Salam, Timur Tengah adalah luas.Tergantung di negara mana.Orang Nasrani sulit beribadah di Arab Saudi. Apa sebab PULUHAN JUTA orang dari Timur Tengah yang lari ke negara2 Barat termasuk Australia, tentu ada sebabnya .
Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Kam, 22/7/10, Fakih, Ridwan <rfa...@kockw.com> menulis: Dari: Fakih, Ridwan <rfa...@kockw.com> Judul: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Kamis, 22 Juli, 2010, 11:55 AM Aku tinggal di Timur tengah, rasanya nggak ada penindasan disini. Justru semua senang tinggal di Timur Tengah. Sebagai statistic kasar : India Paling Banyak bisa 1.5 Penduduk asilnya (Arab), Kemudian Pilipino/Bangladesh dan banyak Negara-negara lain dari Asia/Eropa/Amerika. Kiita orang-orang Tenaga professional Indonesia biasanya dikira Pilipino, kalau disuruh nebak biasanya ditebak/Korea/Jepang/Thailand.....bukan Indonesia. Karena Indonesia yang ada hanya di tingkat Pembantu RT.Kelas paling bontot. Masalah TKW yang terlantar itu adalah masalah ketidak beresan PJTKI Indonesia dan kebijakan Pemerinatah RI. Saya sudah hampir 4 tahun hidup di Timur Tengah rasanya nggak ada penindasan. Saya hidup di Kuwait rasanya sama dengan sewaktu saya merantau di Amerika. Bedanya hanya saya gampang sembahyang di Masjid. Harap and tahu...disana lebih aman lebih teratur, jalan lebar-lebar, mobil bagus-bagus dan lancar semua. Harap Bung Zulkifli kalau nulis jangan asal nulis......Masalah TKW yang terlantar itu......itu salahnya PJTKI...... Di timur Tengah Tenaga 2/3 penduduk Tim Teng itu orang asing semua.......mereka bisa memnfaatkan lowongan kerja yang ada Dari Penguasaha Mall......sampai Janitor.......semua senang...termasuk saya.......... Salam Damai Ridwan From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com [mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Zulkifli Sent: Thursday, July 22, 2010 7:17 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Biasalah menggunakan agama untuk tujuan ekonomi (duit) yang berganti iman bukan karena kesadaran. Dengan menggumakan istilah kita di sini, mereka ini termasuk Katolik atau Protestan KTP. Hal serupa terjadi di kalangan orang-orang yang diayomi oleh Romo Mangun di Kali Code. Mudah2an mereka yang di Jerman ini tidak dikutuk oleh orang-orang yang tadinya seiman dengan mereka sebagai yang terjadi pada saudara-saudara kita yang dikutuk setelah mengikuti iman Romo. Hal yang lebih parah terjadi di daerah kami, yang sebelum kedatangan kolonialis Paderi nenek moyang kami masih animisme. Islam dikembangkan dengan cara-cara yang dipaksakan (yang tidak disuruh oleh Allah). Sangkin senangnya kolonialis ini "mengembangkan Islam," DNA sebagian warga di tempat tertentu tidak tidak murni DNA suku Batak lagi. Mungkin, karena doa nenek moyang kami yang ditindas itu didengar dan dikabulkan oleh-Nya, Dia selama beberapa tahun memperlihatkan tontonan penindasan yang terjadi di Timur Tengah untuk dijadikan sebagai bahan renungan buat saya dan umat Islam lainnya. Salam, Zul [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]