NATO: NO ACTIONS TJITRA ONLY
Pengamat: Pidato SBY Datar
Headline News / Polkam / Senin, 16 Agustus 2010 11:41 WIB


Metrotvnews.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato 
kenegaraan di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta Pusat. Namun, menurut sejumlah 
pengamat politik, pidato Presiden datar.

Cendekiawan Komaruddin Hidayat, misalnya. Harusnya, kata dia, pidato itu lebih 
menukik kepada substansi masalah. "Tapi tadi SBY bicara normatif. Tidak masuk 
pada substansi. Datar-datar saja," kata Komaruddin di Jakarta, Senin (16/8).

Komaruddin menilai pidato tersebut kurang inspiratif. "Saya berharap ada satu 
visi, komitmen dan pikiran yang jernih. Tapi pidato tadi tidak membangkitkan 
suatu optimisme bagi saya," pungkas Komaruddin.

Sementara pakar komunikasi politik Effendy Ghazali menilai tidak ada 
perkembangan dalam pidato presiden dari tahun ke tahun. Menurut Effendi, pidato 
SBY hanya mengangkat keberhasilan dan tidak menyinggung kegagalan.

Kritik keras pun dilontarkan pengamat politik Eep Saefullah Fatah. Menurut Eep, 
SBY tanpa ekspresi saat berpidato. "Sebagai komunikator, saya tidak tergugah 
dengan cara berpidato seperti itu," tegas Eep.

Dalam pidatonya, menurut Eep, SBY sebagai seseorang yang terus berkampanye 
sepanjang hayat. "Ketika kampanye, Anda bisa ngomong indah. Saat memerintah, 
puisi itu harus menjadi prosa. Untuk hal itu, SBY terus berpuisi," kata 
Eep.(RAS)




[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke