkan "Tidak ada yang bisa dilihat lebih indah 
oleh orang yang saling mencintai seperti halnya pernikahan." (HR. al-Hakim).

Singgasana pelaminan menjadi tempat peraduan yang halal untuk tergapainya 
puncak asmara keabsahan bersatunya dua tubuh dengan penuh gelora kebahagiaan. 
Bila cinta tanpa sentuhan dan penyatuan hanya akan melahirkan penderitaan bagi 
jiwa yang berkepanjangan. Cinta adalah paduan antara tubuh dan jiwa. Wajah yang 
rupawan, fisik yang sempurna menjadi daya tarik diawal perkenalan yang menyulut 
adanya api asmara. Seiring waktu wajah yang rupawan dan tubuh yang sempurna 
mulai memudar, rambut memutih, terlihat menua pertanda fisik memiliki 
keterbatasan maka jiwa yang mengikat dua hati dalam satu cinta. Akan tiba 
saatnya dua pasangan yang saling mencinta tidur saling membelakangi, tidak lagi 
berselera maka disaat itulah  dibutuhkan upaya bagaimana melanggengkan cinta, 
yaitu dengan kelembutan tutur kata sebagai ungkapan kebaikan jiwa 
masing-masing. Tutur kata dengan saling mengasihi akan melanggengkan keindahan 
cinta.

Disaat kita sudah diusia senja. "Alhamdulillah ya mah, setelah puluhan tahun 
kita melewati kehidupan rumah tangga, kita bisa mengantarkan anak cucu ke 
gerbang pintu kebahagiaan." Sang istri menjawab, "Rasanya aku baru kemaren 
melahirkan, menyuapi dan meninabobokkan, sekarang kita punya cucu yang sudah 
besar." Sementara sang cucu tersenyum melihat Kakek dan Neneknya seperti sedang 
berpacaran, saling menggoda. "Ih, Kakek dan Nenek kayak anak muda aja," sindir 
cucunya. Kakeknya pun menjawab, "Emangnya cinta hanya milik kalian anak muda 
aja," Tak lama setelah itu terdengar tawa penuh kebahagiaan. Begitulah cara 
melanggengkan keindahan cinta hingga akhir diusia senja kita dengan menjalin 
hati dan kata dengan orang yang kita cintai.

Wassalam,
M. Agus Syafii
--
Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Yuk, menjemput jodoh di medan 
perjuangan dengan hadir & bersilturahim (bukan program ta'aruf) pada kegiatan 
"Hari Nan Fitri Bersama Amalia" (HANIF), Ahad, 23 Oktober 2011 Jam 9.sd 12 
siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Paket sembako, baju baru    
untuk anak2, konsumsi, tas. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, 
No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda 
sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, 
http://agussyafii.blogspot.com


Kirim email ke