Memangnya Pemerintah Indonesia berani melarang para pemodal asing melarikan 
keuntungannya kenegara mereka???
Soal masyarakat yang sakit akibat merokok???
Untuk masyarakat yang tidak mampu, kan sudah disediakan Jamkesmas atau Jamkesda 
agar bisa berobat gratis ke Rumah Sakit.
 
Lha Gas Alam yang sangat diperlukan masyarakat untuk Pembangkit Listrik PLN 
saja, dimana Gas Alam tersebut 100% milik Bangsa Indonesia, harus diberikan ke 
negara asing dengan harga yang sangat murah dan rakyat Indonesia harus menerima 
Pembangkit PLN menggunakan BBM yang harganya mahal sehingga TDL terpaksa 
dinaikkan.
 
Soal harga kebutuhan pokok yang melambung akibat kenaikan TDL sehingga rakyat 
menjerit, Pemerintah masih bilang bahwa: "Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok itu 
masih terkendali. Jadi masyarakat tidak perlu terlalu risau".
Lha kalau kenaikan harga ini ternyata masih termasuk kategori  "terkendali", 
apakah memang ada rencana Pemerintah untuk menyengsarakan rakyatnya sendiri???
 
Salam,
Adyanto Aditomo




--- Pada Jum, 16/7/10, Kiki Soewarso <kikisoewa...@yahoo.com> menulis:


Dari: Kiki Soewarso <kikisoewa...@yahoo.com>
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Di Balik "Perang Rokok" Indonesia-Amerika
�



Kalau Pemerintah Amerika tegas "melindungi" warganya akan serbuan rokok kretek,
kenapa Pemerintah Indonesia tenang-tenang akan serbuan industri rokok
internasional? Dengan tangan terbuka membiarkan keuntungan dibawa ke luar
negeri, penyakit dan kerugiannya ditinggal di sini. Orang lain yang untung kita
kebagian penderitaannya...lagi-lagi yang paling menderita adalah rakyat
miskin...

menyedihkan... :(

always support 100% smoke free places !

Kirim email ke