Kalau kita lihat sejarah loncatan industrialisasi bangsa-bangsa di dunia,
sebenarnya ada polanya. Di setiap zaman, titik-titik pertumbuhan
berpindah-pindah seperti tongkat estafet.
Bangsa yang cerdas adalah mereka yang mampu melakukan "free ride" alias
"membonceng" titik pertumbuhan tercepat di zamannya. Ibarat surfer, ya kita
mesti pandai-pandai mendeteksi gelombang yg besar-besar dan melakukan free
ride di atasnya.

Pertumbuhan ekonomi dan iptek USA membonceng Eropa dengan didorong gold rush
dan kemudian juga exodus ilmuwan dan intelek dari Eropa menjelang dan selama
PD II. Jepang membonceng USA, dan kemudian Korea dan Taiwan membonceng
Jepang, dst.
Saat ini tongkat estafet kan sedang ada di China, jadi ya pandai-pandai saja
kita melakukan free ride di atas gelombang besar China. Caranya? Ya simply
copy-paste saja kebijakan dan attitude mereka dalam hal industrialisasi dan
bisnis. Ya tentu ambil yang baik-baik dan yang netral (bebas nilai) saja.
Moga kita bisa jadi gelombang besar berikutnya.

Salam,
Ikhwan Herba - Hidup Sehat Bersama Pengobatan Alami
http://ikhwan-herba.com


2010/2/7 Zulkifli Harahap <zulk_...@yahoo.com>

>
>
> Batabara yang diekspor itu bukan sembarang batubara. Batubara yang laku
> ialah batubara dengan nilai kalor tinggi (> 62 kkal) sementara yang
> dibutuhkan oleh dalam negeri ialah batubara dengan mutu di bawahnya karena,
> maklum negeri pengutang, speknya cuma segituuuuu . . . . Ada duit?
>
> Zul

Kirim email ke