Terhenyak

By: M. Agus Syafii

Ketika pagi hari yang cerah. awan terlihat indah, ditengah menghirup udara 
segar. Tiba-tiba terdengar suara petir menyambar. tanpa kita duga dan kita 
bayangkan membuat kita terhenyak. Begitulah musibah, cobaan dan ujian hadir 
tanpa mengetuk terlebih dulu. Kehadirannya tanpa kita duga. Membuat hati hancur 
dan perih bagai teriris sembilu. Dalam kesendirian ditemani dengan kesedihan. 
Kesedihan adalah teman yang tidak pernah kita harapkan. Kemanapun kita pergi, 
dia selalu mengikuti kita. Menunggu dengan setia, menoreh luka. Dada terasa 
perih seperti teriris-iris. Pikiran tidak mampu lagi jernih. Apapun yang 
dirasakan, dilihat, didengar semuanya menusuk hati. Bila kita ditimpa kepedihan 
seolah dihadapan kita terhalang oleh batu yang besar. Kemanapun kita melihat 
yang nampak hanyalah batu tu. Tidak dapat dapat melangkah ke depan karena 
terhalang.  Walau kita berusaha untuk menyingkirkan, batu itu tetap tegak dan 
kokoh. Kita kemudian menyerah sehingga kita
 tidak dapat untuk bergerak melangkah, tidak dapat menatap ke depan, tidak lagi 
bisa berpikir jernih dan kemudian putus asa.

Bila anda merasakan semikian maka anda memerlukan pertolongan. Hal itu tidak 
bisa dibiarkan begitu saja, Kepedihan tidak akan hilang dengan sendirinya. 
Kesedihan tidak akan hilang ditelan waktu jika anda menyimpan di dalam hati. 
Sikap anda tidak banyak membantu bila menyalahkan orang lain, berprasangka 
buruk, marah dan dendam. Kita diciptakan sebagai makhluk yang sempurna, kesan 
hebat, kuat, sanggup menyelesaikan segala masalah namun begitu tertimpa musibah 
dan cobaan kita baru tersadar bahwa kita lemah. Hati tergetar hebat, rapuh 
dalam kesedihan yang bisa menyebabkan menuju lembah kebinasaan. Menangislah! 
Bila memang diperlukan untuk menangis. menangislah dihadapan Allah, keluarkan 
segala keluh kesah. Jangan ditahan dan disimpan dalam hati. Keluarkan semuanya 
bersama dengan air mata anda yang mengalir. Jika anda telah selesai menangis, 
menghapus air mata yang menetes dipipi. Ditengah sajadah membentang. Anda akan 
merasakan nikmatnya kesendirian dan
 ketenangan hati tiada tara. Semua masalah dan beban anda telah mengalir keluar 
bersamaan dengan air mata sehingga yang ada hanyalah diri anda dan kasih sayang 
Allah.'Janganlah kamu bersikap lemah  dan janganlah pula kamu bersedih hati. 
Padahal kamulah yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang 
beriman. (QS. Ali Imran : 139).

---
Sahabatku, aminkan doa ini agar kita diberi kekuatan & keikhlasan menerima 
ketetapan Allah. "Ya Allah, Engkaulah Sumber Kebahagiaan kami. Tolonglah kami, 
kuatkan kami dg cintaMu, menjadi sadar akan cinta kami, kehilangan kami, 
kedukaan kami, mengatasi perasaan marah, kecewa, luka perih dihati, agar kami 
rela menerima ketetapanMu yg membentuk pribadi kami menjadi lebih kuat & sabar 
dlm menjalani kehidupan ini."

Wassalam,
Muhamad Agus Syafii
--
Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Jangan berputus asa, memohonlah 
pd Allah maka Allah akan kirimkan jodoh yg terbaik dari sisiNya untuk anda. 
yuk..hadir di kegiatan "Secercah Harapan Untuk Amalia (CERIA)", Ahad, 15 April 
2012. Jam 8 s.d 12 pagi di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi dlm 
bentuk buku bacaan, DVD IPTEK, baju baru, peralatan sekolah, paket sembako, 
konsumsi silahkan kirimkan ke Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 
Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat 
berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, 
http://agussyafii.blogspot.com/

Kirim email ke