Kamis, 08 April 2010 JAWA POSSeharusnya dalam tripartit, tidak cukup bipartit, dihadirkan wakil pemerintah supaya umum ketahui apa saja yang dikerjakan oleh kabinet SBY untuk memperbaiki nasib buruh industri, buruh tani dan kaum pekerja umumnya di seluruh Indonesia yang sudah amat lama ditindis oleh strategi "pembangunan" ultra kapitalistik neoliberal.
Nusantara [ Kamis, 08 April 2010 ] Seribu Buruh Pabrik Rokok Jambu Bol Kudus Duduki Pabrik KUDUS - Sekitar seribu buruh Pabrik Rokok Jambu Bol menduduki pabrik yang berlokasi di Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kudus, itu kemarin (7/4). Mereka mengancam menginap di sana sampai tuntutannya dipenuhi. Para buruh kecewa karena hasil pertemuan bipartit di dinas sosial, tenaga kerja, dan transmigrasi gagal. Kecewa atas kegagalan perundingan tersebut, mereka meluapkan dengan berjalan kaki dari kantor instansi itu menuju pabrik. Selama perjalanan sejauh 2 kilometer tersebut, sejumlah polisi terus mengawal mereka. Sepanjang perjalanan mereka terus bernyanyi dan meneriakkan yel-yel. Aksi yang dilakukan para buruh tersebut sempat menghambat arus lalu lintas pantura sekitar 30 menit. Hampir separo ruas jalan jurusan Kudus-Pati itu dipenuhi buruh rokok tersebut. Mereka sempat berhenti di depan H Nawawi Rusdi yang merupakan salah seorang direktur perusahaan. Sarmini, salah seorang buruh, menyatakan rela berjalan dan menginap di pabrik demi mengungkapkan tuntutan mereka. ''Sudah sekian lama janji terus diberikan kepada kami. Tapi, janji itu tidak pernah ditepati. Kami ingin semua selesai dan jelas,'' ungkapnya. Selama empat tahun berjalan, dia mengaku nasibnya tidak jelas. Sementara itu, perusahaan tidak memberikan kejelasan apakah mereka terus bekerja atau dirumahkan (PHK, Red). Begitu pula yang diungkapkan Siti Muntaroh, 50. Dia berharap perusahaan segera memperjelas statusnya. ''Kalau memang hendak diberhentikan, semua hak kami harus diberikan,'' tegasnya. Pabrik Rokok Jambu Bol, lanjut dia, mempunyai tanggungan yang cukup besar untuk membayar buruh. Sebab, selama ini mereka masih mempunyai tanggungan membayar upah, premi, serta jaminan kesehatan. ''Terakhir mendapatkan Rp 58.500 saja. Setelah itu tidak mendapatkan lagi. Padahal, kami sudah puluhan tahun bekerja di sana. Kami seperti tidak dihargai lagi,'' paparnya. (ris/c5/ruk) __________________________________________________________________ The new Internet Explorer® 8 - Faster, safer, easier. Optimized for Yahoo! Get it Now for Free! at http://downloads.yahoo.com/ca/internetexplorer/ [Non-text portions of this message have been removed]