Poor minds,discuss people,average minds discuss events and great minds discuss idea. Eleanor Roosevelt.
Yth Bung Mulyadi dan rekan milis, Memang semuanya terpulang kepada manajemen,leadership dan capacity dari para penyelenggara negara dan stakeholdernya. Merubah masalah teknis bisa bulanan atau tahunan,namun menjadikan budaya kerja sehari-hari perlu waktu yang lebih panjang.Alias lari harus marathon sehingga para leader dan manajer siap untuk itu. Beda dengan lari sprint yang instant. Satu hal teknis yang perlu dicatat tentang gas 3 kg.Karena 3 kg berarti dibandingkan dengan yang 12 kg, maka buka tutup slang gas waktu pengisian dan pemasangannya bisa 4 kali lebih banyak. Akibatnya tingkat keausan dari komponen lebih cepat dari pada yang 12 kg. Apalagi kalau kwalitas komponen tidak memenuhi syarat SNI,karena ulah pengusaha yang juga tidak mengerti kwalitas, hanya cari untung saja,sehingga mengganti komponennya dengan bahan non-standar. Memang banyak yang perlu dibenahi,namun perlu waktu pendidikan/pelatihan dan etika dan wisdom. Terima kasih komentar Bung Mulyadi. Amities, Bakri Arbie. ________________________________ From: mulyadi hadikusumo <mulyadi...@yahoo.co.id> To: alumnipran...@yahoogroups.com; alumnipran...@yahoogroups.com Cc: arbie bakri <arbieba...@yahoo.com>; Erik Iskandar <avonp...@gmail.com>; Razif Halik <razifha...@gmail.com>; rahakund...@yahoo.co.uk; Omar Trigantara <trigantar...@yahoo.com> Sent: Sat, July 31, 2010 1:51:02 PM Subject: Bls: [AlumniPrancis] Fw: [keluargavcm] SENJATA PEMUSNAH DI MUKA BUMI Jakarata,30JUli 2010, Mas Bakri Saya memperhatikan laporan anda mas saat diPuspitek,bahwa kalau ditangani dengan serius dan hati-2 serta ngikuti "protap" pasti akan terasa 5-8tahun kedepan ,bangsa kita kita ini "instan" maunya cepat2, sementara SDMnya belum siap dan memahami secara dalam arti sebuah makna.Maka yang terjadi ya seperti sekarang ini,Era Gasifikasi / Konversi Gas pada era JK aga dipaksakan bagi seluruh lapisan masyarakat sampai kepelosok pedesaan ,lha orang yang kurang mengerti dan memahami arti sebuah safety/keselamatan binatang apa itu,sosialisasinya keburu-buru untuk mengejar target bahwa Gas Indonesia harus booming (selama ini gas Indonesia kan diperuntukan hanya Eksport (Jepang,Korea,China dll) sementara untuk kebutuhan domestik minyak tanah/BBM (itupun import) Nah begitu dipaksakan gasifikasi infrstruktur belum mapan dan Faktor psikologi bangsa kita masih tradisonal.Maka yang terjadi kerobohan masyarakat demi mencari keuntungan. SEkarang lebih parah lagi,transportasi dipaksakan dengan gasifikasi CNG,padahal harga CNG Indonesia masih relatif mahal perstauan tonmetric (karena prosesnya diolah dengan dana luar negeri),malah lebih murah CNG import (Korea,pusatnya CNG dunia).Smentara infrastruktur belum siap Demikian sumbangan dari alumnus Perancis th 1983 Tolous-ACTIM Mulyadi H --- Pada Kam, 29/7/10, bakri arbie <daya...@yahoo.com> menulis: >Dari: bakri arbie <daya...@yahoo.com> >Judul: [AlumniPrancis] Fw: [keluargavcm] SENJATA PEMUSNAH DI MUKA BUMI >Kepada: alumnipran...@yahoogroups.com >Cc: "arbie bakri" <arbieba...@yahoo.com>, "Erik Iskandar" ><avonp...@gmail.com>, >"Razif Halik" <razifha...@gmail.com>, rahakund...@yahoo.co.uk, "Omar >Trigantara" ><trigantar...@yahoo.com> >Tanggal: Kamis, 29 Juli, 2010, 10:19 AM > > > > > > > >----- Forwarded Message ---- >From: Julia Suryakusuma <jsuryakus...@gmail.com> >To: Tim Lindsey <t.lind...@unimelb.edu.au> >Sent: Thu, July 29, 2010 7:29:49 AM >Subject: FW: [keluargavcm] SENJATA PEMUSNAH DI MUKA BUMI > >From Taufik, as usual. Indonesia’s a joke isn’t it love, ampun, bikin malu! > > >------ Forwarded Message >From: "cinere...@gmail.com" <cinere...@gmail.com> >Date: Thu, 29 Jul 2010 03:24:48 +0800 >To: <Undisclosed-Recipient:;> >Subject: [keluargavcm] SENJATA PEMUSNAH DI MUKA BUMI > > > > > AMERIKA : NUKLIR > > >ISRAEL : JERICHO > > >KOREA UTARA : TAEPODONG > > > >PAKISTAN : AGNI > > > >INDONESIA : ELPIJI 3KG > > > > >------ End of Forwarded Message > > [Non-text portions of this message have been removed]