Mas KM , memang kelihatan cukup banyak intelektual kita [ minimal di milis ini ] yang ber pengetahuan cukup dan sangat pintar ber analisa , nasionalis, membela kebenaran, menuntut keadilan dlst. Saya nggak tahu misalnya tulisan2 Tempo minggu ini ttg SMI dan WB , bisa memberikan tambahan info2 [ rasanya cukup kredibel] hingga opini, kesimpulan yang hendak di tampilkan menjadi nggak memalukan. Termasuk untuk PDIP dan PKS yang seolah2 sangat hebat 'bekerja dan berjuang' [ melalui inisiator Pansus Century dlst ] buat rakyat, setelah melihat hasil SMI berhasil ditumbangkan [ sebelumnya mau dilengserkan trus jadi Gubernur BI ] trus P ARB yang dikabarkan akan jadi the real presiden [ artinya semua dikentutin dengan muslihat Golkar ] . Keberhasilan P ARB ini mesti kita ikuti dengan memperhatikan kasus pajaknya [ yang terakhir melibatkan Gayus lagi ] , yang bernilai 8 T rph selain masuk penjara juga. Trus kasus Lapindo, trus mestinya sekalian bisa enggak di klarifikasi pajak2nya,bagaimana P ARB dari tahun 1998 bangkrut , setelah jadi menteri bisa jadi orang kaya no satu Indonesia ? Kalau semua ini menjadi terang , Insya Aulloh , saya bisa setuju istilah SMI penghianat, terjadi konspirasi melecehkan NKRI oleh WB yang enggak ber moral etc....
Salam , martin - jkt ________________________________ From: wihan adi <wiha...@yahoo.com> To: mediac...@yahoogroups.com Sent: Fri, May 7, 2010 5:20:48 PM Subject: Re: [mediacare] Re: [Itb] SMI for WB bung kartono kaya gak tahu aja,sebenarnya apa sih kehebatannya smi dalam mereformasi keuangan di republik ini,mari kita uraikan satu persatu prestasi smi.saya gak anti smi,hanya saja bila seorang pejabat publik setingkat menteri yang masih bertugas,diminta atau tidak,dimana moral wb???apa benar hanya smi yang bisa atau paling tepat menjalankan tugas tersebut?keputusan tersebut tentunya tidak datang mendadak,bagaimana dengan sikap para stakeholder wb,masa mereka tidak tahu semua persoalan yang ada dinegeri kita,lagipula bagaimana sikap wb bisa menjatuhkan pilihan pada orang yang masih punya masalah,terlepas dari benar atau salahnya?apalagi bila nanti ternyata orang tsb salah,walau menurut hukum indonesia,bukankah akan menjatuhkan kredibilitas wb. bung kartono juga harus melihat,bagaimana bila nanti presiden kita yang diminta jadi ketua pbb,mana yang anda pilih?mana kedaulatan nkri???salam.hidayat brata