PERNYATAAN SIKAP PERHIMPUNAN RAKYAT PEKERJA Nomor: 241/PS/KP-PRP/e/VI/10 Hentikan kekerasan! Lawan zionisme dan imperialisme! Perhimpunan Rakyat Pekerja mengutuk serangan brutal Zionist Israel terhadap bala bantuan kemanusiaan, yang dikenal dengan Freedom Flotilla. Bala bantuan kemanusiaan tersebut terdiri dari 6 buah kapal yang membawa 10.000 ton bantuan kemanusiaan. Rencananya bantuan kemanusiaan tersebut akan dibawa ke Gaza yang sejak tahun 2007 telah diblokade oleh Zionist Israel. Blokade tersebut telah mengakibatkan sekitar 1,5 juta rakyat Palestina di Gaza hidup dalam kesengsaraan. Didalam kapal bala bantuan tersebut juga terdapat belasan wartawan dan relawan kemanusiaan yang berasal dari Indonesia. Serangan itu sendiri telah mengakibatkan belasan orang meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka. Israel juga akan memenjarakan relawan-relawan lainnya. Kejahatan kemanusiaan ini, memperpanjang daftar kejahatan kemanusiaan yang telah dilakukan oleh Zionist Israel. Kejahatan kemanusiaan yang sampai sekarang belum pernah dipertanggung jawabkan oleh Zionist Israel. Ini tidak terlepas karena besarnya dukungan Rejim berkuasa di Amerika Serikat, bahkan oleh Obama yang baru saja menerima hadiah Nobel. Dukungan ini jelas sekali terlihat dalam bentuk veto AS terhadap semua resolusi Dewan Keamanan PBB yang merugikan Israel. Ataupun pelanggaran Resolusi PBB oleh Israel yang dengan mudah diabaikan. Dukungan AS tersebut juga berupa bantuan sebesar 3 miliar US dollar pertahun sejak tahun 1985. Belum termasuk bantuan militer sebesar miliaran US dollar pertahun yang diberikan oleh AS. Sementara Rejim SBY-Budiono tidak jauh berbeda dengan juga bersedia menerima bantuan militer dari AS.. Termasuk rencana terakhir, saat Obama akan berkunjung ke Indonesia, adalah menaktifkan kembali kerjasama militer AS dengan Kopassus. Bagaimanapun penindasan yang dialami oleh Rakyat Palestina, belum pernah ada tindakan tegas yang keluar dari Rejim SBY-Budiono terhadap Israel maupun Amerika Serikat. Mereka lebih asik membangun citra dengan pernyataan sikap. Tapi tidak pernah menggunakan kekuasaan politiknya untuk benar-benar mendukung pembebasan Rakyat Palestina. Oleh karena itu Perhimpunan Rakyat Pekerja menuntut: Dihentikannya blokade terhadap Rakyat Palestina di Gaza Pembebasan terhadap seluruh relawan dan wartawan yang berada dalam armada Freedom Flotilla Obama menghentikan dukungan militer dan diplomatik yang diberikan oleh Amerika Serikat kepada Zionist Israel. SBY-Boediono harus menuntut agar PBB menyeret Zionist Israel ke Pengadilan HAM Internasional karena kejahatan perang dan kemanusiaan. Mendukung dan menyerukannya pembangunan solidaritas internasional untuk melawan Rejim Zionist Israel dan Imperialis Amerika Serikat. Perhimpunan Rakyat Pekerja menyampaikan solidaritasnya kepada Rakyat Palestina. Serta menegaskan komitment kami untuk membangun solidaritas internasional dan mendukung kemerdekaan sejati bagi rakyat Palestina. Jakarta, 1 Juni 2010 Komite Pusat Perhimpunan Rakyat Pekerja (KP-PRP) Ketua Nasional Sekretaris Jenderal ttd. (Anwar Ma'ruf) ttd. (Rendro Prayogo) filtered {margin:0.79in;}P {margin-bottom:0.08in;}-->___*****___Sosialisme Jalan Sejati Pembebasan Rakyat Pekerja! Sosialisme Solusi Bagi Krisis Kapitalisme Global! Bersatu Bangun PartaiĀ Kelas Pekerja! Komite Pusat Perhimpunan Rakyat Pekerja (KP PRP) JL Cikoko Barat IV No. 13 RT 04/RW 05, Pancoran, Jakarta Selatan 12770 Phone/Fax: (021) 798-2566 Email: komite.pu...@prp-indonesia.org / prppu...@yahoo.com Website: www.prp-indonesia.org [Non-text portions of this message have been removed]