Saudara saudara pembaca yang terhormat,
 
TUHAN YESUS KRISTUS itu telah mendapatkan konfirmasi dari ALLAH BAPA DI SORGA 
yang ditulis di Injil Matius 3 : 17 "INILAH ANAKKU YANG KUKASIHI, KEPADANYALAH 
AKU BERKENAN", dan apakah ada konfirmasi di kitab yang disebut suci dari yang 
lainnya, yang telah menggembar gemborkan diri sebagah "SURUHAN ALLAH DI 
KITABNYA SENDIRI???"
 
Keributan di Tesalonika 
(Kisah Para Rasul 17:1-9)
17:1 Paulus dan Silas mengambil jalan melalui Amfipolis dan Apolonia dan tiba 
di Tesalonika. Di situ ada sebuah rumah ibadat orang Yahudi. 17:2 Seperti biasa 
Paulus masuk ke rumah ibadat itu. Tiga hari Sabat berturut-turut ia 
membicarakan dengan mereka bagian-bagian dari Kitab Suci. 17:3 Ia 
menerangkannya kepada mereka dan menunjukkan, bahwa Mesias harus menderita dan 
bangkit dari antara orang mati, lalu ia berkata: "Inilah Mesias, yaitu Yesus, 
yang kuberitakan kepadamu." 17:4 Beberapa orang dari mereka menjadi yakin dan 
menggabungkan diri dengan Paulus dan Silas dan juga sejumlah besar orang Yunani 
yang takut kepada Allah, dan tidak sedikit perempuan-perempuan terkemuka. 
17:5 Tetapi orang-orang Yahudi menjadi iri hati dan dengan dibantu oleh 
beberapa penjahat dari antara petualang-petualang di pasar, mereka mengadakan 
keributan dan mengacau kota itu. Mereka menyerbu rumah Yason dengan maksud 
untuk menghadapkan Paulus dan Silas kepada sidang rakyat.
 17:6 Tetapi ketika mereka tidak menemukan keduanya, mereka menyeret Yason dan 
beberapa saudara ke hadapan pembesar-pembesar kota, sambil berteriak, katanya: 
"Orang-orang yang mengacaukan seluruh dunia telah datang juga ke mari, 17:7 dan 
Yason menerima mereka menumpang di rumahnya. Mereka semua bertindak melawan 
ketetapan-ketetapan Kaisar dengan mengatakan, bahwa ada seorang raja lain, 
yaitu Yesus." 17:8 Ketika orang banyak dan pembesar-pembesar kota mendengar 
semuanya itu, mereka menjadi gelisah. 17:9 Tetapi setelah mereka mendapat 
jaminan dari Yason dan dari saudara-saudara lain, merekapun dilepaskan.
============ ========= ========= ========= ==

Survei yang dilakukan oleh George Gallup di Amerika menyatakan bahwa kurang 
dari sepuluh persen orang Kristen injili yang dapat disebut benar-benar 
berkomitmen sebagai pengikut Tuhan. Kalau survei itu dilakukan di Indonesia 
apakah Anda termasuk dalam bilangan yang kurang dari sepuluh persen itu? 
Komitmen mengikut Yesus baru dapat dilihat ketika orang menghadapi perlawanan 
terhadap imannya, adakah dia tetap bertahan dalam iman atau malah mundur dan 
menyangkal Yesus. Bila iman kita kepada Kristus menjadi ganjalan bagi kenaikan 
jabatan kita dalam pekerjaan, adakah kita tetap setia mengikut Kristus?
Yesus berkata, "Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang (Mat. 
10:34). Maka ketika Injil dinyatakan orang tidak dapat bersikap netral. Itulah 
yang terjadi ketika Paulus memberitakan Mesias yang menderita, yaitu Yesus. 
Orang jadi terpecah, beberapa jadi percaya dan mengikut Paulus dan Silas (4), 
sementara yang lain malah iri serta memilih menjadi oposisi. Tak sekadar 
menjadi oposisi, mereka kemudian main kasar dengan merekrut preman pasar untuk 
memunculkan keributan (5-8). Dan karena tidak memperoleh sasaran yang dimaksud 
(Paulus dan Silas), mereka menghasut rakyat dan menawan Yason serta orang-orang 
lain yang baru percaya. Betapa berat konsekuensi yang mereka tanggung sebagai 
pengikut Kristus. Namun sejauh itu, tak ada laporan bahwa Yason dan temannya 
mundur dari iman. Paulus memang telah mengajarkan bahwa sebagai orang percaya 
mereka telah ditentukan untuk menderita (1Tes. 3:3-4).
Mengikut Yesus sebagai Tuhan memang membuat kita harus bayar harga, baik itu 
berupa kenyamanan, keamanan, bahkan nyawa. Namun bila kita sadar siapa 
sesungguhnya Pribadi yang kita imani maka kita tahu bahwa teguh berpegang pada 
iman kita niscaya tidak akan sia-sia, berapapun harga yang kita harus bayar. 
Dan ingatlah bahwa Dia tidak pernah meninggalkan kita sendirian menanggung 
semua itu. Ia ada beserta kita. Imanuel!









DAMAI NEGERIKU
SEJAHTERA BANGSAKU
MELALUI DUKUNGAN
PARTAI DAMAI SEJAHTERA








 


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke