sayapikir sih Kompas telahberitakan dari smeua kepentingan , makanya kita tahuada berbagaiversi pendapat
lalu gak baik ah suudzon hanya kepada asosiasi importir menurut saya yg namanya asosiasi peternak/petani juga bisa hanya mengatas namakan peternak banyak kok asosasi peternak/petani yang begitu .. soal suara pemerintah... ? ya banyak juga kok yang salah.. kalau soal semangat , lebih banyak yg merah putih di semua pihak...cuma data aja yg gakberes.. HS At 09:12 AM 8/16/2010, you wrote: > > >Saya sependapat dengan yang diutarakan sdr. Kukuh Kumara dibawah >ini. Sebagai pembaca setia Kompas saya selalu berharap agar Kompas >senantiasa menjadi media yg kritis terhadap pemerintahan. Tetapi >dalam hal ini saya merasa Kompas terlalu bernafsu utk "menjelekkan" >pemerintah dengan lebih mementingkan utk memuat komentar sebuah >asosiasi importir di halaman 1 , yg jelas akan mengutamakan >kelanggengan usaha anggotanya, ketimbang keterangan dari wakil resmi >pemerinyah yg seyogyanya lebih mementingkan kepentingan bangsa >secara keseluruhan. >Terus terang saya justru khawatir bahwa "policy" pemberitaan Kompas >bagai pendulum yg sedang berayun terlalu jauh ke sisi yg lain. >Hal yang masih membuat saya tenang dan saya rasakan masih tetap >sebagai "Kompas" adalah tulisan2 dalam Tajuk Rencana yg tetap kokoh >memegang prinsip. > >Salam, >Helwin