Salam,
Bagi Anda yang berminat silakan hadir di acara diskusi JIL ini.
Terima kasih
-Guntur-

http://islamlib.com/id/


Teori Kenabian dalam Islam
 
      Narasumber: Ulil Abshar Abdalla


Moderator: Novriantoni Kahar 
  

Tempat: Teater Utan Kayu, Jln Utan Kayu No 68H Jakarta Timur
Waktu: Kamis, 5 Juli 2007, Pukul 19.00

Agama-agama semitik seperti Islam selalu meniscayakan adanya seorang Nabi. 
Agama hanya bisa tegak dengan seorang Nabi. Umat manusia akan rusak tanpa 
kehadirannya. Pendeknya, kedudukan dan peran Nabi dalam pandangan Islam 
mainstream demikian sentral. Namun, ada ulama Islam yang memiliki pandangan 
berbeda. Abu Ishaq al-Nasibi, sebagaimana dikutip al-Tawhidi dalam  al-Imta`wa 
al-Mu`anasah , meragukan seluruh kenabian. Abu Bakar Muhammad bin Zakaria 
al-Razi (863 M-925 M) menolak eksistensi Nabi. Bagi al-Razi, akal jauh lebih 
penting ketimbang Nabi. Sebab, dengan akalnya manusia bisa membedakan antara 
yang baik dan yang buruk. Dengan akal, demikian al-Razi, kehadiran Nabi menjadi 
tak relevan. Bagaimana sesungguhnya kenabian itu? Untuk kepentingan siapa 
seorang nabi datang? Apa manfaat nabi buat kemaslahatan manusia? Tidak cukupkah 
dengan akalnya manusia bisa merumuskan kebaikan dan keburukan? 
  


Mohamad Guntur Romli
http://romli.net
Jl. Utan Kayu No. 68H Jakarta
Telp: (021) 8573388 Fax: (021) 851 6868
 
---------------------------------
Finding fabulous fares is fun.
Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel 
bargains.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke