Pangeran Charles: Prinsip 
Spiritual Islam Selamatkan DuniaJumat, 11 
Juni 2010 19:30 WIB | Mancanegara | Eropa | Dibaca 1042 kaliLondon
 (ANTARANews) - Putera Mahkota Kerajaan Inggris Pangeran Charles 
mengakui, mengikuti prinsip-prinsip spiritual Islam akan dapat 
menyelamatkan dunia, demikian dilaporkan harian terkemuka Inggris Daily 
Mail, Kamis. 

Pangeran Charles mengemuakakan hal itu dalam 
pidatonya yang bertema "Islam and the Environment" di gedung Sheldonian 
Teater, Universitas Oxford, Oxford, Inggris. 

   
Dalam ceramahnya selama satu jam di hadapan para sarjana studi 
Islam di Oxford, Pangeran Charles berargumen bahwa kehancuran manusia 
dunia terutama bertentangan dengan Islam.


   Untuk itu ia mendesak dunia untuk mengikuti prinsip-prinsip spiritual
 Islam untuk melindungi lingkungan. 


   Menurut ayah Pangeran William dan Harry, arus `pembagian` antara 
manusia dan alam ini disebabkan bukan hanya oleh industrialisasi tetapi 
juga oleh sikap kita terhadap lingkungan - yang bertentangan dengan 
butir-butir "tradisi suci".


   Pangeran itu yang menganut agama Kristen yang akan menjadi kepala 
Gereja Inggris bila naik tahta menjadi Raja Inggris berbicara secara 
mendalam mengenai Alquran yang dipelajarinya sendiri.


   Charles mengatakan bahwa "tidak ada pemisahan antara manusia dan 
alam" dan mengatakan "kita harus selalu hidup dalam lingkungan yang 
terbatas."


   Ia berbicara kepada para sarjana di Pusat Studi Islam Oxford dalam 
rangka dan mencoba untuk mendorong pemahaman yang lebih baik dari budaya
 dan peradaban agama.


   Dalam pidato menandai ulang tahun ke-25 Pusat Studi Islam Oxford, 
tempat ia menjadi pelindungnya, Charles mengajak untuk memahami agama 
dengan mata pelajaran favorit lain seperti lingkungan.


   "Islam selalu mengajarkan keseimbangan dan bila kita mengabaikannya 
sangat bertentangan dengan penciptaan," demikian Pangeran Charles.(*)
(U-ZG/B/M016/ R009)COPYRIGHT © 2010
http://www.antarane ws.com/berita/ 1276259426/ pangeran- charles-prinsip- 
spiritual- islam-selamatkan -dunia


 



  






      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke