Dalam sains: Selagi sebuah teori tidak bisa dibuktikan salah, maka teori itu selamanya benar. Tapi kalau teori itu tidak bisa dieksperimenkan, maka itu bukan fisika, melainkan filosofi.
 
Jadi, saya mangut2 aja kalau dibilang sinar itu bukan partikel, atau ada yang bilang sinar itu gelombang.
 
Berikut tanggapan saya dari tulisan dade di situs link-nya.
1. Kalau dilihat dari penjelasan Dade, maka struktur atom adalah: Proton (Rawasia) dikelilingi oleh Nutrino (Mar'a). Bagaimana Dade bisa mejelaskan fenomena listri dari model ini?
 
2. Idenya Dade adalah sinar bukan partikel, melainkan gelombang (seperti dituliskan beberapa kali sebagai "gelombang sinar"). Dengan teori itu, apakah gelombang sinar ini berinterferensi dengan gelombang lainnya, seperti gelombang radio, gelombang laut, gelombang suara? (Ataukah dalam teori Dade tidak dikenal gelombang lain selain gelombang sinar?).
 
3. Bagaimana proses penghamburan partikel (scattering) dijelaskan dengan teori "angkasa itu hampa proton"?
 
4. Mengikuti teori tersebut, kita bisa melihat benda karena mar'a benda itu memantulkan cahaya. Kalau benda itu tidak memantulkan, maka tidak ada mar'a di sana. Jadi, seharusnya kita tidak akan pernah bisa melihat benda, karena sinar pantulan yang jatuh ke mata kita, dipantulkan balik oleh mata kita (karena mata kita pasti ada kan?).
 
5. Kelanjutan poin 4: bagaimana fenomena transparansi (seperti kaca) dijelaskan? Dan bagaimana pengfokusan cahaya pada lensa fokus dijelaskan? Yang lebih keren lagi: bagaimana cara kerja cermin dengan teori itu?
 
6. Wah, masih banyak lagi sebenarnya. Cuma sejauh ini, itu sajalah dulu. Saya acungkan jempol buat Dade Arinto buat teorinya - walau saya ga tau apakah itu ide originil ataukah terinspirasi dari tulisan yang lain.
 
Jabat erat,
Buyung
 
 


From: dadearinto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 08, 2005 5:49 AM
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Subject: [FISIKA] SINAR BUKAN PARTIKEL


SINAR BUKAN PARTIKEL


Kalau Rawasia atau Proton selaku partikel menjadi wujud konkrit
pertama dalam semesta raya; dan kalau Mar'a atau Neuterino selaku
nonpartikel menjadi wujud konkrit kedua maka sinar adalah wujud
konkrit yang ketiga, juga non-partikel. Sinar berada di mana saja
memenuhi segala ruang dalam semesta, baik ruang itu antara planet dan
bintang maupun ruang antara atom dan sesamanya.
Sinar tidak dipengaruhi magnet tetapi dapat bergelombang amat cepat
yang kini tercatat 186.000 mil atau 300.000 km per detik. Keadaannya
bersamaan dengan air bahwa pada titik pusat, gelombang itu besar dan
bergerak ke segala arah, semakin jauh dari titik pusat maka dia
semakin kecil tetapi dengan kecepatan gerak yang bersamaan. Dia
bergerak lurus dan pembelokan hanya berlaku oleh suatu penghalang yang
memantulkan.  ....

Selanjutnya klik di bawah :

http://www.myquran.org/forum/showthread.php?p=50438



wassalam





===============================================================
**  Arsip          : http://members.tripod.com/~fisika/
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
                     <[EMAIL PROTECTED]>
===============================================================



Yahoo! Groups Sponsor
ADVERTISEMENT
click here


Yahoo! Groups Links


--
No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Anti-Virus.
Version: 7.0.308 / Virus Database: 266.7.0 - Release Date: 3/8/2005

Kirim email ke