Salam, 1) Saya heran mengenai vaksin mengitis yang sudah puluhan tahun menjadi masalah bagi orang Islam tetapi tetap masih menunggu pakar Islam yang menemukan vaksin yang tidak haram.Padahal selalu dipropagandakan bahwa ilmu pengetahuan maupun penempuan2 semuanya Islamlah penemu atau dasarnya. 2) Mengenai hewan yang harus disembelih. Ikan dan binatang laut semuanya mati dan tidak pernah disembelih sebelum dikonsumsi. Padahal menyembelih ayam dengan mesin tanpa didoakan saja dianggap haram. Mohon jawaban.
Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Ming, 1/8/10, M. Irwan Hrp <mirwan...@gmail.com> menulis: Dari: M. Irwan Hrp <mirwan...@gmail.com> Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Najis vs haram- Mana yang haram: Kopi Luwak atau Vaksin Meningitis? Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Minggu, 1 Agustus, 2010, 9:33 AM Ya benar, Islam tuh gampang. Babi haram, kalau gak ada pilihan makanan, silahkan makan babi. Sholat 5 waktu hukumnya wajib, kalau lagi perjalanan jauh, sholatnya bisa digabung. Kalau lagi sakit, sholatnya bisa sambil tidur. Simple. Makanya semua aturan yg ada di dalam Islam bisa dilakukan oleh semua orang. On 7/30/10, andryans...@yahoo.com <andryans...@yahoo.com> wrote: > Apanya yang dimumetin?...biasa aja kalee... > > Itulah tantangan buat orang Ialam, buat vaksin tidak pakai ensim babi. Tidak > mumet khan...perlu usaha ilmuwan Muslim untuk itu. > > Air kali tercemar barang haram dan najis? Mosok yang begini buat mumet juga? > Khan ada ketentuannya, volume air yang lebih dari ketentuan itu dan sedikit > tercemar, tidak najis khan? Tapi jangan disegaja dicampuri barang najis dan > haram. > > Soal lele dan ayam, emang binatang itu halal dimakan, jadi gak usah dibuat > mumet karena pernah makan barang najis dan haram. Binatang itu sudah > diciptakan dengan kodratnya seperti itu dan halal dimakan. Kalau mau > ngilmiah, ya diteliti saja, mengapa binatang itu bisa mengelola barang najis > dan haram untuk manusia yang mengaku Muslim, tetapi setelah jadi daging > justru dagingnya halal dimakan manusia. Sekali lagi, jangan disengaja ayam > dan lele diberi makan makanan yang haram dan najis kalau emang diternak > untuk dimakan. > > Tapi kalau sengaja buat vaksin pakai ensim babi, ya jelas haram, kecuali > darurat. Dan untuk itu jangan terus saja keadaan dibuat darurat. > > Apanya yang bikin mumet ya??? > > andry > > --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Kartono Mohamad" <kmj...@...> > wrote: >> >> Dg penjelasan mbak Mei, vaksin yg proses pembuatannya lewat ensim babi, >> meski tdk masuk dlm vaksin, dinyatakan haram. Lalu bagaimana dg air PDAM >> yg dibuat dari air kali? Bgmn kalau kali itu tercemar bangkai, atau >> kotoran, babi? Haram? >> Soal lele (dan ayam) yg makan kotoran kok selesai dg dicuci beberapa hari >> maka jadi halal. Kan kotoran yg dimakan sdh menjadi daging? Lalu mengapa >> vaksin yg melalui ensim babi tapi tdk tercampur dinyatakan haram? >> Mumet ah >> KM >> Sent from my BlackBerry® >> powered by Sinyal Kuat INDOSAT >> >> -----Original Message----- >> From: "L.Meilany" <wpamu...@...> >> Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com >> Date: Fri, 23 Jul 2010 23:17:31 >> To: <Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com> >> Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com >> Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Najis vs haram- Mana yang haram: Kopi >> Luwak atau Vaksin Meningitis? >> >> Setahu saya begini : >> 1. MUI itu kasih fatwa atas pertanyaan/desakan umat. >> Fatwa itu tidak mengikat secara hukum. Boleh diikuti boleh enggak. >> Misalnya saja MUI kasih fatwa haram bagi alkohol, tapi kenyataannya banyak >> umat islam yg masih nenggak alkohol. >> Misalnya lagi, penetapan hari lebaran, mulai puasa. >> Silaken saja mau ikuti pemerintah/MUI, atau mau ikut Muhammadiyah, NU. >> Bebas. >> Kecuali dulu zaman Orba, semua harus ikut pemerintah yg tidak sama dengan >> pemerintah dianggap subversif. >> >> 2. Antara yg najis dan babi gak bisa di samakan. >> Najis bisa disucikan tapi babi bagi umat islam ya tetap saja haram sampai >> kapanpun gak bisa disucikan. >> >> 3. Pada keadaan darurat maka konsumsi yg haram/babi, alkohol dibolehkan. >> Vaksin meningitis untuk haji kan sudah sejak dari dulu. Tapi umat islam >> baru 'ngeh' bahwa ada aroma babi belakangan ini. >> Maka ditanyakanlah ke MUI. Mulanya MUI juga sudah berikan fatwa bahwa >> dalam keadaan darurat tak mengapa. >> Tapi umatnya resah, masa sih pergi haji pakai barang haram meskipun >> darurat; maka banyak yg ogah vaksin. >> Tapi Alhamdulillah untuk tahun ini vaksin meningitis sudah ada yang >> dinyatakan halal. >> >> 4. Kopi luwak itu kan produk tinjanya luwak artinya najis. MUI mengatakan >> asal kopi itu diproses dengan saksama maka bisa jadi tidak haram. >> Sebagai tanda ada proses penyucian kopi tinja maka carilah kopi yg benar2 >> terbukti melalui proses tersebut. >> Entah karena rumit prosesnya maka kopi luwak mahal harganya. Kalo ada kopi >> luwak yg murah artinya di boong-in. >> [ Untungnya saya tidak suka minum kopi apapun] >> Ini sama saja dengan kisah ternak ikan mas, lele. Ternak ikan yg dilakukan >> secara tradisional, sederhana organikpun perlu di 'suci'kan. >> Misal di balong2 di desa Jabar masih banyak dipelihara ikan yg tidak >> diberi pakan pabrikan; dibiarkan ikan itu makan apa adanya. >> Di atas balong biasa ada bilik untuk buang hajat pemilik, yg akan disantap >> juga oleh ikan2 itu. Dikasih makan bangkai tikus dan segala macam bangkai. >> Maka kalo mau disantap yg dianjurkan oleh islam - ternak itu harus >> di'suci'kan lebih dulu. Di tarok di kolam/wadah yg bersih, airnya bersih >> dikasih makanan yg betulan, jangan dikasih tinja manusia, bangkai, >> minimal 3 hari diperkirakan ikan sudah benar2 suci. >> Kalo enggak akan kejadian ketika ikan mas, atau lele dumbo yg disantap di >> dalamnya ada bangkai tikus, bangkai burung, bangkai janin......... >> Jijay kan...... >> Makanya hati2 kalo keluar kota, pedesaan makan di saung2 yg ada kolam >> ikannya. Liat dulu ikannya langsung ambil dari balong atau dari bak >> tampung. >> [Untungnya saya juga tidak suka makan ikan] >> >> Salam, >> l.meilany > > > -- - Irwan - [Non-text portions of this message have been removed]