Pancaran Kebahagiaan

By: Muhamad Agus Syafii

Pancaran kebahagiaan diwajah kita adalah cermin dari hati yang bahagia ketika 
hidup penuh syukur mendapatkan nikmat dan bersabar dikala mendapatkan ujian. 
Begitulah yang dirasakan seorang Ibu dengan tiga putrinya. Di dalam hidupnya 
harus melewati ujian kehidupan yang sebelumnya tidak pernah disadarinya. 
Setelah pernikahannya dua puluh tahun dikaruniai dengan tiga putri yang sudah 
beranjak dewasa dikejutkan oleh kenyataan pahit, tiba-tiba suami menggugat 
cerai. Sampai beliau berpikir, apa yang salah dari dirinya sampai suaminya tega 
melakukan itu. Beliau sempat depresi, bingung tak tahu apa yang harus 
dilakukan. Apa lagi sang buah hati mereka sangat mengidolakan ayah dan 
bundanya. Mesti begitu dirinya tidak membiarkan ketiga putrinya terlihat dalam 
masalah orang tuanya.

Ketidak mengertian atas sikap suaminya karena selama ini kehidupan rumah tangga 
sangatlah tenteram dan bahagia, tidak pernah bertengkar dan keributan dan tidak 
ada alasan yang utama yang bisa dijadikan gugatan cerai oleh suaminya karena 
selain istri sangat menghormatinya dan tidak ada gelagat atau perilaku yang 
aneh. Suaminya yang sangat santun dan penuh perhatian pada anak istrinya. 
Ditengah kegalauannya beliau datang ke Rumah Amalia untuk bershodaqoh & berdoa 
bersama. 'Syukurlah alhamdulillah, dengan berdoa paling tidak telah membuat 
hati saya menjadi sejuk, bisa menerima dengan lapang dada, hati yang bersih dan 
ikhlas dalam menghadapi hidup ini,' tuturnya.

Ditengah dirinya sudah berserah diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Mencoba 
untuk instropeksi diri atas semua kekurangannya. Disaat itulah kebahagiaan itu 
hadir dan meluluhkan hati suami tercintanya kembali pulang ke rumah dan telah 
mencabut gugatan cerainya. 'Sungguh Mas Agus Syafii, hati saya sangat bahagia 
karena Allah telah membuat keluarga kami bisa berkumpul kembali.' tuturnya. 
Malam itu hatinya penuh kebahagiaan tak henti mengucapkan puji syukur kehadirat 
Allah.  'Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami. 
Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.' (QS. 
Faathir : 34).

--
Sahabatku, yuk..aminkan doa ini agar keluarga kita menjadi keluarga sakinah 
mawaddah warahmah. "Rabbana hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyyatinâ qurrata 
a’yunin waj-’alnâ lil-muttaqîna imâmâ." Artinya, Ya Tuhan kami, anugerahkan 
kepada kami, pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati kami, dan 
jadikan kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Furqan: 74).

Wassalam,
Muhamad Agus Syafii
--
Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Jangan berputus asa, memohonlah 
pd Allah maka Allah akan kirimkan jodoh yg terbaik dari sisiNya untuk anda. 
yuk..hadir di kegiatan "Secercah Harapan Untuk Amalia (CERIA)", Ahad, 15 April 
2012. Jam 8 s.d 12 pagi di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi dlm 
bentuk baju baru, paket sembako, konsumsi silahkan kirimkan ke Rumah Amalia, 
Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. 
Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: 
agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431,http://agussyafii.blogspot.com/

Kirim email ke