Entah sadar atau tidak, namun petinggi PG dan PD seakan melantunka nada
yang sama, yaitu 'MENYELMATKAN PEMERINTAHAN HINGGA 2014"

Tampaknya, bergulirn dan bertambahnya penanda tangan hak menyatakan
pendapat yang semakin banyak sudah bisa dilihat scenario-nya.

Maka, jangan heran kalau ada yang ngomong  bahwa KASUS CENTURY DIPETI-ES
KAN. 

Bukan tidak mungkin korban berikutnya adalah Boediono, namanya juga
politik. AT tamnpaknya salah satu kandidat yang bakal diusulkan.
Bukankah PG itu perilakunya seperti itu?. Ongat kembali kasus penurunan
Soeharto yang baru saja dinaikkan secara aklamasi dengan doa politik
segala. Lalau, kasus Habibie yang terjungkal karena AT berbalik
arah.Para petinggi PG yang pro Habibie tentu masih ingat kisah memilukan
itu. 

Jadi, perpolitikan Jkt ke depan memang akan semakin menghangat apalagi
dalam sekber koalisi , isti8lah ini mengingatkan sekber golkar, Ical
menjadiu pelaksana harian dengan hasan basri Sekjendnya. Kita tunggu
saja monuver PKS. Apakah masih akan seperti dulu ketika merasa diatas
angin dan kaget ketika PG masuk ..........   Paling demen mendengar Anis
Mata, Fachry Hamzah, berbicara. Kalau Tifatul mah... sedang menikmati
pekerjaan.




On Sat, 2010-05-08 at 13:14 +1000, Sapri Pamulu wrote:
> Kompasiana,
> http://polhukam.kompasiana.com/2010/05/08/sri-mulyani-atau-aburizal-bakrie-anda-pilih-siapa-part-2
> 
> 
> Dalam tulisan 14 Desember 2009 lalu: Kontes Century: Sri Mulyani atau
> Aburizal Bakrie, Anda pilih
> siapa?<http://polhukam.kompasiana.com/2009/12/14/kontes-century-sri-mulyani-atau-aburizal-bakrie-anda-pilih-siapa/>disitir
> bahwa
> 
> *Polarisasi SMI-Bakrie adalah hujan di hari panas. Mudah-mudahan hujan yang
> menyiramkan air penyejuk pada kita semua akan cepat mengakhiri kerusuhan
> yang dibuat-buat demi kepentingan politik dan harta. *
> 
> Kali ini Wimar Witoelar betul kerusuhan politik century akan segera
> berakhir setelah SMI memilih posisi direktur pelaksana di Bank Dunia dari
> pada bertahan menjadi Menkeu. Presiden SBY pun tak punya pilihan banyak, SMI
> disetujui untuk mundur. Seolah pilihan ini merupakan win-win solution,
> setidaknya bagi SMI yang konon terombang-ambing dan nyaris karam diterpa
> badai politik terus menerus. Solusi ini juga meringankan deraan para law
> makers di Senayan, setelah SMI hengkang, tersisa Wapres Boediono yang
> tersangkut.
> 
> Yang lebih menarik,  SBY juga mendapuk Ical sebagai Ketua Harian dari
> Sekretariat 
> Bersama<http://nasional.kompas.com/read/2010/05/08/07273338/Aburizal.Pimpin.Koalisi/>(setgab)
> Koalisi, dimana SBY sendiri yang menjabat Ketua Setgab. Teringat
> sejarah politik Sekber ala Golkar tempo doeloe.
> 
> *Ini merupakan inisiatif politik yang cerdas dari Yudhoyono dan sejarah
> pelembagaan koalisi yang pertama di Indonesia*, kata Ketua Fraksi Partai
> Demokrat Anas Urbaningrum.
> 
> Langkah politik SBY ini tentu saja untuk mengamankan berbagai kebijakan
> pemerintah yang akan disodorkan ke Senayan atas kepentingan rakyat banyak,
> sebab bukan rahasia lagi koalisi Pilpres lalu rupanya tak rekat lagi seperti
> sedia kala. Saking menariknya, jika selama ini Hatta Radjasa selalu
> diamanahi untuk urusan-urusan seperti ini sejak didapuk menjadi Ketua Timnas
> Pemenangan SBY-Boediono lalu, tampaknya sekarang menjadi era Ical. Seolah
> Abrizal Bakrie menjadi Wapres SBY untuk menjaga gawang legislatif, jika
> memang layak dibanding-bandingkan dengan Boediono yang Wapres eksekutif.
> Bukan hal yang mustahil jika Boediono terpeleset kelak, Ical sudah siap di
> setgab sana berhijrah.
> 
> Jika Wimar menyoal bahwa perbedaan antara SMI dan Aburizal Bakrie merupakan
> pilihan mudah, tampaknya tidak demikian bagi presiden SBY dalam posisi
> terkini.
> 
> *Perbedaan antara SMI dan Aburizal Bakrie mengembalikan perspektif kita
> pada pilihan sederhana dan murni. Tanpa mengubur masalah dalam penjelasan
> panjang-panjang, kita ramai-ramai dan sendiri-sendiri melakukan pilihan
> sendiri: SMI atau Bakrie?*
> 
> Seorang kawan menjagokan SMI untuk laga pilpres 2014, bagaimana dengan Ical?
> Nah, anda bakal pilih siapa?? Modal politik bagi SMI untuk berkiprah dalam
> pentas politik nasional tampaknya melemah, Ical justru memperoleh tambahan
> amunisi baru dalam peta koalisi pemerintahan SBY setelah sukses menggenggam
> Golkar.
> 
> Kompasiana,
> http://polhukam.kompasiana.com/2010/05/08/sri-mulyani-atau-aburizal-bakrie-anda-pilih-siapa-part-2
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]


------------------------------------

=====================================================
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=====================================================
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
    forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke