Kebahagiaan Berbuah Manis

By: Muhamad Agus Syafii

Baginya kebahagiaan dan kesedihan bercampur baur menjadi satu. Kebahagiaan itu 
hadir ketika putra yang selama ini diidamkan telah lahir sementara kesedihan 
yang dirasakan karena dirinya bersama istri dan buah hatinya masih tetap 
tinggal dikontrakan. Bahkan nyaris dirinya dan keluarganya hampir terusir dari 
kontrakan karena nunggak dua bulan. Ditambah lagi usaha yang dijalankan sedang 
seret. Hanya dekat dengan Allah saja yang membuat hatinya menjadi tenang. 
Tekanan hidup yang begitu berat telah menyebabkan dirinya mencari Allah, meski 
pernah marah kepada Allah, tidak membuatnya sampai menghalalkan apapun untuk 
mencari nafkah untuk keluarganya. Kesabarannya memang sedang benar-benar diuji.

Pukulan iman berikutnya terjadi, anaknya jatuh sakit, dipagi hari badannya 
panas. Bergegas dibawanya ke puskesmas. Dokter bilang terkena muntaber dan 
harus rawat inap. Dalam hatinya menjerit melihat istrinya menangis tersedu-sedu 
merasakan bagaiaman perihnya hati istri yang dicintainya. 'Kuatkan hati hambaMu 
ini Ya Allah.' Air matanya bercucuran. Menahan rasa sakit dihatinya. Namun 
semuanya mampu dilaluinya. Bergegas dirinya ke Rumah Amalia, berdoa bersama 
memohon kepada Allah untuk kesembuhan bagi anak yang dicintainya. Disaat 
dirinya benar-benar hancur. Disitulah Allah campur tangan yang semakin 
membuatnya dekat dengan Allah melalui cobaan ini. Alhamdulillah, dua hari 
kemudian anaknya sembuh dari muntaber dan boleh pulang.

Seminggu kemudian datang kakaknya membawa kabar gembira untuknya dan 
keluarganya, kakaknya menawari menempati rumah sederhana yang baru dibeli. 
Sekalipun rumahnya kecil namun cukup untuk ditempati. Semua itu membuat gembira 
bagi dirinya juga istrinya. Kesabarannya telah berbuah manis. Cobaan yang 
bertubi-tubi telah membuatnya semakin yakin atas Kasih Sayang Allah kepada 
dirinya dan keluarganya. Kesabaran itu begitu terasa indah. Usahanya kios Jual 
Beli Hape & Pulsa lebih maju. Sang buah hatinya sehat, istrinya lebih bahagia 
dan hatinya lebih tenang karena tidak lagi bingung untuk membayar kontrakan 
tiap bulannya sehingga bisa menabung untuk masa depannya yang lebih baik.. 
'Sekarang saya justru semakin dekat dengan Allah, saya selalu rindu di Rumah 
Amalia saya bisa berbagi dengan orang-orang yang senasib dengan saya.' Tuturnya.

'Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya 
jalan keluar. Dan memberi rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. (QS. 
ath-Thalaq : 2-3).

Wassalam,
Muhamad Agus Syafii
--
Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Jangan berputus asa, memohonlah 
pd Allah maka Allah akan kirimkan jodoh yg terbaik dari sisiNya untuk anda. 
yuk..hadir di kegiatan "Secercah Harapan Untuk Amalia (CERIA)", Ahad, 15 April 
2012. Jam 8 s.d 12 pagi di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi dlm 
bentuk buku bacaan, DVD IPTEK, baju baru, peralatan sekolah, paket sembako, 
konsumsi silahkan kirimkan ke Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 
Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat 
berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, 
http://agussyafii.blogspot.com/

Kirim email ke