Salam, Maaf, ini bukan jawaban yang saya tunggu dari seorang intelektual seperti Anda.
Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Rab, 11/8/10, Zulkifli <zulk_...@yahoo.com> menulis: Dari: Zulkifli <zulk_...@yahoo.com> Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Najis vs haram- Mana yang haram: Kopi Luwak atau Vaksin Meningitis? Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Rabu, 11 Agustus, 2010, 4:37 PM Yang saya tahu, memang perkembangan ilmu pengetahuan berlangsung pada masa Daulah Abbasiyah, tetapi para pengembangnya tidak sedikit yang bukan beragama Islam. Mereka datang beramai-ramai ke kerajaaan Abbasiyah itu karena di sana sedang semangat-semangatnya orang memajukan ilmu pengetahuan. Salam, Zul --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Wal Suparmo <wal.supa...@...> wrote: > > Salam, > 1) Saya heran mengenai vaksin mengitis yang sudah puluhan tahun menjadi > masalah bagi orang Islam tetapi  tetap masih menunggu pakar Islam yang > menemukan vaksin yang tidak haram.Padahal selalu dipropagandakan bahwa ilmu > pengetahuan maupun penempuan2 semuanya Islamlah penemu atau dasarnya. > 2) Mengenai hewan yang harus disembelih. Ikan dan binatang laut semuanya > mati dan tidak pernah disembelih sebelum dikonsumsi. Padahal menyembelih > ayam dengan mesin tanpa didoakan saja dianggap haram. > Mohon jawaban. > > Wasalam, > Wal Suparmo [Non-text portions of this message have been removed]