Salam,
Jangan tertawa terlalu cepat, PKS dengan organisasi simptisannya seperti 
FPI,FORKABI dan HISBUTH THAHRIR yang berpusat di Arab,dll, sedang bekerja keras 
bersama SBY untuk melaksankan itu yaitu pemerintahan yang minimum di pengaruhi 
oleh para mulah DIMULAI dengan MUI..

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Rab, 4/8/10, Zulkifli <zulk_...@yahoo.com> menulis:


Dari: Zulkifli <zulk_...@yahoo.com>
Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin (PKS)
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 4 Agustus, 2010, 1:29 PM


  




Baca buku "Unveil" oleh-oleh kawan saya 15 tahun lalu. Karena tidak habis pikir 
orangtua pembantu di rumahnya yang berasal dari suku Pastun meminta pembantunya 
ini pulang kampung untuk dikawinkan dengan juragan tempat si ayah berutang, 
pengarang buku ini berkelana selama 10 tahun di sejumlah negara di Timur 
Tengah, Afrika yang banyak muslimnya.

Dalam salah satu ceritanya betapa remaja di Iran itu menikmati bercelana jins 
secara sembunyi: di dalam pakaian "kafan"-nya itu banyak remaja (perempuan 
terutama) yang memakai jins dan kaus oblong. Begitulah hidup di negara yang 
diperintah oleh para mullah.

Beruntunglah kita di NKRI ini belum diperintah oleh kaum agamawan.

Salam,

Zul

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Samali Djono <dsamali2...@...> 
wrote:
>
> selamat sore (waktu Jakarta) Pa'Manneke ... ketemu lagi, masih di FPK
> saya pernah membaca disuatu majalah bahwa seorang wanita Afghanistan yang 
> harus memakai burqa itu sebetulnya menderita ... ?
> 
> salam, djs
> 
> 
> 
> 
> 
> ________________________________
> From: manneke budiman <hepaest...@...>
> To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
> Sent: Fri, 30 July, 2010 14:22:50
> Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin 
> (PKS)
> 
> 
> Hehehe, ini logikanya morat-marit banget.
> 
> Tidak ada satupun negara Eropa melarang umat Muslim ke mesjid dan menunaikan 
> shalat. Swiss melarang pendirian menara mesjid atau minaret, tapi tidak 
> melarang 
> pembangunan mesjid. Prancis tidak hanya melarang burqa dan niqab, tapi juga 
> melarang pemakaian simbol-simbol agama lainnya di tempat umum.
> 
> Belgia, belanda dan Inggris kini sedang mewacanakan pelarangan burqa dan 
> niqab, 
> tapi bukan pelarangan shalata ataupun ibadah di mesjid.
> 
> Siria yang negara Arab pun melarang burqa dan niqab di tempat umum. Apa Anda 
> pikir Siria itu mayoritas bukan orang Islam? Atau Siria sudah pindah 
> lokasinya 
> ke benua Eropa?
> 
> Terakhir, kalau ada negara lain (apalagi yang dicap "kafir") melakukan 
> kebodohan, situ yang ngaku lebih ber-Tuhan jangan ikut-ikutan bodoh dengan 
> meniru-niru ulah mereka. Kok demi membenarkan perbuatan tercela di negeri 
> sendiri, lalu pake negara lain sebagai dalih? Kaya anak baru belajar gnompol 
> aja 
> :)
> 
> Tugas sebuah negara adalah melindungi semua warganya dari tindak diskriminasi 
> ataupun tekanan apapun. MInoritas justru lebih perlu dilindungi sebab selalu 
> terancam oleh ulah bully kaum mayoritas yang mentang-mentang dan aji mumpung.
> 
> manneke
> 
> --- On Fri, 7/30/10, arrur...@... <arrur...@...> wrote:
> 
> From: arrur...@... <arrur...@...>
> Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin 
> (PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR
> To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
> Received: Friday, July 30, 2010, 12:32 AM
> 
> Tidak hanya di Indonesia saja, minoritas selalu dipersulit dalam beribadah, 
> di 
> negara-negara Eropa lainnya seperti itu juga. 
> 
> Contohnya saja, Swiis yang tidak pernah menerapkan aturan pelarangan agama, 
> malah ikut-ikutan menyetujui pelarangan Burqa atau jilbab. 
> 
> Demikian juga di Prancis, Belgia dan negara Eropa lainnya. Justru sebaliknya, 
> Amerika Serikat berdasarkan jajak pendapat di sana tidak mempersoalkan Burqa 
> atau jilbab tersebut. 
> 
> Minoritas tetap minoritas. 
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>










[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to