Obama Menyesal Tunda Kunjungan ke Indonesia
Headline News / Internasional / Jumat, 19 Maret 2010 02:06 WIB


Metrotvnews.com, Washington: Presiden Amerika Serikat Barack Husein Obama 
mengaku sangat menyesal atas penundaan kunjungannya ke Indonesia dan Australia 
Maret ini. Demikian hal itu dikatakan juru bicara Gedung Putih Robert Gibb, 
Kamis waktu setempat atau Jumat (19/3) dini hari. Presiden Obama sangat 
menyesalkan penundaannya ke Indonesia dan Australia hingga Juni mendatang. 

Kunjungan ke Indonesia dan Australia seharusnya menjadi kunjungan pertama Obama 
ke luar negeri pada tahun ini. Kunjungan dimaksudkan untuk memperkuat hubungan 
Amerika Serikat dengan negara-negara Asia Pasifik, guna menghadapi pengaruh 
China yang semakin kuat. 

Penundaan ini merupakan kali kedua. Obama sebelumnya menunda kujungannya ke 
Indonesia dan Australia, yang semula dijadwalkan 18 Maret- 24 Maret menjadi 20 
Maret hingga 26 Maret. Obama menunda kunjungannya karena tengah berupaya 
menggolkan Rancangan Undang-Undang Reformasi Kesehatan di senat dan kongres 
Amerika.(RIZ)











 


DETAIL BERITA [0]


                                function comment(pages,base_url,id)
                                {
                                        var xmlHttp;
                                        var frm = 
document.getElementById("news-comment-list");
                                        xmlHttp=GetXmlHttpObject()
                                        if (xmlHttp==null)
                                        {
                                          alert ("Your browser does not support 
AJAX!");
                                          return;
                                        }
                                        
                                        var 
url=base_url+"/ajax/newsvideo/ajax_comment.php?";
                                        url=url+"pages="+pages;
                                        url=url+"&url="+base_url;
                                        url=url+"&id="+id;
                                        url=url+"&sid="+Math.random();
                                
                                        //frm.innerHTML = "";
                                        xmlHttp.onreadystatechange=function()
                                        {
                                                if(xmlHttp.readyState==4)
                                                {
                                                        
frm.innerHTML=xmlHttp.responseText;
                                                        
navigation(pages,base_url,id);
                                                }
                                        }
                                        xmlHttp.open("GET",url,true);
                                        xmlHttp.send(null);
                                }
                                
                                function navigation(pages,base_url,id)
                                {
                                        var xmlHttp;
                                        var frm = 
document.getElementById("navigation");
                                        xmlHttp=GetXmlHttpObject()
                                        if (xmlHttp==null)
                                        {
                                          alert ("Your browser does not support 
AJAX!");
                                          return;
                                        }
                                        
                                        var 
url=base_url+"/ajax/newsvideo/ajax_navigation.php?";
                                        url=url+"pages="+pages;
                                        url=url+"&url="+base_url;
                                        url=url+"&id="+id;
                                        url=url+"&sid="+Math.random();
                                
                                        xmlHttp.onreadystatechange=function()
                                        {
                                                if(xmlHttp.readyState==4)
                                                {
                                                        
frm.innerHTML=xmlHttp.responseText;
                                                }
                                        }
                                        xmlHttp.open("GET",url,true);
                                        xmlHttp.send(null);
                                }
                                
                                function GetXmlHttpObject()
                                {
                                        var xmlHttp=null;
                                        try
                                        {
                                                // Firefox, Opera 8.0+, Safari
                                                xmlHttp=new XMLHttpRequest();
                                        }
                                        catch (e)
                                        {
                                                // Internet Explorer
                                                try
                                        {
                                                xmlHttp=new 
ActiveXObject("Msxml2.XMLHTTP");
                                        }
                                                catch (e)
                                        {
                                                xmlHttp=new 
ActiveXObject("Microsoft.XMLHTTP");
                                        }
                                        }
                                        return xmlHttp;
                                }
                                



KOMENTAR [9]



Mr.Osamanya Obama, Jumat, 19-Maret-2010

Jika Densus 88 berhasil menangkap teroris di Indonesia, apakah Densus 88 mampu 
memberangus Raja dari Rajanya Teroris yaitu Israel dan Amerika. Jika anda mampu 
tangkaplah Benyamin Netanyahu, Ehud Olmert,Tzivi Kivni dan George W. Bush dan 
tunjukkan kejantananmu Wahai DENSUS 88......!!!!!

mitra, Jumat, 19-Maret-2010

Obama tenang saja kapan ke Indonesia kan kepentingan AS terutama, Investasi, 
terjaga sangat baik. Indonesia korban dari terorisme, pelakunya banyak warganya 
sendiri, jadi wajar harus hadapi teror, tidak usah di order oleh siapapun. Kita 
gak mau jadi centeng atau jawara buat jaga kepentingan luar. Konyolnya bangsa 
kita terlalu cepat puja puji mendewadewakankan seseorang tidak pakai ratio apa 
jasa nya. Ini mencuat banget di politik dalam dan luwar negri. Citra, citra dan 
citra. Isi, kerja nyata, hasil, tidak perlu. Kapan mau jadi bangsa yang punya 
keadaban? Bangunlah bangsaku, bangkitlah Indonesia. Mandirilah Nusantara!

Yohanes Edy, Jumat, 19-Maret-2010

Kita lupa kalau hirosima dan nagasaki tidak dibom atom oleh amerika, asia 
tenggara termasuk indonesia mungkin sampai saat ini masih dijajah oleh yang 
mengaku sebagai saudara tua( jepang). Maka sangat naif kalau kita mengatakan 
amerika sebagai penjajah dan perusak, justru para teroris yang mengaku sebagai 
pembela islam berbuat lebih kejam dari perbuatan pki yang membunuh orang yang 
tidak berdosa. Komunis kejam karena mereka tidak percaya terhadap Tuhan, 
teroris kejam percaya adanya Tuhan,, artinya orang yang membela teroris lebih 
kejam dari pki(komunis).Komunis menghalalkan segala cara dengan menegak paham 
komunis, teroris menghalalkan segala cara menegakan syariah islam, artinya 
perbuatan teroris lebih kejam dan lebih tidak ber Tuhan.

arumantob, Jumat, 19-Maret-2010

Pak OBAMA katanya menyesal karena tunda kunjungan....Wah...GR bener dia...Aku 
nggak ngurus ...! Obama njengking....Obama njungkkel....Obama sakit 
ayan...Emang bisa kasih aku beras apa...?

tinung, Jumat, 19-Maret-2010

Pengumuman Obama batal ke Indonesia hanya melalui jubirnya, kenapa kita kok 
merasa penting benar dgn rencana mengadakan konprensi pers segala? 
Berdaulatlah, mau datang, monggo, tidak pun tak apa, toh kemajuan bangsa ini 
ditentukan oleh diri sendiri, jadi jangan merasa rugi pembatalan kedatangan 
Obama, santai sajalah, ...
1 2 



KIRIM KOMENTAR ANDA
 

Nama




      __________________________________________________________________
Yahoo! Canada Toolbar: Search from anywhere on the web, and bookmark your 
favourite sites. Download it now
http://ca.toolbar.yahoo.com.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke