Ya atau tidak... Suka atau tidak, Ada yang bergerak di bawah tanah Dan
muncul sesekali kepermukaan. Sebuah cita-cita yang menurut kalangan meraka
KATANYA akan membawa negara ini lebih baik. Karena mereka tidak setuju Dan
tidak cocok dengan gaya atau system yang sudah berjala ini, DEMOKRASI Dan
Kebarat-baratan.
Gerakan ini tidak pernah keluar atau muncul serempak tapi sporadis dari
tahun ketahun. Kasus lampung (Warsidi) adalah salah satu kebencian mereka
terhadap aparat pemerintah. Diawali peneyrbuan ke kantor KODIM, Dan
pembajakan bus kota, yang puncaknya Seorang CAMAT tewas di TKP saat akan
membubarkan gerakan ini di LAMPUNG. Dan dengan kekuatan tangan besi versi
SUHARTO satu kampung di tumpas habis tak tersisa.   
Banyak VErsi yang beredar luas, tapi menurut penduduk lokal, mereka
mempersenjatai dengan senjata tajam Dan panah beracun. Untuk apa sebuah
kampung yang warganya menyimpan peralatan semacam itu, padahal Kita tidak
dalam situasi PERANG?? Dengan tidak mengurangi rasa hormat, waktu itu Pak
Hendropriyono bertugas di Propinsi lampung. Dan beliau tahu persis apa yang
terjadi waktu itu. 
 
 
 
 
-------Original Message-------
 
From: Lasma siregar
Date: 05/31/10 07:18:41
To: aliansi_rakyat_mis...@yahoogroups.com;  elsir...@yahoo.com.au; 
forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com;  indonesia-ris...@yahoogroups.com; 
is...@yahoogroups.com;  kompascommun...@yahoogroups.com;  simpangam...@yahoo
com.au;  richard yosua
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY dkk target teroris 17/8/2010 nanti?
 
  
SBY dkk target teroris 17/8/2010 nanti?

Dalam media diberitakan Polisi telah membongkar "rencana
pembunuhan SBY dkk" pada hari 17/8/2010 yang akan datang!

Senjata dan sniper lagi dibentuk dan akan beraksi seperti
teroris di Mumbay, India (katanya).
Setelah SBY dibasmi, setelah tak ada lagi yang namanya
"pemimpin", para teroris akan mendeklarasi "negara baru"!

Seru sekali scenario-nya, seperti film JFK saja...
Apa bisa dipercaya 100% berita Polisi ini?

Soalnya kita sudah terlalu sering dikasih tahu bahwa SBY
adalah "sasaran teroris" number one (utama) katanya....
Mana buktinya?

Bagaimana ini Pak/Bu?
Please explain!

Salam
Las



 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke