Masyarakat atau massa tidak logis dipenjarakan. Tidak ada penjara untuk massa. 

Tragedi Koja menampilkan bagaimana dampak negatif dari cara-cara yang salah di 
dalam menggunakan ruang publik (public spehere) perkotaan. Kita kecut karena 
dahsyatnya dampak kerusakan yang diakibatkan oleh penggerakan massa secara 
koersif di kawasan Koja. Konflik terlihat sangat dekat di ruang-ruang 
tonton berkat kemajuan IT. Dengan atau tanpa media elektronik tayangan itu akan 
tersalur, karena nyaris semua orang kini bisa bersms atau bahkan kirim video 
melalui ponsel. 

Jadi saya pikir tidak ada niat adu domba dalam urusan Koja. Yang ada adalah 
pola pikir myopic dari lapisan elite kelompok-kelompok masyarakat, yang kurang 
berpikir panjang.  Atau juga  mungkin lupa bahwa elite hanya eksis 
jika aturan-aturan sosial tetap berfungsi secara normal. Dalam situasi 
kerusuhan/anomali atau chaos,  elite yang manapun hanyalah sebatas tubuh 
manusia yang punya nafas, dan itupun bisa berubah seketika menjadi seonggok 
daging yang cepat membusuk.




Jika pesan itu konstruktif masih akan berguna. Tetapi bagaimana jika sebaliknya?



  



 



________________________________
From: seta vietkong <kmkswann...@yahoo.com>
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Mon, April 19, 2010 9:06:06 AM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pernyataan Sikap PRP Kecam Upaya Adu Domba pada 
Peristiwa Tj. Priok

  
Memang benar bila pol PP terlihat agresif dalam bentrok Priok kemarin, tapi 
juga harus kita lihat bahwa korban meninggal dan yang dikabarkan hilang adalah 
dari pol PP sendiri bukan dari rakyat. Kita jangan hanya melihat dari satu sisi 
saja.

Coba lihat yang membawa senjata mulai dari: molotov, clurit, pedang, siapa? Pol 
PP hanya bersenjata pentungan dan tameng. Seharusnya ada tindakan tegas pula 
buat pelaku yang terlibat pembunuhan dan kerusuhan tersebut. Saya juga miris 
melihat kerusuhan itu, tapi knapa yang disalahkan media dan masyarakat hanya 
pol pp? Bos pol PP sudah dicopot, masyarakatnya belum terlihat ada yg ditindak? 
Kalau begini terus masyarakat akan terus dibiarkan melakukan tindakan anarkis 
dan bisa saja terjadi begini terus. Ada baiknya kita melihat satu masalah tidak 
hanya dari satu perspektif saja..

Terimakasih.

[Non-text portions of this message have been removed]





      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke