Pemutaran Film dan Diskusi
Perempuan dan Ruang Publik
Serambi Salihara | Rabu, 7 Desember 2011

Pemutaran Film
Rabu, 07 Desember 2011, 16:00 WIB

Atas Nama
Sutradara: Abduh Aziz (2010, 40”)
Bahasa Indonesia, teks bahasa Inggris

Film ini mengangkat aksi-aksi kekerasan terhadap perempuan yang dialami pemeluk 
Ahmadiyah di Nusa Tenggara Barat, perempuan-perempuan di Aceh pasca-penerapan 
Syariah Islam, dan mengenai Lilis Lisdawati—korban salah tangkap di Tangerang 
atas dasar Perda larangan keluar malam bagi perempuan. Pihak yang menjadi 
korban dan paling menderita adalah kaum perempuan, seperti Lilis Lisdawati yang 
akhirnya meninggal karena depresi.

Aku Siapa?
Sutradara: Yati Kaprawi (2011, 55”)
Bahasa Malaysia, teks bahasa Inggris

Film ini menghadirkan fenomena jilbab (tudung) di Malaysia—antara budaya dengan 
kewajiban agama. Yati juga mencoba melacak perubahan busana perempuan dari masa 
ke masa dan perdebatan ulama tentang jilbab, baik ulama dari Indonesia dan 
Malaysia.

===========================

Diskusi
Rabu, 07 Desember 2011, 19:00 WIB
Perempuan dan Ruang Publik
Pembicara: Yati Kaprawi (peneliti dan pembuat film dokumenter dari Sisters in 
Islam) & Nong Darol Mahmada (aktivis)

Diskusi ini mengulas persoalan perempuan: pengaturan akan tubuh, posisinya di 
masyarakat dan beragam hal lain yang kerap menjadi tarik-menarik dalam ruang 
publik dan menjadi isu perdebatan, baik di Malaysia maupun di Indonesia. 
Misalnya adalah kewajiban menggunakan jilbab (“tudung” di Malaysia) bagi kaum 
perempuan, atau beragam Peraturan Daerah yang berusaha mengatur perempuan atas 
nama moralitas, agama dan harga diri di ruang publik.

Diskusi ini akan mencoba melakukan perbandingan, antara Indonesia dengan 
Malaysia melalui pemutaran dua film, Aku Siapa? karya Yati Kaprawi (Malaysia) 
dan Atas Nama karya Abduh Aziz (Indonesia) yang dibuat bekerja sama dengan 
Komnas Perempuan dalam mengangkat kekerasan terhadap perempuan akibat Peraturan 
Daerah.

Diskusi ini mengajak Yati Kaprawi, aktivis, peneliti dan pembuat film 
dokumenter dari Sisters in Islam, Malaysia, serta Nong Darol Mahmada, aktivis, 
Indonesia. Diskusi ini berlangsung dalam bahasa Indonesia dan ditaja oleh Hivos.

http://salihara.org/event/2011/10/21/pemutaran-film-perempuan-dan-ruang-publik
http://salihara.org/event/2011/10/21/diskusi-perempuan-dan-ruang-publik

Kirim email ke